Hampir sampai penghujung tahun 2015, pasti lah kita-kita merefleksi apa yang sudah kita lakukan di tahun 2015 ini. Resolusi 2015 tercapai nggak, pencapaian apa saja, miss nya apa saja, dan lain-lain. Saya juga dong, kan ogah ketinggalan. HAHAHA.
Kalau dibandingkan dengan 2014, rasanya 2015 ini saya amat sangat nggak produktif sekali *sampai perlu penekanan berulang kali*
What has happened in 2015?
Rasanya kepengin deh kayak Pungky, mahmud idola saya, yang me-list pencapaian nya per bulan di Galaksi Pungky dan 2015. Apa daya, bulan-bulan saya banyak yang kosong pencapaian. Jadi ya tulis apa adanya saja lah ya. LOL.
Tahun 2015 ini, banyak hal yang mengharuskan saya bolak-balik rumah sakit dan klinik serta menjalani tes macam-macam untuk diri sendiri dan Kakak Ubii. Jadi blog sempat agak lumutan deh. Aktivitas berkomunitas dengan Rumah Ramah Rubella juga sempat terbengkalai. Tapi, puji syukur, di Februari 2015, masih berkesempatan menjadi narasumber di acara Mommies Daily Lunch bersama Mothercare dengan tema Keeping Your Baby Safe From The Start.
Untuk lomba blog, tahun 2015 kayaknya saya cuman ikut 3 biji, memilih yang tema nya nggak susah-susah amat. Salah satu yang saya ikuti dan mendapat juara 1 adalah GPS Writing Competition yang diselenggarakan oleh Tabloid Nakita. Yang saya tulis nggak jauh-jauh dari Rumah Ramah Rubella.
Ada yang bikin saya happy dalam dunia blogging di tahun 2015 ini. Bukan pencapaian sih, tapi tentang konten dalam blog Diari Mami Ubii ini. Saya menambah 2 kategori yang niatnya ingin rutin saya isi, yang pertama adalah Review Buku Anak.
Salah satu postingan Review Buku Anak |
Dan yang kedua adalah Parenting Special Needs. Kategori parenting special needs ini, kepengin nya sih untuk dijadikan ciri khas dalam blog Diari Mami Ubii ini. Jadi kalau teman-teman menyambangi blog saya, yang terpikir adalah thing related to special needs kids. Hehehe. Yah, walaupun sekarang saya getol juga menulis tentang parenting in general untuk Adik Aiden.
Salah satu postingan tentang Parenting Special Needs |
Untuk job, puji syukur banget tahun 2015 ini blog cukup bisa menghasilkan. Ada beberapa job advertorial yang mampir dari online retail company dan bank.
Ada juga dua produk gratisan yang saya dapat untuk direview di blog. Ini bener-bener bikin saya cukup ngirit setelah melahirkan Adik Aiden.
Terus puji syukur bisa ikut campaign dari sebuah online retail company karena DA blog ini sudah cukup. Alhamdulillah..
Yang paling bikin saya happy, mulai Juli 2015 saya dikontrak menjadi Blogger Endorser untuk Mothercare. Sampai sekarang ini bikin saya amazed, karena sungguh saya nggak menduga nya. Saya nggak pernah mengirimkan penawaran atau lamaran apa pun. Bahkan, penawaran dari Mothercare ini saya dapat sehari sebelum Kakak Ubii menjalani operasi. Saya ingat banget, saya buka email dari Mothercare itu posisi nya saya di rumah sakit karena Kakak Ubii sudah mulai masuk untuk puasa. What an experience! Sampai sekarang saya kadang-kadang masih berpikir kok bisa saya ketiban kesempatan kayak gini. Padahal banyak mom blogger di ibu kota yang blog nya sudah jauh lebih bersinar dan lebih eksis. Sempat kikuk dan merasa agak terbeban juga saat tau kalau mom blogger lain yang pernah diminta mengulas produk-produk Mothercare adalah Alodita, yang kita sama-sama tau kualitasnya mumpuni banget. Salah satu review nya untuk sleepsuits Mothercare bisa dibaca di sini. Sedangkan review saya tentang sleepsuit Mothercare bisa dibaca di sini. JAUHHHH ya kualitas fotonya *___* Beneran, saya sempat minder sekali loh.. Puji syukur, saya masih akan dipercaya menjadi Blogger Endorser untuk Mothercare sampai pertengahan 2016. Yeaaayyy.
