[REVIEW] Mommychi Apps: Diari Pintar untuk Mommy

Setelah anak saya (Ubii) lahir ke dunia, rasanya saya jadi ingin selalu mengabadikan semua momen tentangnya. Menyimpan foto-fotonya, mencatat pertumbuhan giginya, mencatat tumbuh kembangnya, dan lain-lain. Selama ini saya rutin mengunggah foto Ubii ke akun Facebook saya. Tapi, kok rasanya kurang ya. Pengen ada diari khusus untuk Ubii.

The good news is.. saya menemukan Mommychi Apps di App Store. Gratis pula. Dan cara download nya pun mudah. Ketik 'mommychi' di kolom search. Setelah ketemu, tinggal klik download.

Apa sih Mommychi Apps itu? Mommychi Apps adalah aplikasi untuk ibu hamil dan anak yang dapat diunduh di App Store bagi penguna iOS dan Google Play bagi pengguna Android. Mommychi Apps yang dipersembahkan oleh KalCare ini adalah aplikasi terintegrasi pertama di Indonesia yang terlengkap, terpercaya, dan mudah digunakan untuk menemani masa 1000 Hari Pertama Kehidupan yang dimulai sejak hari pertama kehamilan. Mari kita download dan jajal bersama fitur-fitur dalam Mommychi Apps ini! :)

Tinggal open karena sudah saya download

Setelah sukses download, segera saya telusuri Mommychi. Saya harus sign up dulu dan melengkapi data saya serta Ubii. Gampang banget. Saya pilih login dengan akun Facebook saya.

Setelah itu saya melengkapi data saya dan data Ubii.

Ada 2 pilihan utama: Kehamilan dan Anak. Berhubung saat ini saya sudah punya anak dan sedang nggak hamil, saya pilih Anak.

Ada berbagai macam fitur dalam kategori Anak: Imunisasi, Jurnal Kesehatan Anak, Deteksi Kesehatan Anak, Ensiklopedi Anak, Album Foto, Profil, dan Kalkulator Nutrisi. Namun, Kalkulator Nutrisi masih belum dapat digunakan.

Pertama saya ingin mengakses Imunisasi. Ternyata ada Pengingat Imunisasi dan Jadwal Imunisasi. Sesuai usia Ubii, yaitu 2 tahun 6 bulan, mata saya langsung tertuju pada macam imunisasi di usia sekian. Dan keluarlah seperti ini:

Poin plus, betul-betul ibarat diari, saya bisa mengatur jadwal untuk membawa Ubii melakukan imunisasi influenza.

Di bagian bawah reminder, ada bagian Tentang Imunisasi. Ketika saya klik, muncul lah informasi tentang vaksin influenza:

Kalau mommies ingin melihat dan mencocokkan jadwal imunisasi dalam tabel, tinggal klik Jadwal Imunisasi. Lalu akan muncul tabel jadwal imunisasi sesuai rekomendasi IDAI. Jadi, pengguna Mommychi harusnya nggak akan melewatkan pemberian imunisasi pada anak karena sudah 'diingatkan' di sini.

Setelah itu saya coba fitur Jurnal Kesehatan Anak. Ini betul-betul seperti diari khusus untuk track record kesehatan Ubii. Saya melengkapinya dengan kenangan saat Ubii menjalani opname untuk terapi Gancyclovir bulan Juni 2014 lalu. Buat saya ini penting untuk dicatat supaya saya selalu bisa mengingat pesan-pesan dari dokter pasca opname dan kondisi Ubii saat itu. Tinggal klik Tambah Jurnal Kesehatan di bagian bawah layar.

Setelah itu, saya coba fitur Deteksi Kesehatan Anak. Ternyata ada 4 pilihan di dalam nya: Pertumbuhan Anak, Perkembangan Anak, Pertumbuhan Gigi, dan Gejala Penyakit.

Saya coba Pertumbuhan Anak terlebih dahulu. Di situ saya memasukkan data usia, berat, tinggi, dan lingkar kepala Ubii. Sebetulnya ada pilihan Lihat Grafik di bagian bawah. Tapi saya belum mencobanya.

Selanjutnya saya coba Perkembangan Anak. Ternyata isinya adalah kuesioner seperti dalam KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) di mana orangtua mengisi kuesioner tersebut kemudian akan muncul interpretasi dan saran tindak lanjut. Menurut saya, adanya KPSP dalam Mommychi ini sangat baik karena kenyataannya belum semua mommies tahu dan familiar dengan KPSP. Padahal KPSP ini penting supaya mommies bisa memantau tumbuh kembang anak-anaknya, apakah sudah sesuai dengan usianya atau belum. Kalau ternyata belum dan bisa segera disadari, ini akan menguntungkan karena mommies kemudian dapat membawa hasil KPSP ini sebagai 'bekal' untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter atau terapis. Mommies hanya perlu mengisi dengan ya atau tidak, kemudian klik Lanjutkan di bagian bawah.

