Diari Papi Ubii #11: What To Do Before You Die

Beberapa hari lalu, saya published postingan blog tentang hal-hal yang saya rasa perlu didiskusikan bersama Adit tentang kemungkinan kalau salah satu dari kami berpulang duluan saat Ubii dan Aiden masih kecil. 

Baca: If Death Do Us Apart

Tulisan itu kan dari sudut pandang saya. Jadi saya kepengin tahu sudut pandang Adit kayak gimana. Sometimes he explains things better thru writing soalnya. So here we go.

Bosan Jadi Ibu Rumah Tangga

Bosan Menjadi Ibu Rumah Tangga. Belakangan ini hasrat saya untuk punya rutinitas di luar rumah makin besar aja. Dulu awal-awal resign kan rasanya bingung banget mau ngapain. Lalu, oke, mulai adaptasi dan enjoy-enjoy aja jadi stay at home mom. Toh, nggak di rumah terus juga wong sekarang hampir tiap hari bawa Ubii terapi.

But then lately saya kangen banget menghabiskan waktu nggak cuman di rumah. Kangen punya tempat lain selain di rumah dan tempat terapi. Di tempat terapi kan cuman 1 jam. Ketemunya sama terapis dan orang-orang rumah sakit aja lalu pulang. Sampai rumah, kadang saya berandai-andai if I were working in an office.

If Death Do Us Apart

A couple of days ago, I got a news that my friend in high school passed away after giving birth to her baby dan dia dikebumikan kemarin. We weren't that close actually, but that kinda news is always sad. Apalagi kalau dulu mereka adalah teman satu angkatan kita, atau orang yang kita kenal. 

Selain sedih, tentu saja saya jadi wondering, "What if I passed away? What if Adit passed away? How things are gonna be like? How are the kids gonna be taken care of? How are we gonna be ready? Is it possible to make us ready when our spouse left us?"

Menghadapi Musim Hujan

[Sponsored Post]

Sekarang ini Jogja sering banget diguyur hujan. Kadang hujan nya bisa yang lama banget almost all day long. Jujur, saya suka kesel di musim kayak gini. Depan rumah saya suka tergenang air, nggak bebas main di luar,  listrik jadi byar-pet, dan ... jadi banyak nyamuk. DOH!

Nyamuk kayaknya emang binatang kecil yang remeh. Tapi ternyata gengges banget. Ubii dan Aiden jadi sering bentol-bentol. Terus digaruk melulu dan akhirnya lecet-lecet kulitnya. Kadang sampai berdarah kalau pas saya nggak ngeh mereka lagi menggaruk.

I hate mosquitoes! 

Selamat Hari Ibu untuk Ibu dengan Anak Berkebutuhan Khusus

Selamat Hari Ibu untuk Ibu dengan Anak Berkebutuhan Khusus. To all special needs mothers out there!

Dear Ibu dengan anak berkebutuhan khusus,

Halo, apa kabar. Bagaimana kabar hari ini? Ada cerita baru apa tentang anak-anak spesial kita? Hari ini kita peringati bersama sebagai Hari Ibu. Adakah yang berbeda dari hari-hari biasanya? Rasanya enggak ya. Kita tetap terbangun dari tidur dengan seuntai doa semoga hari ini anak-anak kita bersemangat menjalani terapi dan menelan obatnya.

Baca: Mendorong Anak Menikmati Fisioterapi

Bibir kita tetap ndower dan suara jadi serak karena harus sering melatih pendengaran anak tuna rungu kita. Boyok dan pinggang tetap pegal karena anak difabel kita masih harus digendong ke mana-mana. Harapan agar Tuhan memurahkan rezeki suami-suami kita masih tetap terucap dalam hati supaya pengobatan dan terapi buah hati nggak berhenti. Bensin atau ongkos transportasi masih rutin terpakai untuk mengantar anak-anak kita menjemput upaya kesehatannya. Tapi, sadarkah kalian? Itu semua terbayar ketika melihat anak-anak kita tidur dengan nyenyak dalam dekapan kita usai kita melantunkan lagu, firman, atau ayat sesuai keimanan kita.

DIY Christmas Decoration

DIY Christmas Decoration. It's almost Christmas already. Saya selalu suka bulan Desember karena ini adalah bulan kelahiran saya. Plis, siapin kado untuk 29 Desember, plis! Alasan lain adalah karena ini bulan Natal. Aura Natal selalu membawa atmosfer yang hangat buat saya.

Dulu, saya suka bikin-bikin craft untuk menyambut Natal. Terakhir bikin adalah tahun 2013. Udah lama banget yak! Belakangan ini, saya kangen banget bikin-bikin craft. Berhubung momen nya mendekati Natal, yaudah bikin hiasan Natal aja gimana.

