Daripada ternyata ada yang lupa, saya ingatkan saja deh ya. Hihihi. Rumah Ramah Rubella itu komunitas yang saya bentuk untuk mewadahi para orangtua yang memiliki buah hati dengan infeksi TORCH kongenital. Rumah kami masih maya, di Facebook dengan sangat sederhana. Monggo yang mau mampir sok atuh intip di sini. Puji Tuhan, akhirnya Rumah Ramah Rubella berkesempatan juga bersilaturahmi secara offline (karena sebelumnya cuma online saja). Event pertama ini cukup saya nanti-nanti loh karena akan direalisasikan dalam bentuk seminar. Penasaran? Nih pamfletnya.. :))
Tapi postingan ini bukan mau woro-woro seminar pertama Rumah Ramah Rubella ya. Hehehe. Tadi promosi dan pamer selewat saja. Postingan ini sebenarnya mau cerita tentang pengalaman pertama saya makan steak di Holycow. Nyam nyam nyam. Sudah pernah makan steak di Holycow? Kalau sudah, pasti tau kalau rasa steaknya endes gilak! Harganya juga... *ehem* lumayan menguras kantong, apalagi kantong ibu-ibu pelit macam saya. Kalau belum, saya puk-puk saja ya. Bisa lihat spoiler steaknya dulu di sini. Hihihi. *digeplak pembaca blog*
Terus, gimana cerita saya yang pelit dan
Dari mana saya dapat voucher? Mari simak baik-baik *dandan ala bu guru mau cerita*
Suatu hari, tsaahh, saya jalan-jalan di timeline Facebook. Ketemu lah saya dengan Sunco. Tau kan Sunco? Itu loh minyak goreng. Ibu-ibu pasti tau Sunco. Ternyata Sunco sedang mengadakan kontes cerita dalam rangka
Eeehh, ternyata saya menang hadiah utama! Yippie!
Ini cerita saya yang berhasil mendapatkan voucher Holycow itu:
Ah, pokoknya ini berkat luar biasa di awal tahun deh. Saya pengen banget makan steak di Holycow tapi belum punya duit. Saya pengen Valentine-an sama suami, eh pas hujan abu dan suami sakit pula. It was a gloomy Valentine. Voucher ini mem-pink-kan lagi hati saya. Heheheh.
Ditunggu-tunggu sampai agak lumutan, ternyata voucher yang dijanjikan Sunco nggak juga sampai di rumah. Mewek deh. Saya langsung message Sunco di Fan Page mereka. Setelah dicek en ricek oleh Sunco, ternyata masalah ada di jasa pengiriman barangnya. Terus segera dikirim ulang dan 2-3 hari kemudian, vouchernya mendarat dengan selamat di rumah kami. Two thumbs up untuk Sunco yang sangat kooperatif dalam menanggapi pertanyaan ibu rempong macam saya dan dalam menyelesaikan masalah.
Hari Minggu kemarin, akhirnya saya dan suami merayakan Valentine yang tertunda di Holycow. Hehehe. Pas banget ternyata restonya remang-remang, so it's kinda romantic gitu deh. Segera setelah kami duduk, waitress mengantar buku menu pada kami. Wow! Banyak sekali pilihan menunya. Sampai bingung saya. Akhirnya saya order Wagyu Tenderloin 200 gram, medium rare, dengan french fries dan spinach. Suami pesan Australian Tenderloin 400 gram, medium rare, dengan mashed potato dan spinach. Saat kami bilang ke waitress kalau tingkat kematangan steak yang kami inginkan adalah medium rare, waitress bilang medium rare itu belum matang loh. Hmm. Saya keliatan segitu katroknya kali ya sampai waitress merasa perlu menginfokan itu... :')
Ini makanan Valentine kami :D
Mumpung bisa kencan di Holycow, harus narsis dong tentunya karena #NarsisIsNotACrime, hihihi.
Suami juga minta difoto loh -____________-
Lalu foto berdua ^^
Itulah acara pamer pengalaman pertama saya ngeholikaw. Hehehe. Thanks a bunch yes Sunco, berkat dirimu, saya dan suami nggak perlu ngiler lagi. :))
Selamat merayakan Valentine....
ReplyDeleteSaya belum pernah ke sini. Pengen ah.... tunggu gajian duluuuu....
wallaahhh bikin iri aja mak hehehehhehe ;-)
ReplyDeletewaaah.., senengnyaa... mauuuu!
ReplyDeleterezeki banget ya mak ges
ReplyDelete