Kebetulan Ubii terlahir dengan Congenital Rubella Syndrome yang menyebabkannya mengalami gangguan pendengaran sangat berat dan retardasi psikomotorik. Dengan kata lain, Ubii adalah anak berkebutuhan khusus. Saat ini usia kalendernya adalah 2 tahun 6 bulan, namun kemampuan motorik dan kognitifnya mengalami retardasi/keterlambatan sehingga masih seperti bayi berusia 6-7 bulan, jadi saya sudah tahu bahwa hasil KPSP Ubii ini pasti banyak tidak nya. Hehehe. Bahkan, semua pertanyaan saya jawab tidak karena memang Ubii belum bisa. Tak mengapa, saya tetap terbantu dengan saran tindak lanjut yang saya dapatkan dalam fitur Mommychi ini. Info tentang tindak lanjut juga terbilang sangat lengkap karena terbagi dalam Gerak Kasar, Gerak Halus, Bicara & Bahasa, dan Sosialisasi Kemandirian.

Jika mommies ingin terus mengingat hasil KPSP, klik Simpan di Jurnal Kesehatan di bagian bawah saja. Nanti hasil KPSP nya akan otomatis tersimpan dan bisa kita lihat lagi di fitur Jurnal Kesehatan Anak:

Next, saya coba Pertumbuhan Gigi. Saya pilih Gigi Susu karena gigi Ubii masih gigi susu semua.

Di sini, saya bisa melengkapi diari gigi Ubii dengan mengklik gigi yang sudah tumbuh dan mengisikan tanggal kapan tumbuhnya. Kalau tanggalnya lupa, dikira-kira saja bulan dan tahunnya. 

Poin plus di fitur ini adalah saya bisa mengetahui informasi tentang masing-masing gigi, biasanya tumbuh dan tanggal di rentang waktu kapan. Info ini bisa dipertanggungjawabkan karena berasal dari American Dental Association. Menurut saya info gigi ini juga bisa dipakai sebagai 'bekal' konsultasi ke dokter gigi anak jika gigi anak nggak kunjung tumbuh padahal aturan waktunya sudah harus mulai tumbuh.

Next fitur yang saya coba adalah Gejala Penyakit. Ada cukup banyak informasi dalam fitur ini:

Modelnya sama seperti ketika mengisi KPSP, di sini saya menjawab beberapa pertanyaan seperti mengisi kuesioner. Setelah selesai menjawab 1 pertanyaan, klik lanjutkan di bagian bawah layar.

Setelah semua pertanyaan selesai diisi, akan muncul diagnosis yang mengacu pada demam anak dan penanganan:

Kembali ke menu utama, kali ini saya mencoba Ensiklopedia Anak. Ada 3 fitur di dalamnya: Informasi Kesehatan, Informasi Nutrisi, dan Kesehatan Gigi Anak.

Saya klik Informasi Kesehatan. Wah ternyata banyak sekali informasi di dalamnya. Ada Tumbuh Kembang Anak, Penyakit dan Obat, Alergi pada Anak, Psikologi Anak, dan Tips Kesehatan Anak.

Dalam bagian Tumbuh Kembang Anak, ada banyak lagi informasi yang bisa saya dapat. 

Saya pilih yang paling ingin saya baca terlebih dahulu yaitu Perkembangan Kognitif pada Balita.

Kemudian saya coba telusuri Penyakit dan Obat. Sama seperti Tumbuh Kembang Anak, dalam fitur ini pun tersedia banyak sekali informasi.

Yang menarik buat saya adalah Vaksinasi: Bekal Kesehatan Si Buah Hati. Ini sangat penting dibaca oleh para mommies mengingat kini banyak sekali paham antivaksin yang nggak evidence-based. Banyak yang sekarang menganggap vaksin kurang bermanfaat karena kekebalan tubuh anak sudah cukup lewat ASI saja. Bagian ini sangat perlu dibaca oleh mommies, bahwa vaksinasi itu sejatinya penting dan bermanfaat.

Pertanyaan mommies tentang apakah anak mengalami alergi atau intoleransi makanan bisa sedikit tercerahkan di bagian Alergi pada Anak:

Dalam fitur Informasi Kesehatan Anak ini, favorit saya adalah Psikologi Anak dan Tips Kesehatan Anak karena banyak sekali yang bisa saya pelajari dan terapkan di rumah. Dalam Psikologi Anak, ada 1 artikel yang paling menarik hati saya yaitu Membesarkan Anak dengan Down Syndrome. Meskipun Ubii nggak mengalami Down Syndrome, buat saya artikel ini membuat saya meleleh. Karena saya belum pernah menemukan aplikasi ibu dan anak yang memiliki artikel tentang anak berkebutuhan khusus sebelumnya. Thanks Mommychi sudah mulai memperhatikan anak berkebutuhan khusus! :)