Saat tanda tangan kontrak, Ubii masih botak pasca operasi sampai dikira cowok *__* |
Di akhir tahun 2015, lagi-lagi saya dapat kejutan manis dari Yang Maha Kuasa. Saya terpilih menjadi salah satu Mother of The Year versi HIT Inspirasi Ibu. Kenapa saya bilang kejutan? Karena saya benar-benar terkejut saat tahu kalau saya masuk nominasi 10 besar. Saya nggak tahu siapa yang menominasikan saya. Saya juga nggak menominasikan diri sendiri karena sadar tahun 2015 saya nggak berbuat banyak dalam isu kesehatan yang selama ini saya ingin gaungkan, yaitu infeksi TORCH pada ibu hamil. Usut punya usut, ternyata yang menominasikan saya adalah salah satu teman di Instagram yang padahal kami nggak saling kenal. Terima kasih Mom Angela.. :')
Yang bikin saya happy lagi adalah karena saya dan tim Rumah Ramah Rubella sudah mulai bisa menjalankan beberapa agenda lagi di akhir tahun 2015 setelah sebelumnya bolong-bolong. Agenda yang kami lakukan adalah sharing belajar bersama tentang Stimulasi Penglihatan untuk Anak-Anak dengan Low Vision dan tentang CMV alias Cytomegalovirus. Semuanya gratis tis tis, karena kami niatkan untuk berbagi.
***
Tahun 2015, predikat saya bertambah dari ibu beranak satu jadi ibu beranak dua. Rambut masih ponian. Pipi masih tembem. Gaya foto andalan masih mulut monyong demi pipi nggak keliatan chubby-chubby amat.
Tahun 2015 menguatkan niat saya untuk berbagi tentang pengasuhan anak berkebutuhan khusus, karena ternyata ada ibu-ibu dengan anak berkebutuhan khusus di luar sana yang diam-diam membaca tulisan saya. Mereka bukan blogger, benar-benar murni ibu anak difabel seperti saya. Mereka jarang meninggalkan komentar di blog saya, tapi sering sekali tiba-tiba ada yang menghubungi saya di email atau chat FB lalu berkata habis baca blog saya dan merasa nggak sendirian. Rasanya seneng banget baca message kayak gitu.. Pernah, suatu ketika di RSCM, saat saya menunggui Kakak Ubii yang akan operasi, ada ibu-ibu yang nggak saya kenal menghampiri saya. Nggak ada angin, nggak ada hujan, beliau bertanya, "Eh ini Mami Ubii yang nulis blog itu bukan ya?" Ketika saya iyakan, beliau langsung bercerita panjang lebar bagaimana blog saya memberinya pencerahan harus memeriksakan anaknya apa saja karena ternyata anaknya terkena Congenital Rubella Syndrome juga. Beliau yang awalnya nggak tau harus ngapain, jadi tahu harus ke dokter apa saja, terapi apa saja setelah membaca blog saya. Di situ saya merasa sangat bersyukur bisa membantu sesama ibu dengan anak spesial secara nggak langsung. Puji Tuhan. Bukankah menulis itu adalah tentang membagikan sesuatu? :')
Kalau ditanya apa resolusi untuk tahun 2016, tentu dong saya punya resolusi mulia. 2016 saya sudah harus bisa bikin alis pakai pensil alis! Itu aja deh, nggak muluk-muluk. Bagaimana dengan kalian? Apa resolusi 2016 kalian? Hehehe.
