Kilas Balik 2014 Grace Melia

Sumber

Sebentar lagi kita akan berpisah dengan tahun 2014. Otomatis saya langsung mengingat-ingat apa saja yang saya alami, rasakan, harapkan, dan capai di tahun 2014 ini. Banyak hal yang sudah terjadi, baik yang menyenangkan dan kurang menyenangkan. Baik pencapaian maupun kegagalan yang lantas membuat saya belajar dan mengevaluasi diri. Saya jadi ingin menulis kilas balik saya di 2014. Semua yang saya tuliskan ini adalah yang menurut saya membekas di hati. Ada yang nggak penting dan remeh banget, tapi tetap saya tulis karena buat saya pribadi, lucu aja saat diingat-ingat. :))

Saya bakal nulis apa-apa yang berkesan mulai dari blogging, menulis, Rumah Ramah Rubella, Ubii, dan keseharian nggak penting saya. Blogpost ini bakal panjang dan bakal banyak kenarsisan, kenorakan, kekatrokan, dan whatever you name it. Bakal banyak link menuju ke postingan blog saya di tahun 2014 yang akan saya selipkan di sini. Jadi... kalau kira-kira kamu malas liat mami-mami narsis, hehehe, sini puk-puk dulu. Ini postingan suka-suka. LOL!

Januari

1. Pertama kalinya terlibat dalam sebuah antologi, hasil menang lomba blog yang diadakan oleh Forum Peduli Kesehatan Rakyat. Duile, seneng banget deh rasanya. Hehehe. Tulisan saya yang diikutsertakan dalam antologi Mereka Bicara Fakta itu bisa diintip di sini. 
   
2. Saya pertama kalinya membuat Giveaway di blog ini. Giveaway pertama saat itu adalah #IdeRumahRamahRubella. Giveaway ini saya bikin untuk mendapat masukan-masukan ide untuk mengembangkan Rumah Ramah Rubella. Dan, puji syukur, betulan saya menjadi dapat banyak ide segar. Pemenang giveway #IdeRumahRamahRubella ini adalah Mak Lusi, Kak Mugniar, Mak Nian, Menik, dan Mba Putri. Bonusnya, dengan adanya giveway ini, Rumah Ramah Rubella jadi mudah ditemukan di mesin pencari. Sampai detik saya menulis post ini, masih ada 2 blogpost peserta giveaway yang nangkring di halaman pertama mesin pencari, yaitu tulisan Mak Nian dan Mak Carra. Klik nama mereka untuk membaca ide-ide segar mereka yah. Tulisan peserta lain bisa dibaca di sini.
3. Ikut menuliskan cerita dan pengalaman membesarkan Ubii dengan Congenital Rubella Syndrome dalam buku yang sangat informatif mengupas tuntas tentang TORCH berjudul Menghindari dan Mengatasi TORCH karya dr. Angela. 
   
4. Punya foto favorit bareng Ubii. Ubii masih ompong. Biasanya kalau saya keliatan kucel, saya nggak bakal suka. Hahaha. Pengennya nggak cuma Ubii aja yang terlihat caem. Di foto ini, saya kucel banget. Tapi saya tetap suka. <--- div="" hal="" nggak="" nomer="" penting="" satu="">
   

   
5. Rumah Ramah Rubella membuat merchandise untuk tujuan fund raising sambil kampanye yang pertama kali, yaitu berupa kalender. Ceritanya ada di post ini. Puji syukur, semuanya laku terjual dan kami bisa memberikannya juga untuk beberapa rumah sakit dan tenaga kesehatan. 

   

   Bersama dr. Piprim pendiri Rumah Vaksin dan Rumah Echo

Februari

1. Beruntung bisa masuk dalam 50 besar calon Srikandi Blogger 2014. Walau hanya 50 besar saja, saya sudah happy banget karena blog ini sempat vakum lama sekali. Sebetulnya sudah ada sejak 2010 saat saya masih mahasiswi. Tapi semuanya cuma tentang cinta-cintaan, patah hati, dan alay. Hahahaha. *malu* Tulisan yang saya buat tentang Internet dan Perempuan di ajang Srikandi Blogger 2014 ini bisa diintip di sini. 
   
2. Ikutan menang di lomba membuat surat untuk penerbit Stiletto Book. Suratnya ada di sini. Cukup berkesan buat saya karena ternyata jumlah kata di surat saya adalah 1200-an padahal syarat nya hanya 600-an kata saja. Hehehe. Lucu aja gitchu.
3. Pada 15 Februari 2014 dapat kabar menang Writing Contest Alfamart Heroes In You. Selain senang karena dapat hadiah, ada lagi yang bikin saya senang. Ternyata juri di Writing Contest ini adalah idola saya, Alberthiene Endah. Dan... seneng banget jadi bisa di-mention sama Mba AE. Katrok ya? Hihihi. 
   
