Selamat siang! Ah, hari ini rasanya senang sekali. Kenapa? Mau tau? Mau yaaaa? Hehehe. Maksa nih. Iya, hari ini saya senang karena ternyata saya masuk ke
50 Besar Calon Srikandi Blogger yang diadakan oleh
Komunitas Emak Blogger. Masih 50 besar doank udah senang? Nggak salah? Nggak dong. Meski baru 50 besar aja, saya sudah
happy berat tuh. Karena ini pengalaman pertama saya ikutan di ajang untuk bloggers. Senangnya lagi karena awalnya saya ikutan sekedar ingin memberanikan diri aja; membuang minder jauh-jauh, menjajal diri, dan keluar dari zona nyaman yang penakut. Jadi boleh ya saya
happy. Oh ya,
banner nya juga sudah terpampang cantik loh di sebelah kiri blog saya. Kiut ya
banner nya. Hihihi.
Ah, malah jadi ngalor-ngidul kan saya.
Pardon my over excitement. Sebenernya saya kali ini ingin cerita tentang kalender
Rumah Ramah Rubella. Jadi ceritanya kalender 2014 ini adalah proyek pertama kami di Rumah Ramah Rubella. Biasanya aktivitas lain kan hanya seputar
sharing di
Facebook group saja. Tujuan kami membuat kalender ini ada dua. 1) Untuk
fundraising, harga cetak per kalender Rp 21.000 dijual seharga Rp 25.000, dan 2) untuk edukasi perihal TORCH. Di kalender ini, kami tampilkan edukasi tentang TORCH yang saya dapat dari sebuah seminar, tentunya dengan mencantumkan nama seminar dan pembicara. Jadi edukasi yang disampaikan di kalender ini bisa dipertanggungjawabkan, dalam artian nggak asal comot. Kalender ini juga kami lengkpai dengan foto-foto anak-anak kami di
Rumah Ramah Rubella. Untuk ini, para mama sendiri lah yang sukarela mengirim foto buah hatinya, tanpa paksaan. Pada poin ini kami berpikir untuk menunjukkan ini loh dampak TORCH itu, sampai sejahat ini loh dampaknya, ini loh anak-anak kami yang menjadi pejuang melawan TORCH, dan menunjukkan bahwa anak-anak berkebutuhan khusus jangan malah membuat kita sebagai orang tua malu, minder, atau bahkan menyembunyikan mereka. Mereka anak-anak hebat dan kami bersyukur diberi kepercayaan mengasuh mereka.
That was the main perpective.
Ada secuil cerita di balik pembuatan kalender ini. Sebenernya pada awalnya saya dan tim ini Rumah Ramah Rubella sempat dihinggapi perasaan khawatir dan takut. Takut rencana ini nggak berjalan mulus. Khawatir nggak ada yang pesan. Ragu-ragu apakah akan habis terjual. Pusing memikirkan nanti kalau nggak habis terus sisanya mau diapakan. Berhubung jumlah minimal order ke percetakan adalah 100 pcs, maka kami order 100 pcs. Ya, dengan diliputi minder dan nggak pede itu tadi. Dan ternyata.... puji Tuhan, kalender kami laku. Banyak permintaan dari anggota
komunitas Rumah Ramah Rubella itu sendiri dan banyak pula permintaan dari orang luar, termasuk dokter dan audiolog. 100 pcs habis dalam waktu sekejap. Akhirnya kami malah harus menambah 300 pcs kalender lagi untuk memenuhi permintaan teman-teman. Ini pun sebenernya masih ada juga yang kehabisan. Wah
, I was so surprised! Nggak nyangka dan tentunya bersyukur luar biasa. Ini semua nggak lepas dari bantuan teman-teman, baik dari dalam atau luar komunitas, yang membantu share tentang keberadaan kalender kami.
For me, there's a lesson learned. Ternyata rasa takut dan
insecure itu harus dipatahkan. Ternyata saya nggak boleh terlalu lama
stay di zona nyaman saya. Ternyata kadang-kadang saya harus berani melangkah. Percuma saja saya punya ide ini dan itu untuk Rumah Ramah Rubella jika saya nggak punya nyali untuk merealisasikannya, kan? Saya suka gitu. Punya keinginan A tapi takut nggak lancar, takut nggak sukses, takut gagal, dan lain sebagainya. Rasanya tuh takut aja apalagi kalau rencananya menyangkut kepentingan bersama dalam komunitas. Tapi, ah, ternyata saya harus mulai memberanikan diri untuk mewujudkan ide ya. Hmm, semoga bisa! Amin..
Itulah secuil cerita dan pelajaran yang bisa saya petik dari proyek kalender Rumah Ramah Rubella kami. Pingin tau seperti apa kalendernya? Ini dia, jreng jreng jreng:
|
Hal depan: Tujuan RRR, contact person, & no rek donasi |
|
Januari-Februari: Profil RRR |
|
Maret-April: Edukasi TORCH secara general |
|
Mei-Juni: Edukasi Toksoplasma |
|
Juli-Agustus: Edukasi Rubella |
|
September-Oktober: Edukasi CMV |
|
November-Desember: Edukasi Herpes Simpleks |
Gimana? Oke nggak kalender nya? Oke yah? Hihihi. Kalender Rumah Ramah Rubella yang ceria ini didesain oleh
Mas Nor, ayah dari Gendhis, salah satu anak kami di Rumah Ramah Rubella. Terimakasih Mas! :)
Oh ya, kalender 2014 Rumah Ramah Rubella juga dipajang di Rumah Vaksin milik dr. Piprim loh. Yeay. Ibu-ibu pasti familiar dengan dr. Piprim yah. Yup, beliau adalah dokter anak konsulen jantung, sekertaris IDAI, serta pendiri Rumah Vaksin dan Rumah Echo. Beliau adalah salah satu dokter yang saya kagumi karena kepedulian beliau dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih terjangkau untuk semua lapisan masyarakat. Terimakasih dok :)
|
dr. Piprim dan istri bersama Angga dan Mba Dani dari Rumah Ramah Rubella |
Teman-teman punya ide untuk mengembangkan
Rumah Ramah Rubella kah? Kalau punya, jangan disimpan sendiri atuh. Yuk mari share ide-idenya dalam Giveaway yang saya adakan. Ide-ide teman-teman pasti sangat bermanfaat untuk mengelola dan mengembangkan Rumah Ramah Rubella kami yang masih muda ini. Yuk ikut berpartisipasi mengembangkan
Rumah Ramah Rubella. :) Hadiahnya sederhana sih, tapi semoga itu nggak mengecilkan niat teman-teman untuk berpartisipasi ya... *senyum manis*
Mau ikutan Giveaway nya? Klik aja tulisan di bawah ini :)
Ini penampakan salah satu hadiahnya :)
|
Antologi Mereka Bicara Fakta. Ada tulisan saya di dalamnya loh ;) |
Love.