Share share share :D
Love,
hmmm.. kalo gitu salah satu resolusi 2016 saya: bisa pasang bulu mata palsu sendiri :)
ReplyDeleteaahahahaa... congrats ya mommy ubii... semoga makin sukses di 2016 mendatang :)
Woooo aku udah keduluan Mbak Gesi. Gimana cobak, aku lagi ngedraft judulnya juga hampir sama. "Kaleidoskop Hilda Ikka - 2015" -,- LOL
ReplyDeleteI think the more day the more you shine! Tetep menginspirasi.. dan masio gak jadi ibu karir, rejeki selalu ada aja Mbak. :*
Gemes memang inspiring and coolest mummy in the world!
ReplyDeletekeren kali lah mak satu ini :D
ReplyDeleteRESOLUSIMU GREGET BANGET SUMPAAAAGGHHH HAHAHAHAHAHA
ReplyDeleteSini ta alisin pake pensil alis, hihih
ReplyDeleteKamu juga mahmud idolaku lho
Mami Gesiiiiiiii....!!
ReplyDeleteLOPH YOU FULLLLL
full of bless! you deserve it! tahun depan pasti dapat lebih banyak lagi. amin!
ReplyDeleteBikin alis?? Berguru ma aku aja sinih.bhahahahahahah
ReplyDeleteBikin alis?? Berguru ma aku aja sinih.bhahahahahahah
ReplyDeletekerennnnn......
ReplyDeletehahahaha...kalo dah berhasil bikin alis,ajarilah aku mak hehehe...
hahhaaa....resolusinya gampang bingits..
ReplyDeletesini takajarin maak ubii :D
Aku kalo tanpa pensil alis bule , ga ada bulu alisnya :D
Resolusi ku pengen bisa pake bulu mata palsuuu :D
Wah.. daku juga lagi buat draf refleksi tahun 2015 ini mak ubi . Cuman belum di posting juga heheh..
ReplyDeleteSenang bacanya punya mak ubi dan teman teman lain di 2015 yang memiliki banyak cerita berkesan. Pelukkk
Mak Ubi.. kayanya ada ketinggalan 1 deh. Itu lho. 15 Ibu Hebat 2015 versi The Asian Parent.
Deletemak keren banget, selalu suka keceriaan mak menghadapi buah hati. sukses selalu ya mak
ReplyDeletesaya pengen bikin buku lagih mami Ubii, tapi gatau ya mampu ngga
ReplyDeleteKeren banget mami ubii nih.. tetap semangat dan keep inspiring..
ReplyDeletekeren mbak
ReplyDeletehaha...emang beneran gak punya alis, mak Ges? mana buktinya? :D
ReplyDeleteBtw, keren mak, selalu menginspirasi ya...sukses selalu...
Selamat ya Mak Ges untuk pencapaian di tahun 2015
ReplyDeleteresolusinyaaaa wkwkwk,, dan baru sadar kalo semua foto berponi, hihi..
ReplyDeletesemoga makin sukses ngeblog ya mbaaa,, makin jadi mama kece buat anak2nya :)
ah mba,,,, kamu memang pantes kok ngedapetin semuanya di atas :).. dr baca blogmu aja, aku srg salut gimana kuatnya mba merawat ubii, dan skr ada adik Aiden juga :).. respect bgt lah... rezekinya anak juga bisa jd endorser MC ;)
ReplyDeletemiubiiiii...
ReplyDeletekeceeehhhhh
Banyak banget pencapaian dan rejekimu, Mbak. Semoga tahun depan makin sukses, ya. With keluarga, blogging and RRR. :)
ReplyDeleteKeren mbak,dikontrak mothercare gituuu \^^/ Rejekinya adek Ubii emang yaa.. Eh iya, yang HIT itu saya malah kaget liatnya. Pertama lihat masuk list nominasi, mau vote tapi koneksi lagi gak mumpuni, eh lihat sekali lagi mbak udah jadi pemenang :) Wihh, senangnya :)
ReplyDeleteSaya gak pernah bikin alis pakai pensil alis karena gak bisa.. huehehe..
ReplyDeletekeren mak ges..ini juga mahmud yg luar biasa....
ReplyDelete