Di postingan sebelumnya saya pernah menyinggung bahwa ternyata wadah penyimpanan ASI perah itu nggak boleh sembarangan karena ada syarat-syarat umum yang harus dipenuhi. Nah, kali ini saya kepengin share tentang wadah ASI perah sekaligus mereview breast milk container Philips Avent.
Baca: Tips Menyimpan ASI Perah
Puji syukur, kali ini saya berkesempatan mencoba produk breast milk container Avent. Saat pertama kali melihat produknya, jujur saya kaget karena saya belum pernah melihat wadah penyimpanan ASI perah yang modelnya seperti ini. Iya, saya katrok. Huft.
Jadi, breast milk container Philips Avent yang saya dapat ini ternyata berbahan plastik. Otomatis, saya harus meneliti (ceileh) dulu dong apakah produk ini memenuhi syarat-syarat umum wadah ASI perah. Ya, walaupun tentu saja produk yang sudah dipasarkan brand sekelas Philips sudah memenuhi standard, tetap saja saya kepengin cek-en-ricek. Namanya juga emak-emak rempong kan ya.
Ada 4 syarat umum yang harus dipenuhi oleh wadah ASI perah. Dan 4 hal inilah yang saya jadikan acuan saat mencoba produk breast milk container Philips Avent ini:
- Wadah ASI perah mempunyai tutup dan bisa menutup rapat.
- Wadah ASI perah aman dicuci menggunakan air panas dan aman terkena suhu dalam freezer.
- Ukuran wadah nggak terlalu besar.
- Wadah ASI perah nggak mengandung bahan berbahaya seperti Bisfenol A (BPA). Nah, makanya kita perlu jeli melihat simbol/kode yang tertera pada bagian luar wadah.
Nah, sekarang yuk kita gunakan check list syarat umum wadah ASI perah ini untuk breast milk container Avent.
1. Tertutup Rapat
Wadah ASI perah Avent ini punya tutup dengan sistem ulir. Jadi, isinya pun aman dan nggak mungkin tumpah.
2. Fridge, Freezer, and Warmer Safe
Terbuat dari bahan yang teruji aman saat disimpan dalam lemari es atau freezer yang suhunya rendah. Selain itu, wadah ASI perah ini juga aman saat dihangatkan dengan warmer atau mangkuk air hangat.
3. Kapasitas Pas
Kapasitas nya nggak terlalu besar. Semua breast milk container Avent ini punya kapasitas sebanyak 180 ml.
4. Bahan Plastik Polypropylene/PP
Polypropylene/PP adalah bahan plastik yang paling baik untuk menyimpan makanan atau minuman karena punya ketahanan terhadap panas, minyak, lemak, dan bahan kimia. Bahan plastik PP ini juga nggak mengandung Bisfenol-A (BPA). BPA-free ini penting sekali karena menurut penelitian FDA, BPA dikhawatirkan bisa mempengaruhi brain dan behavior bayi/anak dan bisa mengganggu hormon tubuh. That's why, untuk wadah ASI perah WAJIB bebas BPA.
Perhatikan simbol reclycle bahan plastik berikut ini. Setiap membeli tempat makan atau minum anak-anak, kita harus melihat simbol yang tertera di produknya (biasanya di bagian bawah). Polypropylene/PP yang paling aman ini memiliki nomor 5. Hati-hati pada nomor 3 dan 7 karena itu mengandung BPA.
Soooo, lolos syarat-syarat umum wadah ASI perah yah. Sekarang lanjut reviewing beberapa poin lainnya dari produk ini.
5. Mudah Ditandai
Di bagian luar wadah, ada space untuk menuliskan waktu pumping. Space ini bisa langsung ditulisi dengan pensil sehingga kita nggak perlu stiker label lagi. Honestly, saat pertama kali saya melihat tanda ini, saya sangsi. Masa iya sih bisa ditulisin langsung? Terus nanti susah nggak menghapusnya? Setelah saya coba sendiri, ternyata terbukti. Bisa banget ditulisin langsung pakai pensil dan super mudah menghapusnya. Saya coba bersihkan dengan tissue basah juga bisa.
6. Compatible dengan Produk Laktasi Philips Avent Lainnya
Selain untuk menyimpan ASI perah, wadah ini juga bisa dipasangkan langsung ke pompa ASI Philips Avent dan bisa dipasangi nipple/dot Avent. Jadi, misalkan setelah memerah mau langsung diminumkan, bisa banget, karena ada adaptor konversi nya. Supaya lebih jelas, lihat video singkat ini yah. Baru pertama bikin video beginian jadi agak-agak salting gimanaaa gitchuuu. Maksa yak. Mana poni udah masuk mata. ZZZ.
7. Gampang Dibersihkan
Ini benar-benar pengalaman pribadi yang saya rasakan. As I've written above, dulu saat zaman nya Kakak Ubii, saya menyimpan ASI perah dengan botol kaca. Jadi saya bisa membandingkan mana yang lebih mudah dibersihkan antara botol kaca dan breast milk container Avent ini. Sekarang saya mencuci wadah ASI perah jauh lebih cepat karena bentuknya kan gelas yah. Tinggal digosok pakai spons juga beres walau ada ASI bandel yang menempel di dinding wadah. Kalau dulu dengan botol beling, agak ribet saat mencuci karena pakainya sikat gigi. Kan mulut botolnya kecil tuh. Apalagi kalau ada ASI yang nempel-nempel di dasar botol, jadi makin lama sesi mencucinya.
