Tips Menang Lomba Blog Ala Mami Ubii

Beberapa kali saya mendapat message dari teman blogger yang menanyakan tips untuk bisa menang lomba blog. Terutama kalau saya habis menang lomba. Bukannya pelit atau nggak mau berbagi. Saya sebenernya merasa kalau saya masih belum seafdol itu untuk berbagi tips. Liat aja, saya udah jarang menang loh. Hehehe. Tapi ya, saya coba deh menuliskan tips ala Mami Ubii. Maaf sebelumnya kalau ini bukan hal yang baru, karena sebenarnya sudah ada beberapa blogger yang menuliskan kiatnya supaya menang lomba blog versi mereka masing-masing.

Memilih Lomba Blog Sesuai Passion

Credit

Pertanyaan yang paling sering saya dapatkan adalah... "Kok bisa kamu kepikiran nulis tentang itu?" Nah, kalau saya nih tipe orang yang nggak ngoyo-ngoyo amat kalau ikutan lomba blog. Nggak ngoyo di sini maksudnya adalah saya kebanyakan hanya mengikuti lomba blog dengan tema-tema yang saya bisa atau familiar. Atau, masih bisa saya pelajari at least. Kalau berkenan, coba intip list achievement saya dalam blogging di sini. Lihat deh, kalau saya kebetulan diberkati dengan menang lomba blog, ya paling tema itu-itu saja, kan? Antara parenting, kesehatan khususnya infeksi TORCH pada ibu hamil atau kesehatan anak, atau keluarga. Karena ketiga hal tersebut adalah hal yang minati.

Dengan menulis hal yang saya minati, saya jadi bisa mengembangkan ide awal. Nggak ngoyo karena itu semua passion saya. Ngoyo pun jadi nggak merasa terbebani. Jadi ide tiba-tiba saja mengalir. Mencari referensi atau sumber tambahan pun, paling-paling yang bersifat mendukung tulisan saya aja. Ambil contoh saat saya menjadi Juara III Mommychi App Review Contest. Tulisannya di sini. Lomba ini adalah tentang mereview sebuah aplikasi untuk para ibu. Jadi saya hanya berbekal menjajalnya saja lalu menuliskannya sesuai pengalaman saat mencoba. Nyambung kan dengan passion ngeblog saya di dunia parenting. 

Contoh lain, saat saya menjadi Juara III Anugerah Jurnalistik AQUA IV. Tulisan saya bisa diintip di sini. Tema lomba saat itu adalah Air dan Kehidupan untuk Indonesia Yang Lebih Sehat. Di lomba itu, saya juga banyak memasukkan unsur cerita tentang Ubii anak saya dan kebiasaan keluarga saya di rumah. Masih dekat-dekat ya dengan passion parenting dan keluarga, ditambah sedikit hobi saya di dunia craft atau DIY (Do It Yourself).

Mungkin jadi ada yang berpendapat kalau tulisan saya itu-itu saja. Nggak ada yang baru dan lain sebagainya. Ya, itu kembali ke masing-masing blogger saja. Kalau buat saya, harus mengikuti lomba yang kurang sesuai dengan passion saya, yang ada saya malah buntu ide. Bingung mau nulis apa. Ujung-ujungnya cerita yang saya tulis jadi terkesan dipaksakan. Makanya deh, kalau ada lomba ngeblog misalnya tentang review karya, keuangan, atau politik, saya biasanya nggak ikut. Walau hadiahnya sangat amat menggiurkan. Mungkin untuk sebagian blogger, ini jadi seperti saya hanya berani ada di zona nyaman saya. Atau, nggak mau menjajal kemampuan untuk menulis tema lain. But, hey, pilihan orang kan beda-beda ya. Hehehe.

Sempatkan Untuk Kepo

Biasanya saya sempatkan sedikit waktu untuk kepo tulisan peserta-peserta lain. Maksudnya bukan untuk mencontek atau plagiat. Maaf-maaf saja, itu nggak ada di kamus saya. Maksud kepo di sini adalah supaya saya nggak menuliskan cerita yang sama. Sebisa mungkin malah jadi berharap bisa menulis yang beda daripada yang lain. 

Untuk ajang menulis yang rutin diadakan tiap tahun seperti misalnya Anugerah Jurnalistik AQUA, saya hanya kepo ke tulisan para pemenang tahun lalu. Tujuannya masih sama. Supaya saya bisa membuat tulisan yang khas dan berbeda dari mereka. Dengan melihat tulisan para pemenang sebelumnya, saya jadi belajar menebak kira-kira kriteria seperti apa supaya bisa menang. Kebanyakan menulis yang berkaitan dengan pelestarian air dan lingkungan hidup. Saya jadi merasa ada celah untuk menuliskan tentang air dan lingkungan dari sudut yang berbeda. Makanya akhirnya saya wujudkan juga dalam recycling kemasan AQUA bekas menjadi barang-barang (yang menurut saya) kiut. Supaya beda. Kayak gini contoh craft yang saya bikin dari recycling kemasan bekas air mineral untuk lomba blog AQUA.