Aiden's Travel Stuff Biar Anteng

Aiden's Travel Stuff Biar Anteng. (((JUDULNYA SANGAT TIDAK SEO BIARIN))). Bawa Aiden jalan-jalan makan di resto is pretty challenging. Tantangan pertama, dia rungsing banget di mobil. Tantangan kedua, dia nggak betah duduk lama-lama di baby chair saat makan di resto. Maunya turun lalu entah ngider sana-sini, entah cilukba sama siapa di kolong meja, atau ngapain.

Padahal kalau makan bareng di resto kan idealnya dan asyique nya adalah kami semua duduk dan makan bersama, termasuk Mbak. Sebenernya Mbak selalu siaga dan mau-mau aja nurutin keinginan ngidernya Aiden. Tapi kok gimana rasanya kalau makannya nggak barengan.

#TeamMelankolis (GesiWindiTalk ft. SassyThursday)

Belakangan ini, saya sedang mengusahakan untuk baca buku selain komik. Dulu saya suka banget baca buku, even yang tebel-tebel pun saya HAP. Setelah punya anak, hobi itu pudar dan saya cuman nge-HAP Miiko doank. 

Lalu saya belanja buku dengan kalap. Salah satunya adalah Eneagram Mengenal 9 Tipe Kepribadian Manusia dengan Lebih Asyik. I bought this book because I need to find out about myself more at the moment. Gesi itu pribadinya kayak apa sih?

Falling in Love with You A Thousand More Times!

Seperti biasa saat saya bacain komen-komen di IG saya (eh jangan lupa follow @grace.melia yak!), ada aja yang request tema untuk dibahas di blog. Salah satunya adalah dari @prisvitaa yang ngerequest tema jatuh cinta pada orang yang sama berulang kali. So, this answers her request!

Because at first the idea of getting married scared me as hell, I used to wonder, "Kalo nanti aku males atau bosan atau empet sama Adit gimana? Kalau kebosanan itu nggak ilang-ilang gimana? What if the sparks never come up again? Masak aku sama Adit terus sampai mati? Padahal di mana-mana bertaburan cowok kece. AAKKK!"

Diari Papi Ubii #10: RIP In Loving Memory of Our Childhood

Diari Papi Ubii #10: RIP In Loving Memory of Our Childhood. Untuk tulisan ini, saya nggak menyodorkan tema apa pun. Adit sendiri yang came up with this idea. Dia selalu kepengin menulis tentang cita-cita. Atau pekerjaan, ya? Hehehe. Dia kepengin nulis ini karena kami pernah sama-sama bahas kami berharap Ubii dan Aiden bisa apa atau punya hobi apa.

Baca: Answering Parenting Questions with Adit

Di situ ada pertanyaan, "What abilities would you like your kids to have?" Adit itu lagi berharap banget anak-anaknya bakal bisa dan suka coding. Karena dia lihat beberapa teman nya yang sekarang sukses banget dan dicari-cari oleh banyak perusahaan karena coding skill nya. Yaudah cus ke tulisan Adit aja lah.

Rental Perlengkapan Bayi: Yay Or Nay?

Rental Perlengkapan Bayi: Yay Or Nay? Barang kebutuhan bayi dan anak itu banyak banget. Mulai dari barang yang cukup penting kayak boks bayi, stroller, gendongan, baby chair, dan car seat, sampai yang sifatnya hiburan alias nggak punya pun nggak masalah macam play gym, sepeda, dan kolam renang plastik.

Barang bayi atau anak yang sifatnya hiburan atau mainan ini, kalau dibreak down juga masih banyak banget. Ada walker, push walker, jumperoo, perosotan, kitchen set, ayunan, pagar mandi bola, you name it. Lebih pilih beli atau sewa di rentalan?

Toy Review #2: Gelli Baff

Toy Review #2: Gelli Baff. Untuk Aiden Si Tahu Bulat 500an Digoreng Dadakan, saya sudah mulai mengenalkan kegiatan atau permainan untuk melatih warna, habit, dan eye-hand coordination. Meanwhile, untuk Ubii, saya masih setia di sensory play because she still needs it that much.

Biasanya sensory play yang saya berikan untuk Ubii adalah bikinan atau kreasi saya sendiri. Selama ini memanfaatkan beras, pasta, dough, finger paint, dan mie instan yang saya warnai sendiri dengan pewarna makanan. Oh sama satu lagi deng, waterbeads. Kali ini mau coba pakai Gelli Baff!

[FREEBIES] Pekerjaan Rumah untuk Anak

Baru-baru ini saya mulai mengenalkan beberapa chores alias pekerjaan rumah sederhana untuk Aiden yang berusia 14 bulan. Saya senang, ada 1 pekerjaan rumah yang dia udah hapal banget dengan sendirinya melakukan.