8. Berguna Selamanya
Oke, judul poin ini lebay banget. HAHAHA. Tapi memang benar kan, setelah nanti saya nggak menyetok ASI perah lagi, breast milk Avent ini akan tetap bisa terpakai. Bisa untuk simpan MPASI atau snack Aiden. Dulu Kakak Ubii suka banget snack Graduates Puff yang bentuknya bintang-bintang kecil di langit yang tinggi. Tau nggak? Ukurannya se-sereal gitu lah kira-kira. Saya bayangin nanti wadah Avent ini bisa untuk menyimpan snack semacam itu.
9. Ringan
Dibawa bepergian, jelas jauh lebih ringan daripada wadah kaca sehingga lumayan mengurangi bobot tas saya. Berhubung baju kancing depan saya minim banget dan kalau kaosan kan nggak enak mau menyusui langsung, ya bawa ASI perah deh. Hehehe.
10. Harga Masuk Akal
Kalau bicara harga sebetulnya relatif ya. Tapi, kalau menurut saya pribadi, breast milk container Avent ini harganya masuk akal. Saya intip di beberapa toko online, harganya berkisar antara 160 - 200 ribu rupiah. Pintar-pintar cari yang termurah saja.
So, what do you think, mommies? Pengen cobain wadah ASI perah Avent ini nggak kira-kira? ^__^
Love,
Mauu bangeeet cobaa mak, ntar mau ceki harga di toko baby di sini deh. Ringan, gak rempong cuci, aman, pas lah. Harga pun boljug untuk ukuran merk ini
ReplyDeleteHarga segitu dapat 10 wadah, lumayan banget ya Mak Ranny :)
DeleteBoleh nanya ini beli dmn ya? Saya cari susah banget. Thanks
DeleteIihhhh lucuu banget ya tempatnya, harga segitu kalau kita dapet produk yang bagus, aman dan awet menurut saya jatuhnya jadi ekonomis ya mami ibu :)
ReplyDeleteIyaaa, Mba Ir. Ekonomis karena awet nya itu loh :))
DeleteKebesaran ukurannya untuk anak aku. Biasanya dia sampe 6 bulan cuma minum 100ml aja sekali nyusu 😁
ReplyDeleteIya sih, kapasitas minum anak sendiri-sendiri ya, Mba :)
Delete160rb dapet 10 mami? Liat ASIP Aiden kyk puding. Looks yummy \^_^/
ReplyDeleteWah, mau nih puding ASIku? :p
DeleteHarus teliti , ya , sebelum membeli. Ternyata itu kode-kode ada artinya.
ReplyDeleteYup, betul banget, Mak. Kode yang ada di plastik semua ada artinya :)
DeleteWiii..kayanya cocok nih buat travelling
ReplyDeleteJadi pengeeeennn
Makasih ya reviewnya mami ubii aiden :*
Iyaaa, gampang nge-pack nya, Mama Aisha :)
Deleteproduknya bervariasai ya mak,iya juga ya..kl nggak ngasi lagi wadahnya bisa dibuat wadah snack hehe
ReplyDeleteBuat wadah snack mamaknya juga bisa wakakaka
Deletebahannya high grade for food ya Mbak, lha bisa untuk Fridge, Freezer, dan Warmer sekaligus
ReplyDeleteIya, Mak Ririe :D
DeleteSekarang gak ada alasan lagi untuk ibu bekerja tidak memberikan ASI ya, semoga nanti anak kedua saya bisa full kasi ASI, aamiin
ReplyDeleteIya, Mak. Bahkan sekarang digalakkan kantor-kantor/tempat kerja punya bilik/ruangan untuk ibu memerah ASI nya. Keren yah :)
DeletePumping setelah ini wadah ASI Avent >.< *wishlist banget*
ReplyDeleteAyo borong semua tring tring tring :D
Deletedan enggak takut pecah ya ges, apalagi bisa langsung dipasang dipompanya avent juga. Bagus nich
ReplyDeleteIya ituu, nggak khawatir pecah kalo kesenggol. Hehehe
DeleteBaru tahu niiih kalo Avent punya container asip juga, dan plastik pula! Mau deh aku cari di sini nanti. Mamacih review-nya, Mami Ubii n Aiden! ^___^
ReplyDeleteDi sana lebih lengkap mungkin ya, Mak Pol?
DeleteWaaah.. Jadi inget jaman anak-anak ASI. Aku dulu pake merk yang sama di GE, tapi sempet ganti dengan Merk lain.. Yang penting adalah kebersihannya..
ReplyDeleteSetuju, Mak In :)
DeleteAku jg mw beli ntr mba... kalo mba iparku udh lama pake ini, dr hamil pertama.. aku dulu jg pake yg botol kaca itu.. dan memang repot nyucinya -_-... jd mau beli yg avent ini aja
ReplyDeleteRepotnya soalnya harus pakai sikat kecil ya, Mak. Jadi rada lama hehehe. Aku juga ngalamin banget tuh.
DeleteSemangat terus asix utk Aiden ya Geeesss... aq dah ga pake ini kayaknya hihiiii
ReplyDeleteLho Budhe barangkali mau nambah hihihi
Delete