Berani Ikut Lomba = Berani Kalah

Nggak mungkin dong kita bisa selalu menang dalam semua lomba yang kita ikuti. Saya malah jumlah kalahnya jauuuuhhhhh sekaleeee lebih banyak dari yang menang. Tapi, kalau berani ikut lomba ya harus berani kalah dong. Artinya, berani me-maintain perasaan kecewa kalau kita kalah. Berani mengakui keunggulan para pemenang. Berani membaca-baca tulisan para pemenang untuk sumber belajar dan evaluasi. Berani mengucapkan selamat, tapi harus dengan tulus yah. Dan, tentu saja, berani move on.

Maintain perasaan kecewa itu gampang-gampang susah. Kalau yang saya alami, gampang kalau memang dari awal saya nggak jor-joran amat mengikuti lomba itu. Nggak jor-joran amat di sini bisa karena faktor nulisnya mepet deadline, ikutan hanya sekedar untuk meramaikan, atau dari awal lihat tulisan peserta lain yang bagus luar biasa jadi saya jiper. Huahaha. Susah nya buat saya adalah kalau saya sudah mencurahkan hati, waktu, dan pikiran *ceileh* untuk menulis panjang lebar dan memfoto ini itu sebagai pelengkap tulisan. Lebih susah lagi ketika saya mendapat komentar-komentar semacam, "Tulisanmu bagus banget. Yakin menang nih Mami Ubii" terus ternyata saya kalah. Hahahaha. Karena walau saya berusaha mati-matian untuk stay calm, ucapan-ucapan seperti itu pasti tetap membumbungkan harapan (walau sudah berusaha saya tekan). Akhirnya jadi bicara dalam hati, "Eh iya ya tulisanku bagus? Masa sih layak menang? Ah semoga ah yaaaaaa."

Berhubung saya pernah merasa down dan susah move on dari kekalahan karena komentar-komentar yang melambungkan harapan, saya jadi lebih berhati-hati sekarang saat meninggalkan komentar di tulisan teman blogger yang sedang dilombakan. Kalau memang menurut saya tulisannya unik dan keren banget, baru deh saya bilang begitu. Jadi, bukan untuk sekedar basa-basi saat ninggal komen aja. Komen-komen lain yang biasanya saya kasih adalah komen netral semacam "Good luck ya" atau "Thanks sharing infonya bermanfaat" - biar nggak melambungkan harapan seperti yang saya pernah rasakan juga. Mengutip perkataan sahabat saya, "Saling menjaga perasaan ajah."

Ada Niat, Ada Usaha

Ini masih berkaitan dengan tips pertama saya yaitu pilih lomba blog sesuai minat kita. Kalau memang sudah passion, pasti kita juga lebih semangat mengusahakannya, kan? Entah dengan foto-foto pendukung, cari referensi pendukung, cari gambar-gambar yang nyambung, atau bikin ilustrasi-ilustrasi supaya makin catchy. Tapi niat banget juga bukan jaminan menang sih. Ini ada lomba blog tentang finansial yang saya super duper niat. Pake foto-fotoin Ubii segala sambil ngejembreng mainannya, ternyata nihil. Bahahaha. *ketawa getir melintir*. Tulisan lomba nya di sini.

Kalau googling gambar dengan keyword Bahasa Indonesia nggak nemu, coba pakai keyword dalam Bahasa Inggris. Biasanya kok saya lebih gampang nemu yah kalau keyword nya pakai Bahasa Inggris. Hehehe.

All Out Cari Dukungan

Kadang-kadang ada lomba blog yang salah satu kriteria nya adalah dengan seberapa banyak dukungan dalam komentar blogpost yang dilombakan. Kalau begitu yaaahh, jangan ragu colek-colek teman-teman blogger lain untuk minta tolong intip-intip dan meninggalkan jejak di tulisan kita. Kalau sudah tergabung di sebuah komunitas blogger, biasanya akan lebih enak ya. Daripada minta dikomenin di Wall pribadi karena pasti nggak semua teman Facebook kita juga blogger.

Colek-colek teman-teman blogger yang kira-kira berkenan diminta bantuan seperti ini. Biasanya teman blogger yang juga langganan ikut lomba sih nggak keberatan karena sudah sama-sama paham. Tapi jangan lupa, kalau di lain waktu mereka gantian mencolek kita minta dukungan, sebaiknya kita return the favor. Gantian suporterin dan semangatin tulisan mereka juga.

Kalau memang faktor dukungan di komentar ini cukup penting, berani-beraniin aja minta dukungan. Kan sayang ya kalau sudah nulis panjang lebar sepenuh hati tapi tersisih karena kurang dukungan hanya karena kita maju-mundur saat cari dukungan. Hehehe.

Dadah ^^

Hmm. Kayaknya itu aja deh. Beneran. Nggak punya tips fantastis apa pun. Oh ya, tips yang nggak kalah penting: jangan lupa berdoa. Kan Mami Ubii udah berbagi tips. Gantian dong, kamu bagi tips-mu. Saya kan pengen belajar juga dari kamu, kamu, kamu *menggema*

Jangan malu-malu share di komen ya. Suer, saya pengen belajar juga. Selamat memilih-milih lomba blog yang sesuai dengan minat dan selamat berlomba dengan suportif, yak. Good luck to all of us!

Anyway, lagi ada lomba blog apa sih sekarang-sekarang ini? Mami Ubii lagi kudet berat...... :(




Love,