   
4. Pertama kali saya mencoba menulis review untuk promosi. Saat itu saya menuliskan review usaha photo booth sahabat saya, Mbak Kunti, di Depok. Karena buat sahabat sendiri dan masih belajar, jadi nggak pakai bayar-bayaran. Hasil review saya pun kayaknya masih amburadul banget. *Lhah emang sekarang udah bagus? Belum juga sih, hehehe*. Review pertama saya itu bisa dibaca di sini.
5. Pertama kali Ubii punya baju Cina buat merayakan Imlek. Boleh dikasih sama teman. Asiikk. Hohoho. 
   

Maret

1. Puji syukur, belajar membuat review di bulan Februari ternyata membawa peruntungan. Bulan ini pertama kalinya saya mendapatkan job review. Ini tulisan job review pertama saya, bisa dibaca di sini.
2. Terlibat dalam Advokasi dan Forum Group Discussion untuk usulan pemberian subsisi screening TORCH di Yogyakarta bersama para dinas dan teman-teman lintas organisasi. Banyak hal dan ilmu baru yang saya dapat di acara ini. Saya sangat bersyukur sudah dilibatkan. Sampai detik ini (Desember 2014), masih belum berhasil sih. Agenda audiensi dengan Gubernur DIY masih belum terwujud. Ternyata nggak gampang loh audiensi itu. Doakan ya, teman-teman.. :) Saya menuliskan apa yang saya dapatkan di advokasi penganggaran screening TORCH tersebut. Mampir yuk ke sini. Hasil kegiatan tersebut juga saya rangkum di blogpost.
3. Pertama kalinya Ubii pakai jepitan rambut. Jepitan rambut Hello Kitty ini sangat amat berkesan sekali karena ini adalah warisan masa kecil saya yang ternyata masih disimpankan oleh mamah saya. Warisan-warisan lainnya bisa dibaca di blog Ubii di sini. Seneng banget loh bisa nemu barang semasa kecil untuk dihibahkan ke generasi kita. *halah* 
   
4. Pertama kalinya seumur hidup *ceileh* saya makan steak di Holycow. Berkat menang lomba Sunco. Aseeekkk. Ceritanya di sini yap.
5. Rumah Ramah Rubella berkesempatan berbagi di talkshow nasional dr. Oz Indonesia TRANS TV pada 8 Maret 2014. 
   
6. Rumah Ramah Rubella mengadakan seminar perdana dengan judul 'Yuk Kenali Ciri-Ciri Gangguan TORCH pada Anak' di RS UGM Yogyakarta pada 29 Maret 2014. Untuk seminar pertama, saya rasa seminar ini cukup sukses. Target peserta dapat dipenuhi. Memang ada beberapa printilan yang masih kurang. Tapi nggak mengurangi kenikmatan agenda seminar ini. 
   
7. Di bulan ini, saya benar-benar merasakan tangan Tuhan bekerja secara misterius. Kegiatan seminar pertama Rumah Ramah Rubella dapat diliput oleh DetikHealth padahal kami nggak mengundang mereka. Senangnya lagi, artikel-artikel reportase seminar yang mejeng di DetikHealth nggak hanya satu biji, tapi tujuh dan bagus-bagus. Sampai saat ini saya dan reporter tersebut masih berhubungan baik. Puji syukur.
8. Pertama kali Rumah Ramah Rubella mengadakan family gathering pada 31 Maret 2014. Dari yang sebelumnya saya berkomunikasi dengan mereka di Facebook, bulan Maret ini kami bisa bertatap muka, khususnya keluarga Rumah Ramah Rubella yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya. 
   

April

1. Mendapat kesempatan berbagi tentang infeksi TORCH di acara internal Kartini's Day pada 21 April 2014 di head office PT Alfamart. Ini berkesan buat saya karena ini adalah pertama kalinya saya harus ngomong di depan banyak banget orang sebagai undangan. Saya juga jadi menemukan hal unik. Ternyata Alfamart punya jingle. Hehehe. 
   
   
2. Yang paling berkesan di bulan April ini, sekaligus untuk tahun 2014 keseluruhan adalah saat saya dianugerahi Penghargaan Khusus Perempuan Pembawa Perubahan di Kartini Next Generation 2014 di 22 April 2014. Yes, ini jelas masuk hitungan momen yang paling berkesan di tahun 2014. Sepertinya ajang ini rutin diadakan tiap tahun. Ada yang ingin ikutan tahun depan? Yuk mampir ke cerita saya saat menjalani interview di sini dan cerita saat malam penganugerahannya di sini. And good luck! :)) 

   

   dok. Ryan Dagur

3. Di bulan inilah saya benar-benar merasakan yang namanya dukungan dari komunitas, yaitu Kumpulan Emak Blogger. Di acara puncak Kartini Next Generation, para Emak Blogger datang dan ramai memberikan semangat. Sampai kayak gini. Sumpah, ini momen yang mengharu-biru-unyu bangeeeet! Special thanks to Mak Indah Savitri yang sudah nyempetin bikin spanduk-spandukan dari sarung Bali. :* 
   
4. Bisa foto bareng idola saya, Mba Angkie Yudhistia, seorang perempuan tuna rungu yang juga memakai hearing aids seperti Ubii tapi tetap bersinar dan berprestasi pada 22 April 2014 di acara penganugerahan Kartini Next Generation. 
   