Anyway, masih nyambung sama pekerjaan rumah untuk anak, postingan ini akan saya lengkapi dengan printable yang bisa kalian download dan print, lalu ditempel di rumah. Ini freebies kedua di blog Diari Mami Ubii. Pokoknya, kalau lihat ada [FREEBIES] di judul postingan, berarti ada sesuatu yang saya bagikan gratis ya. Entah worksheet, checklist, dan lain-lainnya nanti.

When Being A Mother Isn't Enough

When Being A Mother Is Not Enough. Beberapa hari lalu, saya me time malam-malam dengan menonton film Sex and The City (2010). Aduh film ini ya, ditonton berkali-kali nggak bikin bosan juga. Film nya sih. Kalau series nya saya nggak gitu ngikutin.

Saya suka banget 4 karakter utama nya: Carrie Bradshaw, Samantha Jones, Charlotte York, dan Miranda Hobbes. I love their friendship. Selalu bikin saya inget sahabat-sahabat 11 tahun saya. And, I really love the dialogues. 

Progress Ubii di Usia 4,5 Tahun

Progress Ubii di Usia 4,5 Tahun. Sebenernya saya seriiingg banget cerita tentang Ubii di media sosial saya. Tapi masih ada aja yang nanya gimana progress Ubii sampai saat ini. Saya anggap itu suatu bentuk cinta dan perhatian untuk Ubii dan ikhtiar kami. Thank you very much, ya :)

Terus saya jadi kepengin menjembreng semua progress Ubii di usia 4,5 tahun jadinya di blog, biar bisa lengkap ceritanya dan nggak terbatas karakter seperti kalau update di Instagram atau Twitter. Tapi kayanya bakalan panjang nih. Semoga nggak bosan ya.

Here goes.

Bawa Bayi Ke Mall: Yay Or Nay?

#GesiWindiTalk: Bawa Bayi Ke Mall, Yay Or Nay? Kebutuhan orangtua zaman dulu dan zaman sekarang kayaknya rada beda yah. Zaman dulu, kayaknya asal sandang, pangan, dan papan terpenuhi, it's more than enough then. Meanwhile, selain sandang, pangan, dan papan, orangtua generasi milenial juga butuh jalan-jalan... dan buka akun gosip *teuteup*

Saya termasuk tipe ibu milenial yang butuh jalan-jalan. But I'm sure that I'm NOT alone. Buktinya sering kok ketemu ibu-ibu lain yang sedang bawa bayinya jalan-jalan. Ke mana? Ke mall. Menurut kalian, membawa bayi ke mall atau ke restoran itu yay or nay sih?

Aiden Kena Mata Ikan Alias Kutil

Mata Ikan pada Bayi. Kira-kira saat Aiden berusia 10 bulan, ada sebuah benjolan di jempol tangan kirinya. Benjolan nya kecil awalnya, tapi di dalam kok seperti ada airnya. Saya kira itu digigit serangga sehingga saya cuman kasih lotion gatal aja.

Lama-lama benjolan itu makin besar. Masih tetap kelihatan ada cairan di dalamnya. Tapi aktivitas Aiden sama sekali nggak terganggu. Saat itu saya sudah membatin, "Walah, ternyata mata ikan nih bukan digigit serangga doank."

Mengenalkan Warna pada Aiden

Mengenalkan Warna pada Anak. Selama ini saya mengajarkan hal-hal ke Si Tahu Bulat 500an Digoreng Dadakan yang levelnya masih cemen-cemen aja. Paling apa yah, mengenal anggota tubuh, lagu, dan warna. Eh sama basic chores juga deng sedikit. Ngajarin lagu ya saya sambil nyanyi tepuk tangan. Anggota tubuh dan warna biasanya saya sebutkan saat/sambil memegang objek yang sesuai.

Kemudian untuk mengenalkan warna, saya kepengin cobain kegiatan lain yang nggak cuman menyebutkan warna aja. Pengin coba kegiatan yang Aiden bisa lebih involved. Sekalian coba-cobi introduce perbedaan warna. 

Diari Papi Ubii #9: Honey, I'm Gonna Blow Off Some Steam Tonight

Udah hampir sebulan Adit nggak setor tulisannya ke saya. Katanya capek. Terakhir ada Diari Papi Ubii di blog ini tuh 28 Oktober 2016. Minggu lalu Adit bilang mau berhenti nulis Diari Papi Ubii. Saya ngambeg berat. Syukurlah dia cuman ngisengin saya makanya boong kayak gitu. HIH!