Dalam Tips Kesehatan Anak juga ada banyak informasi yang bisa didapat. Yang paling menarik perhatian saya adalah artikel berjudul Ingin Anak Cerdas, Mendongenglah. Untuk Ubii yang mengalami gangguan pendnegaran sangat berat dan memakai hearing aids, saya memang dianjurkan oleh terapis untuk banyak mendongeng. Menurut terapis, intonasi dan nada naik turun besar kecil saat mendongeng bermanfaat untuk merangsang kepekaan mendengar Ubii pasca mengenakan hearing aids. Lewat artikel ini, saya jadi tahu manfaat lain dari mendongeng selain untuk menstimulasi pendengaran Ubii.

Fitur Informasi Nutrisi juga memiliki info-info yang bermanfaat:

Dari semua fitur dalam Informasi Nutrisi tersebut, yang paling bermanfaat buat saya adalah Data Makanan karena dari situ saya bisa mengecek kandungan nutrisi yang terkandung dalam makanan yang saya berikan pada Ubii. Tinggal ketik bahan makanan apa yang saya ingin tahu di bagian kolom, lalu klik cari. Terus muncul deh keterangan kandungan nutrisi nya. Voila!

Fitur terakhir dalam Informasi Nutrisi adalah Tips Memberikan Nutrisi yang Tepat. Saya suka melihat adanya artikel tentang ASI ini. Walaupun ASI sekarang sudah semakin banyak digaungkan, nyatanya masih aja mommies yang belum mengetahui manfaat ASI. Artikel ini bisa mencerahkan mommies.

Fitur Kesehatan Gigi juga nggak kalah useful nya. Ada cukup banyak artikel informatif yang bisa saya baca. Artikel favorit saya adalah Pentingnya Merawat Gigi Susu pada Anak.

Fitur selanjutnya dalam kategori Anak yang saya coba adalah Album Foto. Nah ini benar-benar seperti diari foto pribadi Ubii. Caranya mudah sekali, tinggal klik Tambah Album di bagian bawah layar. 

Lalu saya bisa membuat beberapa album yang saya kategorikan sendiri sehingga foto-foto Ubii bisa terkelompokkan dengan rapi.

Masing-masing foto juga bisa diberi judul.

Fitur ini juga terintegrasi ke akun media sosial. Jadi saya bisa langsung share foto di album Mommychi ke media sosial yang saya pilih. Atau bisa mengirimkannya lewat email atau MMS.

Itulah fitur-fitur yang saya coba dalam fitur Anak. Selanjutnya, saya mencoba fitur-fitur lain di halaman utama. Ada Direktori Kesehatan dengan Rumah Sakit, Dokter, dan Apotek. Namun, fitur Apotek belum bisa digunakan.

Saya coba fitur Rumah Sakit. Ternyata ada banyak sekali nama rumah sakit dalam list. Namun sayangnya belum semua rumah sakit lengkap dengan keterangan nomor teleponnya.

Ada juga fitur Belanja. Aduh, ini nih yang bikin saya takut kalap. Tapi tetap intip-intip sedikit. *sambil kekepin dompet* 

Dalam fitur Belanja ini, mommies bisa memilih berdasarkan brand dan life stages. Saya klik by brands dan muncul tampilan ini:

Ketika saya klik by life stages, pilihan-pilihan ini pun muncul:

Meskipun saya pada akhirnya nggak berbelanja (HAHAHA, bokek nih), menurut saya fitur Belanja ini cukup bermanfaat untuk mommies yang nggak ingin ribet atau nggak punya waktu untuk berbelanja di offline stores terdekat karena kesibukan menjaga bayinya. 

Fitur lain yang saya coba adalah Musik. Ada banyak lagu di sini mulai dari lagu dalam bahasa Inggris, bahasa Indonesia, dan lagu klasik. 

Ternyata ketika saya pilih lagu, muncul box untuk download lagunya terlebih dahulu. Namun, ketika saya coba klik tombol play, lagunya nggak terputar. Apa ya yang salah? Apa fitur Pemutar Musik ini butuh koneksi internet yang cepat? Kebetulan saat saya mencoba fitur ini, koneksi saya sedang byar-pet.

Fitur terakhir yang saya coba adalah Tanya Dokter. Nah ini bermanfaat sekali. Ternyata Mommychi sudah berjejaring dengan situs KlikDokter. Di sini, pengguna diharuskan untuk menjadi member KlikDokter dulu, bisa dengan mendaftar atau login dengan Facebook.