5. Kecewa dan menyesal banget-banget (bahkan sekarang kalau diingat tuh masih kerasa sakitnya di sini loh!) karena nggak berani minta foto bareng artis-artis cantik seperti Wulan Guritno, Chef Marinka, Titi Rajobintang, Arzeti, dan Bunda Anne Avantie di acara puncak Kartini Next Generation. Padahal, kapan lagi ya bisa ketemu? :((( <--- ini="" li="" mungkin="" nbsp="" nggak="" paling="" penting.="" yang="">
6. Rumah Ramah Rubella mengadakan workshop perdana pada 27 April 2014, hasil jejaring dan kerja sama dengan Yayasan Rumah Siput Indonesia. Target peserta terpenuhi dan puji syukur berjalan dengan lancar. Acara ini juga menjadi awal hubungan baik Rumah Ramah Rubella dan Yayasan Rumah Siput Indonesia. Banyak teman, banyak rezeki. ^_^ 
   
7. Dapat kejutan yang nggak disangka. Dipanggil untuk interview tentang perempuan-perempuan di Indonesia oleh suatu lembaga riset swasta di Jakarta dengan fee yang sangat saya syukuri di 28 April 2014. Ternyata mereka bisa ngeh kalau ada saya di bumi ini karena kebiasaan saya pamer apa-apa di media sosial. Tuh kan? Jangan ragu menceritakan pencapaian di media sosial. Bisa jadi itu membawa kita ke pengalaman dan rezeki lain. Pengalaman saya yang ini sekaligus ajakan agar jangan malu dan ragu menshare pencapaian di media sosial bisa dibaca di sini.
8. Kekecewaan nggak foto bareng artis terobati dengan ngeliat Chef Marinka di Periplus Bandara Soekarno-Hatta pada 28 April 2014, sepulang dari interview sebelumnya. Tanpa pikir panjang dan pikir malu-enggak-malu-enggak, saya langsung nyosor minta foto. YESSSS! Katrok is my middle name! 
   

Mei

1. Dapat kabar menang Writing Contest Mothercare & ELC di 13 Mei 2014. Tulisan yang saya lombakan ada di blog Ubii di sini.
2. 16 Mei 2014, Ubii pertama kali menjalani tes EEG untuk melihat riwayat kejangnya. Berkesan banget karena Ubii nggak juga jatuh tertidur setelah minum sedatif/obat tidur sampai harus minum sedatif dua kali. Sangking capeknya menggendong Ubii biar ngantuk, sampai berantem sama Papi Ubii di lab. Ihiks. 
   
3. Masih 16 Mei 2014, buku saya Letters to Aubrey sudah mulai bisa dipesan. Puji Tuhan, rencana meluncurkan buku perjalanan Ubii untuk kado ulang tahun Ubii yang ke-dua dapat terwujud. 
   
4. Ubii berulangtahun yang ke-2 dan mendapat kado spesial yaitu surat rujukan untuk menjalani berbagai tes dan... opname. :(( Jelas membekas banget inih..
5. Book launching Letters to Aubrey di BPAD Yogyakarta pada 21 Mei 2014, bertepatan dengan hari ulang tahun Papi Ubii. Berkesan bangeeeeetttt. Makasih ya, Stiletto Book! :) Cerita saya tentang book launching Letters to Aubrey ada di sini. 
   
   
6. Selesai ribet-ribetan peluncuran buku Letters to Aubrey, memboyong Ubii untuk opname di RS UGM Yogyakarta. Ubii menginap di rumah sakit selama 9 hari. Sedih banget setiap hari liat Ubii disuntik dan rewel.. :((( Cerita tentang opname Ubii saya tulis di sini. Di sela-sela menunggui Ubii opname, saya banyak dihibur oleh kawan blogger yang sudah kayak kakak saya (karena galaknya, hihihi), Makcik Echa Cucuth. Makasih Makcik.. :)
   

Juni

1. Pertama kali bikin perkedel kentang buat Ubii di 4 Juni 2014 dan.... gosong! Hahaha. Eh tapi rasanya lumayan loohhhhhh. Hahahaha. 
   
2. Bisa menyelesaikan ribbon wreath dan membuat tutorial nya di blog *duile gaya amat* di blog. Mau tau caranya? Mampir dong ke sinih. Hohoho. 
   
