DIY Homemade Play Dough untuk Anak

Sebenarnya sudah banyak yang posting tentang ini. Terlalu banyak malah, mungkiin. Tapi saya tetep pengen menuliskan di sini deh (akhirnya) karena suka ditagih teman-teman, terutama temans di Rumah Ramah Rubella yang anak-anaknya mengalami keterlambatan tumbuh kembang seperti Ubii. Katanya ribet kalau cari resepnya di album foto saya yang bejibun dan acak adut itu. Oke baeklah :D

Yes, ini tentang resep bikin DIY Homemade Play Dough, bu-ibuu.

Betewe, just info yah. Main-main dengan aneka benda yang punya macam-macam tekstur itu dianjurkan oleh terapis Ubii loh. Jadi, kegiatan ini nggak hanya bermanfaat untuk anak-anak yang sehat, tapi juga bagus untuk anak dengan keterlambatan motorik seperti Ubii. Tekstur dough yang kenyal, gluey, dan lengket-lengket gimana gitu, bisa menstimulasi kemampuan motorik halus pada tangan anak-anak ini. Mereka akan terstimulasi untuk memegang, meremas, mempipil, menekan, and anything you name it!

Bikin nya gampang, nggak mahal, dan pastinya aman karena bikinan sendiri.

Bahan:

1. Tepung terigu
2. Pewarna makanan
3. Minyak goreng
4. Garam
5. Air matang

Cara Membuat:

1. Siapkan semua bahan.
2. Tuang tepung terigu ke dalam wadah, beri garam sedikit. Aduk sampai rata.
3. Tuang air matang yang sudah diberi pewarna makanan (warna terserah ya, sesuai selera) ke dalam wadah tepung yang sudah dicampur garam di langkah no. 1. Sambil diuleni yah. Campur sampai warnanya merata dan dapat tekstur sesuai keinginan kita.
4. Setelah rata, tetesi dengan 1 sdt minyak goreng. VOILA! Sudah jadi DIY homemade play dough untuk anak.

Penyimpanan:

Setelah selesai dimainkan, simpan homemade playdough nya dalam wadah tertutup. Kalau pas nggak ada, bisa pakai wrap. DIY homemade playdough ini bisa disimpan dan dimainkan sampai satu mingguan. Kalau sudah satu minggu lebih, mendingan bikin baru yah.

***

Untuk Ubii dengan kemampuan motorik dan kognitif yang terbatas seperti bayi berusia 6-7 bulan (terakhir segitu, belum tes lagi hehehe), aktivitas ini saya fungsikan untuk menstimulasi motorik halus dan mengenalkan warna.

Untuk anak-anak sehat yang kemampuan motorik dan kognitif nya sudah lebih baik, ada macam-macam lagi tuh manfaaat dan variasinya.

Variasi Aktivitas:

1. Imajinasi. Siapkan mobil-mobilan. Jalankan mobilnya di atas play dough sehingga alur ban mobil tercetak/ngecap di atas play dough. Jadi main-main dengan tekstur yang baru.
2. Siapkan aneka wadah seperti mangkuk, baskom, sendok plastik, garpu plastik, dan lain-lain. Bermain imajinasi seolah-olah sedang membuat dan menjual roti.
3. Mengenalkan angka/huruf. Siapkan pensil. Ajak anak mengenal angka atau huruf dengan mengguratkan bentuk angka atau huruf di atas play dough.
4. Kreativitas. Membuat aneka bentuk dari play dough.
5. Dan lain-lain.

Ada yang punya ide untuk variasi aktivitas lain? Please share with me yuuk because sharing is caring. Nanti kalau ada ide lain, saya tambahin yah dengan link ke blog/FB teman-teman.

Love,