Menurut saya secara keseluruhan Mommychi Apps ini sudah baik. Saya bisa menjadikannya sebagai diari pintar pribadi untuk saya dan Ubii. Diari untuk menyimpan kenangan kesehatan dan gigi Ubii serta menyimpan foto-foto Ubii. Pintar karena saya juga bisa mendapatkan banyak informasi yang bermanfaat seputar tumbuh kembang anak, nutrisi dalam makanan, dan psikologi anak. 

Berikut saya list poin positif dalam Mommychi Apps ini:

1. Informatif. Terutama untuk jadwal imunisasi karena belum semua mommies menyadari apa saja vaksin yang perlu diberikan pada anak dan kapan waktu pemberiannya.
2. Artikel-artikel yang ada juga sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan para mommies.
3. Artikel-artikel yang ada bersumber dari para tenaga kesehatan yang ahli di bidangnya masing-masing.
4. Aplikatif di bagian KPSP. Di sini mommies bisa menyadari pentingnya memantau tumbuh kembang anak.
5. Adanya saran tindak lanjut di KPSP dan Gejala Penyakit juga bermanfaat sekali.
6. Mudah diakses, karena gratis (hehehe) dan dapat ditemukan oleh pengguna iOS dan Android.
7. Artikel-artikelnya understandable karena kata-kata yang digunakan pun bukan kata-kata yang berat dan sulit dipahami.
8. Ada gambar-gambar dalam tiap artikel sehingga artikel nggak terkesan 'berat.'
9. Lagu-lagu di fitur Musik sangat beragam.
10. Artikel-artikel yang tersedia di susun menurut kategorinya masing-masing sehingga lebih mudah dicari.

Ada beberapa masukan untuk Mommychi Apps:

1. Fitur-fitur yang belum tersedia segera dilengkapi. Menurut saya, terutama adalah fitur Tutorial nya. Karena bisa saja ada mommies yang bingung memakainya dan butuh panduan. Jadi menurut saya ini esensial banget.
2. Mungkin bisa ditambah fitur Chat, kalau memungkinkan. Jadi di fitur Chat ini, para mommies pengguna Mommychi Apps bisa berinteraksi dan saling berkenalan. 
3. Untuk KPSP, mungkin lebih enak jika mommies sendiri yang memilih ingin mengisi KPSP untuk anak usia berapa. Bukan langsung ditentukan/diset sesuai usia kalender anak yang diisikan di data anak. Karena seperti kasus anak saya, usia motorik dan kognitifnya nggak sesuai dengan usia kalender. Jadi sebetulnya saya lebih butuh mengisi KPSP untuk anak usia 6 bulan - 1 tahun.
4. Seperti yang kita tahu, banyak loh anak-anak difabel. Langkah Mommychi Apps mengulas tentang bagaimana merawat anak dengan Down Syndrome di fitur Psikologi Anak sudah bagus sekali. Tapi, bagaimana kalau ditambah beberapa artikel lagi tentang mengasuh anak difabel? Yah, mungkin nggak perlu semua jenis disabilitas diulas. Yang sudah banyak ditemui saja seperti misalnya tuna rungu, tuna netra, dan autis. Saya rasa itu akan bermanfaat bukan hanya untuk mommies yang memiliki anak tuna rungu, tuna netra, dan autis. Namun juga bermanfaat untuk mommies lainnya yang dianugerahi anak yang sehat. Mommies dengan anak normal jadi bisa ikut belajar bagaimana sebaiknya berinteraksi dengan anak-anak yang memiliki disabilitas, barangkali kelak anak-anak mereka memiliki teman sekolah yang punya kebutuhan khusus.
5. Informasi tentang rumah sakit dilengkapi jadi semua rumah sakit lengkap dengan data nomor teleponnya.
6. Bila memungkinkan, saya harap bisa ditambah satu fitur lagi yaitu Permainan Edukatif untuk Anak-Anak/Ide Permainan Edukatif. Sekarang sedang marak sekali permainan edukatif dengan bahan murah meriah yang bisa dibuat sendiri bersama anak seperti sensory box, sensory tubes, homemade playdough, dan lain sebagainya. Sepertinya Mommychi Apps akan tambah meriah dan bermanfaat jika ada fitur ini. Permainan-permainan itu bisa dikategorikan ke permainan untuk stimulasi motorik kasar, motorik halus, matematika, bahasa, dan lain-lain. Pasti mommies makin semangat belajar dari Mommychi Apps ini.
7. Resep ditambahkan. Nggak hanya untuk bayi usia 6-9 bulan saja. Mungkin bakal lebih asyik kalau ada resep camilan untuk balita yang sudah bisa makan makanan padat bukan bubur. Resep bento juga yummy banget tuh. Nyam nyam nyam. 
   

Overall, I rate this app 4 out of 5 stars.

Semoga fitur-fitur yang belum dapat digunakan segera diupdate yah, Mommychi supaya makin mengasyikkan untuk para mommies. Ada yang sudah cobain Mommychi Apps juga? Share yuk pengalamannya. :)