3. Pada 23 Juni 2014, Rumah Ramah Rubella diundang berbagi di PT. Avrist Assurance Jakarta. Seneng banget karena pas itu lagi banyak pegawai di Avrist yang habis menikah. Jadi, pas banget momennya. :))
4. Dapat berkah dari ngeblog lagi di Juni akhir dengan dipercaya membuat giveaway untuk brand henpon. Baru kali ini dapat kerjaan di blog berupa bikin giveaway. Ternyata seru juga. Tantangannya beda dari job review. Kalau membuat giveaway seperti ini, tantangannya adalah gimana supaya bisa menjaring peserta sesuai target yang ditentukan oleh klien. Puji syukur, target itu bisa saya penuhi. Terima kasih teman-teman blogger. Giveaway itu bisa dilihat di sini.
5. Ada bedah buku Letters to Aubrey di Festival Buku Indonesia 2014 di Yogyakarta pada 27 Juni 2014. Ceritanya ada di sini. 

Juli

1. 1 Juli 2014, berangkat ke Jakarta bersama Ubii dan Papi Ubii untuk taping health talk bersama Siloam Hospitals di Berita Satu TV untuk tema Make an Impact, Save a Baby. Yang membuat ini berkesan adalah karena jejaring Rumah Ramah Rubella dan Siloam Hospitals nggak berhenti sampai di situ. Kemudian, kami bisa bergandengan lagi dalam mengadakan paket screening TORCH dengan harga terjangkau. Ceritanya bisa dibaca di sini. 
   
2. Pengalaman perdana nyampering yang namanya VENDING MACHINE. Sumpah katrok. Papi Ubii sampai malu disuruh motoin. Tapi saya maksa sambil ngancam ngambek kalau dia nggak mau motoin. 
   
3. 2 Juli 2014, dapat kabar menang Lomba Blog Festival Buku Indonesia 2014. Puji syukur. 
   
4. Akhirnya nggak golput lagi di 9 Juli 2014. Berkesan buanget buat saya.
5. 10 Juli 2014, blog Letters to Aubrey punya giveway pertama nya. Giveaway nya bernama Giveaway #LetterstoAubrey. Dalam giveaway ini, peserta cuma diminta menuliskan suratnya untuk Ubii. Gampang banget, kan? Hohoho. Ada 26 peserta yang ikutan. Pemenang giveaway tersebut adalah Mak Lianny, Mak Rodame, dan PakDhe Cholik. Klik nama mereka kalau pengen baca suratnya ya. Surat-surat lain bisa dibaca di sini. Giveaway ini punya kenangan tersendiri buat saya. Saya mewek saat membaca surat-surat dari mereka. Langsung mengaminkan dalam hati semua harapan dan doa yang terselip dalam surat-surat itu. Terima kasih ya temans.. :)
6. Bisa ikutan acara jalan-jalan sama temen-temen blogger mengunjungi Pabrik AQUA di 12 Juli 2014. Seru banget ngebus bareng-bareng berasa kayak piknik zaman sekolah dulu. Acaranya juga seru dan saya dapet kaos. Hehehe. 
   
7. Pertama kalinya dapet rezeki dengan menjadi buzzer. Asik bangeeet. Tapi kok nggak pernah dapat lagi ya sampai penghujung 2014 ini? Huhuhuhu. :(((
8. 30 Juli 2014, pertama kalinya mengajak Ubii main-main ke pantai. Berkesan karena Ubii seneng banget sampai nangis waktu saya gendong meninggalkan pantai. Oalah nduk! :') 
   

Agustus

1. Pertama kalinya Ubii bisa didudukkan di troli belanjaan pada 5 Agustus 2014. Berkesan karena... ah pengalaman pertama Ubii soal apa pun pasti berkesan banget buat saya. Ceritanya di sini. 
   
2. 6 Agustus 2014, mejeng gendut dan tembem di Jawa Pos. Nggak sempat baca korannya? Eits, tenang, bisa dibaca di sini. Pede abis ya, emang siapa yang mau baca?! Hahaha. Biariinnnn. Wek. 
   
3. 17 Agustus 2014, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia tercinta, nambah antologi dengan judul Blogger Cinta Indonesia. Sama seperti antologi pertama, ini berkah dari lomba blog. Kali ini diadakan oleh Pakdhe Cholik. Tulisan saya dalam antologi ini bisa diintip di sini. 
   
4. Kalah lomba blog StimuLearn yang diadakan oleh Dancow Parenting Center. Kalah kok berkesan? Iya, soalnya pas bikin video untuk blogpost ini saya sampai berantem sama Papi Ubii karena saya ngambek dia keliatan nggak excited pas bantuin ngerekam. Hahaha. Jadi sempet rada kuciwa gitu deh karena nggak menang. Berkesan, kan? -___- Mau intip tulisan saya untuk lomba blog itu nggak? Di sini nih.
5. Dapet tas Hello Kitty dari Mak Isti. Tasnya lucu banget, jadi langsung saya pakai kondangan. Kata Mak Isti sih ini tasnya buat Ubii nanti. Ah, buat saya aja lah yah! Thank you Mak Isti ^_^ Anyway, Mak Isti abis negluarin antologi loh. Judulnya Finding Islam. Ayo diborong, gaes!
   
6. 29 Agustus cobain cetakan telur bentuk hati. Berkesan karena... gagal, kuning telurnya nggak bisa bagus di tengah-tengah. Padahal udah sombong yakin bisa. Dan padahal kayaknya ini kan gampil banget... ZZZ. 
   
7. Bikin jepit rambut buat Ubii tapi malah bikin Ubii keliatan kayak andong Malioboro. Ini kata Papi Ubii. Begitu baca komentarnya tentang andong Malioboro ini, saya ngakak nggak berhenti-berhenti. Astaga... anak gadisku dibilang kayak kuda. 
   

September

1. Ikutan ngumpul-ngumpul seru halal-bihalal bareng Emak-Emak Blogger Yogyakarta pada 7 September 2014. Seru karena dress code nya centil. Hihihi. 

   

   dok. Mak Ardiba

2. 8 September 2014, kali pertama Ubii bisa menunjukkan dengan jelas kalau dia punya keinginan. Dengan jelas di sini maksudnya bukan berarti ngomong yah, tapi nangis. Hehehe. Bener-bener ini yang saya tunggu-tunggu. Ubii punya keinginan dan bisa mengutarakannya, walau dengan caranya sendiri. Sampai saya nggak paham-paham. Hehehe. 
   
3. 15 September 2014, Rumah Ramah Rubella mengadakan Toys Charity untuk berbagi mainan untuk anak-anak berkebutuhan khusus di Rumah Ramah Rubella. Berkesan karena kita nggak tidur buat bungkusin mainan-mainannya. Dan... perasaan capek itu sangat amat terbayar dengan kegembiraan orangtua-orangtua para anak hebat saat menerima hadiahnya. :'))) 
   
4. Mejeng di majalah Femina edisi ulang tahun sebagai salah satu dari 42 Influencers versi Femina.
   
   Ini adalah berkat seorang kawan baik bernama Mak Lies yang selalu ngerangkul saya sejak awal saya kenal beliau. Lopyuuuuu Budhe! :* Kok bisa berkat Mak Lies? Baca ceritanya di sini. Hohoho. 
   
5. Kalah dalam lomba blog yang diadakan oleh Sunlife. Loh, kalah tapi berkesan lagi? Iyes. Karena saya niat banget pas nulis untuk lomba blog ini. Hahahaha. Mampir yuk ke kekalahan saya yang ini. Hihihi.
6. 18 September 2014, pertama kali banget buat saya ikut cuap-cuap siaran di radio. Saat itu topik perbincangan kami adalah Persiapan Pra-Nikah dan Pra-Kehamilan. Grogi, bookkk dan... medok! Hahaha. 
   
7. 22 September 2014, Ubii untuk pertama kali duduk di kursi sendiri, nggak dipangku lagi. Sederhana ya, tapi tetap saya girang banget.. :')) Ceritanya di blog Ubii di sini. 
   
8. Nemu dan punya komik yang lucu banget. Dan... saya jadi tersindir saat ngebaca komik ini. Komik ini karya teman blogger saya, Mak Rahmi Aziza. Kenapa saya tersindir? Nggak seru kalau saya ceritakan. Beli aja yah komiknya. Judulnya: MAK IRITS. Komik ini punya FanPage juga loh. Monggo disambangi biar makin intim *ceileh* 
   

Oktober

1. 1 Oktober 2014 dibuka dengan mengadakan lomba review Letters to Aubrey. Ada 22 peserta yang ikutan. Pemenangnya adalah Mak Ririe, Kak Fita, dan Maksay Fenny. Klik nama mereka yah kalau mau baca review nya. Tulisan peserta lain bisa dibaca di sini. Ada yang berkesan buat saya dalam hajat sederhana ini. Saya mendapat gambar-gambar cantik dari Mak Rodame lewat reviewnya. Setelah diizinkan, saya langsung save gambar-gambarnya. Makasih ya Mak Dame.. :)) 
   
2. 2 Oktober 2014, selamat ulang tahun yang pertama, dear Rumah Ramah Rubella! Maju terus, pantang mundur!
3. 5 Oktober 2014, Ubii naik odong-odong pertamanya. Just like any other kids at her age. Ceritanya di blog Ubii di sini yah. 
   
4. 7 Oktober 2014, menjadi hari yang berkesan sekali buat saya dan Papi Ubii. Berkesan karena senang campur khawatir. Hari itu, Ubii bisa njengkelit di mainannya. Ada yang pernah dengar kata njengkelit? Hahaha. Bahasa saya katrok banget yah. Intinya, Ubii lagi begini niihh. Cerita lengkapnya ada di blog Ubii di sini. 
   
5. 17 Oktober 2014 menjadi berkesan buat saya dalam dunia ngeblog karena di hari itu saya membuat blogpost yang paling banyak dapat kunjungan dalam sejarah blogging saya, yaitu sampai 70.000-an. Blogpost tersebut berjudul Ayah Ibu, Jangan Sampai Aku Melihat Kalian Berhubungan Badan mungkin banyak dikunjungi karena judulnya ya? Tapi betulan, saya bukannya sengaja bikin judul kayak gitu supaya blog saya ramai. Di situ saya memang menceritakan pengalaman beberapa anak yang jadi punya perilaku yang menjurus ke kegiatan seksual hanya karena alasan yang sederhana dan mudah terjadi pada siapa saja: nggak sengaja melihat orangtuanya saat tengah berhubungan badan. Jadi dalam blogpost tersebut saya mengajak kita semua yang sudah menjadi orangtua untuk lebih hati-hati saat berhubungan. Judul yang saya bikin masuk akal, kan? :"))) Berkat postingan itu, total pageviews saya jadi meningkat signifikan. Benar-benar nggak saya duga dan rencanakan sebelumnya. Thank youuuu ceman-ceman yang sudah mampir.
6. 23 Oktober 2014 menghadiri acara puncak Anugerah Jurnalistik AQUA IV di Erasmus Huis, Jakarta dan puji syukur menjadi juara III. Berkesan nya pake banget karena saya pol-pol an usaha saat menuliskan blogpostnya. Sampai diomelin Papi Ubii karena ngotorin dapur dengan peralatan bikin-bikin craft dari botol AQUA bekas. Hih! Cerita di acara puncaknya bisa dibaca di sini. Nah, kalau tulisan saya itu bisa dibaca di sini. Hehehe. 
   
7. Akhir Oktober sangat berkesan karena saya melihat dan merasakan bahwa humanity masih sangat ada di tengah-tengah kita semua. Ini dibuktikan dari penggalangan dana kami untuk alm. Cellista... Terima kasih untuk semuanya yang sudah membantu ya..

November

1. November tahun ini, Ubii makin sering minta diberdirikan. Gaya banget, padahal Ubii belum bisa duduk sendiri dari posisi tidur loh. Hehehe. Ceritanya di blog Ubii di sini.
2. 8 November 2014, Rumah Ramah Rubella pertama kali berkumpul untuk kepentingan pembuatan photo & video story Rumah Ramah Rubella. Mohon doanya ya supaya proses pembuatan dan pengolahan photo & video story ini berjalan dengan lancar. Rencananya, ini akan kami kirimkan ke beberapa NGO. Kesempatan ini datang secara nggak diduga. Tiba-tiba, Mas Gembong, teman Papi Ubii, bilang kalau ia ingin membuatkan. Puji syukur. Saya senang dan terharu. Kami benar-benar nggak bisa memberi apa-apa sebagai balas jasa. Selain karena photo & video story ini pastinya akan bermanfaat, saya juga hepi karena sudah yakin dengan kemampuan fotografi Mas Gembong. Kecakapan Mas Gembong sebagai fotografer bisa diintip di website nya di sini. 
   
3. Puji syukur, bisa mejeng di majalah Kartini di bulan ini, tepatnya edisi 14-27 November 2014. Kesempatan ini juga karena tangan-Nya yang bekerja secara ajaib. Suatu sore tiba-tiba ada yang mention saya di Twitter untuk menanyakan kontak saya untuk kepentingan interview. Thank God.. :) 
   
4. Pertengahan November juga berkesan untuk dunia blogging saya, karena blog saya punya tampilan, domain, judul, dan tagline baru. Untuk tampilan, ini berkat seorang ibu muda yang alaynya kebangetan. Inisial P. Terus U. Terus N. Lalu G. Terus sensor *. Terakhir Y. Tau kan siapa yang saya maksud? Ah, pasti tau lah. Itu loh sang Srikandi Blogger 2014. Nggak cuma membantu mempercantik tampilan blog saya, dia juga ikut cerewet saat saya menyodorkan opsi judul dan tagline blog karena saya butuh masukan. Aduhai banget kecerewetannya. Hasilnya.. saya seneng banget sama blog saya yang sekarang. Mamacih, cintakuh! :*
5. Ini nih yang paling bikin jungkir balik di bulan November: pamflet edukasi TORCH Rumah Ramah Rubella. Jungkir baliknya adalah saat mencari materi, mem-paraphrase materi (supaya gimana caranya kata-katanya friendly dan nggak terlalu medis sehingga susah dimengerti dan bikin ngantuk orang yang baca), dan revisi-revisinya. Puji syukur yang amat sangat, saya dibantu oleh tim yang cekatan dan luar biasa: Pasutri Ayah dan Ibu Gendhis. Akhirnya, pamflet edukasi ini dapat terselesaikan juga. Saya sungguh berharap pamflet-pamflet ini bisa bermanfaat. Saya pribadi suka sekali dengan penampakan akhir pamflet edukasi ini. Catchy dan nggak berbau terlalu serius sehingga (semoga) orang-orang lebih tertarik untuk membacanya. Mau ikut membaca dan menyebarkan pamfletnya? Boleh bangets! Monggo langsung ke FB Rumah Ramah Rubella yah. :))
   
6. Rumah Ramah Rubella mengikuti pameran dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional di RS UGM Yogyakarta pada 25 November 2014. Berkesan banget buat saya karena ini adalah kali pertama saya mengikuti sebuah pameran, ikut menyiapkan printilan bareng teman-teman lain. Berkesan juga karena di kegiatan ini, Rumah Ramah Rubella diliput oleh SCTV. 
   
7. Pas banget, setelah pameran usai saya membutuhkan day out untuk refreshing. Eh, saya ketiban rezeki dari lomba blog JNE: jalan-jalan bareng JNE selama 3 hari di Yogyakarta. Dan, uh, memang jadi getaway yang sangat berkesan karena bisa bebarengan sama si ndul satu ini. Kapan lagi bisa jalan-jalan sama sohib gratisan? Huehehe. 
   

Desember

1. 2 Desember 2014, Ubii sudah bisa duduk-duduk cantik di sofa kudanya. Kenapa berkesan? Karena sofa ini adalah kado ulangtahunnya yang pertama, which means sudah ada di rumah sejak tahun 2013. Tapi dari pertama ada di rumah sampai tanggal 2 Desember ini, sofanya cuma nganggur forever alone karena Ubii belum bisa menjaga keseimbangannya kalau didudukkan di sini. Dan... akhirnya Ubii sudah bisa. :'))) Butuh satu tahun untuk menunggu momen ini. Nggak percaya kalau kado sofa ini sudah sejak tahun lalu? Baca deh cerita ulangtahun pertama Ubii di sini. Hehehe. 
   
2. 9 Desember 2014 bisa dibilang sebagai hari yang paling bikin saya sedih (eh, lebay ya? hehehe) karena hari itu adalah hari pengumuman ajang Women of Worth dan saya nggak lolos. Saya memang sudah sering kalah dalam lomba. Sudah biasa sih sebenernya. Tapi, untuk kali ini saya benar-benar sedih. Karena saya merasa sudah merepotkan banyak orang untuk minta dukungan vote dengan mengotori timeline media sosial mereka terus-menerus. Yang paling bikin saya mewek adalah karena saya tahu para anggota Rumah Ramah Rubella sungguh mengharapkan kami bisa mendapat donasi senilai itu, sesuatu yang amat besar buat kami. Nggak sedikit mereka yang chat saya menyatakan doa dan harapannya saya bisa terpilih. Ada pula yang sampai mengompori saya untuk bikin program ini-itu dengan donasi sekian juta tersebut. Jelas terbaca bagi saya bahwa mereka ikutan berharap. Dengan kalahnya saya di ajang ini, saya merasa mengecewakan mereka banget. Saya merasa gagal. Sampai saya nangis loh dua hari berturut-turut. Hehehe. Buka kartu nih. Dalam dua hari itu, saya juga menyepi dari media sosial karena belum siap menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti, "Gimana, menang nggak mami Ubii?" Jujur yah, belum pernah saya sejatuh ini karena sebuah kekalahan. Biasanya kalau kalah, paling-paling, "Aduh sial kalah, padahal eke udah maksimal" tapi nggak akan sampai nangis begini. Dalam dua hari itu, saya curhat ke beberapa teman. Ih, senangnya punya teman-teman yang baik. Mereka nyemangatin saya lagi. Terus saya juga jadi menyadari sesuatu. Kenapa saya bisa sekecewa ini? Mungkiiinn.. karena motivasi saya dari awal mengikuti ini adalah memang mengincar hadiah berupa donasi nya. Well, ada beberapa hal yang sebetulnya masih jadi pertanyaan saya. Tapi, biarlah berlalu. Dan biarlah saya jadikan evaluasi untuk ke depan. *duile!*
3. Bisa nongol selama 5 menitan di Sosok Minggu Ini Liputan6 Siang SCTV tentang keseharian saya dan Rumah Ramah Rubella pada 21 Desember 2014. Ini berkesan karena mengharukan. Terharunya karena banyak banget anggota Rumah Ramah Rubella yang memfoto layar TV nya saat tayangan ini dan menjadikannya sebagai display picture di BBM mereka dilengkapi dengan status-status yang positif dan suportif. Melihat mereka melakukan itu, saya merasa bahwa mereka ikut merasa memiliki komunitas sederhana kami. Memang itulah yang saya harapkan. Semua anggota keluarga Rumah Ramah Rubella bisa memiliki sense of belonging karena memang ini rumah bersama, bukan hanya rumah saya dan tim inti saja. Terima kasih teman-teman.. :) Cerita lengkapnya ada di sini. 
   
4. Horee, untuk pertama kalinya tulisan saya bisa nongol di surat kabar, tepatnya di For Her Jawa Pos bertepatan dengan Hari Ibu di 22 Desember 2014, rubrik spesial Surat Dari Ibu. Ini bener-bener kali pertama hasil tulisan saya sendiri ada di surat kabar. Dan puji Tuhan, ada fee nya juga. Tulisan saya yang dimuat itu bisa dibaca di sini. 
   
5. Berkat luar biasa, di 29 Desember 2014, saya masih diberikan nikmat pertambahan usia dari Tuhan. Berkesan banget karena dapat sesuatu yang bagi saya spesial dari mamah. Ulang tahun ke-25 ini sekaligus menunjukkan bahwa hubungan saya dan mamah sudah sangat amat jauh lebih baik daripada sebelumnya. Sungguh saya bersyukur. Makasih Tuhan, makasih mamah. Apa kado spesial dari mamah? Ceritanya di sini. 
   

Tahun 2014 adalah tahun yang luar biasa. Selain ada cerita dan pengalaman yang bikin sedih banget, juga ada beberapa pencapaian dan cerita lucu buat saya. Tapi, yang paling berkesan keseluruhan adalah betapa saya menyadari bahwa Tuhan sangat baik. Saya begitu diberkati. Diberkati dengan teman-teman yang suportif, penuh semangat, dan tulus. Teman-teman yang nggak melihat masa lalu saya lantas kemudian menjauhi saya. Teman-teman yang mau melihat saya yang sekarang, bukan yang dulu. Teman-teman yang nggak menghakimi. Tentu tetap ada beberapa teman yang menjauhi atau kurang baik pada saya, wajar, we can't please everyone. Tapi, puji syukur, yang mendukung dan menemani jauh lebih banyak. Di tahun 2014 ini, Tuhan membuka mata saya bahwa kuasa-Nya luar biasa ajaib, jauh di atas kemampuan saya untuk menebaknya. Berbagai kesempatan dan bantuan tiba-tiba datang lewat teman-teman yang mak bedhunduk nongol, padahal saya nggak minta apalagi memohon-mohon. Tuhan seperti ingin meyakinkan saya bahwa nggak ada satu hal pun yang sia-sia. Ketika saya tau apa yang saya ingin capai dan saya berusaha untuk mewujudkannya dengan sungguh-sungguh, Ia pasti memberi jalan. Mungkin nggak hari ini atau besok, tapi selalu tepat pada waktu-Nya.

Saya jadi ngubek-ngubek blogpost lama. Ternyata saya pernah bikin rekap tahunan semacam ini sekaligus resolusi untuk tahun 2014. Postingannya bisa dibaca di sini. Saat itu saya menuliskan resolusi 2014 saya adalah:

1. Bangun lebih pagi --> BELUM tercapai. Hiks.
2. Olahraga agar badan fit --> sama sekali BELUM tercapai. Astagah!
3. Menyusun agenda kegiatan Rumah Ramah Rubella untuk gathering, seminar, atau workshop --> TERCAPAI.
4. Mempunyai time management yang lebih baik --> BELUM tercapai.
5. Mencari lebih banyak lagi materi atau bahan-bahan yang bisa saya pakai untuk melatih Ubii --> TERCAPAI tapi belum maksimal.
6. Sudah mandi saat Papi Ubii pulang kerja --> BELUM tercapai. Hahaha. Hanya tercapai dalam hitungan jari. Ckckck.
7. Menelpon atau meng-SMS mamah dan papah lebih sering --> LUMAYAN tercapai. Puji syukur, di tahun 2014 ini saya bisa memberikan smartphone untuk mamah berkah dari ngeblog. Dengan smartphone itu, kami jadi bisa kirim-kiriman foto Ubii di WhatsApp. Tapi, masih belum sering kontak-kontakan dengan papah di tahun 2014 ini..

Wooo... Ternyata resolusi 2014 saya tetap ada yang nggak tercapai walau saya punya satu tahun yah. Jadi, hal-hal yang belum tercapai itu kembali masuk ke resolusi untuk tahun 2015. So these are my 2015's resolutions:

1. Bangun lebih pagi. Bangun. Bukan begadang sampai pagi. 
2. Gerak badan sederhana. Kalau nggak sempat ngapa-ngapain, paling nggak harus sempetin lompat-lompat, sit up, atau push up supaya makin fit.
3. Mengatur waktu dengan lebih baik.
4. Sudah mandi saat jam Papi Ubii sampai di rumah sepulang dari kantor. Hehehehehehe.
5. Lebih rutin bertukar kabar dengan mamah dan papah.
6. Lebih sayang sama badan. Kurangi begadang. Makan teratur. Dan... BERHENTI kalau badan sudah nggak enak.
7. Lebih bersyukur dan positive thinking.
8. Mau punya waktu lebih banyak sama Ubii. Tahun 2014, Ubii cukup sering dititipkan ke Oma karena saya ada kegiatan Rumah Ramah Rubella atau blogging.

Sudah ah, itu saja. Nggak usah banyak-banyak. Semoga kali ini tercapai semuanya. Harapan besar saya sederhana saja, semoga di tahun 2015 esok, saya bisa menjadi ibu yang jauh lebih baik untuk siapa lagi kalau bukan Aubrey Naiym Kayacinta.

So, that's my story in 2014 and what I wanna do in 2015. Kamu gimana? Ayo ikutan share yuk.. :))

Love,