Beberapa kali ada yang nanya ke saya, "Kalo Mami me-time gitu, Adit bolehin ya? Gimana ngomongnya?" Yes, Adit emang selalu bolehin. Kali ini Diari Papi Ubii bakal bahas alasan-alasan kenapa Adit bolehin saya me time dan apa syarat yang dikasih Adit ke saya sebelum ngizinin. Cus!

Obsgyn Saat Hamil Aiden dan Tips Kehamilan Sehat dari Obsgyn

[Sponsored Post]

Obsgyn Saat Hamil Aiden dan Tips Kehamilan Sehat dari Obsgyn. Loyal readers saya di blog ini pasti tahu gimana galaunya saya ketika hamil Aiden dulu. Buat yang belum tahu, dulu saya galau Aiden akan lahir dengan gangguan kesehatan dan special needs seperti kakaknya, Ubii, yang lahir dengan komplikasi karena saya terinfeksi virus Rubella selama hamil. Demi menepis kegalauan, saya mencari obsgyn subspesialis Fetomaternal. Beberapa tips yang mereka berikan salah satunya adalah konsumsi zat besi yang cukup.

Ternyata banyak yang kepengin tahu saya ke obsgyn mana dan saya ngapain aja sehingga kehamilan kedua saya baik-baik sampai Aiden lahir sehat dan normal. Puji syukur sekarang sudah 14 bulan. 

[FREEBIES] Checklist Daftar Perlengkapan Bayi Saat Liburan

Saya tuh tipe ibu yang pengin bawa barang segambreng saat liburan sama anak-anak. Terutama kalau piknik yang outdoor kayak ke bonbin atau yang sampai menginap. Kalau ke mall doank sih, bawaan saya alakadar aja yang penting popok, susu, dan tissue basah juga udah tenang. 

Membawa barang lengkap segambreng bikin saya ayem. Biasanya saat packing, saya butuh checklist. Kalau nggak gitu, pasti ada yang kelupaan masuk tas. Saya jembreng yah checklist things to bring versi saya. 

Internet for Kids: Yay or Nay?

Peran Orangtua dalam Penggunaan Internet. Saya akrab banget sama gadget dan internet. Pekerjaan dan komunitas sosial saya dijalankan dengan bantuan internet. Jadi di rumah, saat waktunya kerja, ya saya pegang gadget. Ternyata kebiasaan itu mulai dihapalkan dan ditirukan oleh Aiden. Dia suka miming gerakan tangan saya saat scrolling di gadget.

Saya sempat berpikir untuk mengenalkan internet pada Aiden. Tentunya untuk hal sederhana yang sifatnya entertaining aja seperti nonton video kartun dan visit website interaktif. Tapi, sebenernya, apakah Aiden yang berumur 14 bulan sudah layak dikenalkan sama internet?

5 Questions for Parents Part. 3

5 Questions for Parents Part. 3. Menjawab pertanyaan-pertanyaan untuk orangtua itu mengasyikkan banget, buat saya. Ya seru aja gitu. Sambil sekalian evaluasi diri sendiri, "Am I on the right track?" Jalur yang benar menurut versi kita masing-masing tentu saja. 

Di part 3 ini, saya menjawab 5 pertanyaan untuk orangtua nya nggak bareng Windi lagi, melainkan bareng Adit. Biasanya saya SMSin pertanyaan-pertanyaan ke Adit. Kali ini baca pertanyaan bareng dan jawab spontan bareng. Ternyata banyakan ngaconya daripada seriusnya. Errrrr.

Silly Convo #5: Ibu Asyique

Silly Convo #5: Ibu Asyique. Another silly convo of mine with Adit, my husband. Ama dia terus yak perasaan. HAHAHA. Biar. Nggak kerasa udah sampai edisi #5 - Ya ampun baru 5 kali doank aja udah merasa bahagia coba. Saya emang gampang bahagia sih orangnya. Biar (2).

Yang namanya silly convo itu sudah pasti nggak penting dan nggak berbobot. Tapi pengin aja diceritain di sini. Biar (3). 

Simple Eye-Hand Coordination Exercise for Aiden

Latihan Koordinasi Mata dan Tangan untuk Balita. Aiden Cimol Tahu sekarang sudah 14 bulan. Dia sudah mulai paham instruksi sederhana. Coordination skill nya juga mulai berkembang. Dia lagi suka masuk-masukkin sesuatu ke dalam wadah. Biasanya, ukuran wadah jauh lebih besar daripada ukuran objek yang dimasukkin. Dan objeknya pun biasanya cukup besar sehingga gampang dia genggam. Misalnya masukkin botol sampo ke bucket KFC bekas yang kami fungsikan untuk tempat alat mandi.

So I wanna take it to the next level. Memperkecil objek untuk dimasukkan dan memperkecil wadah supaya Aiden lebih berusaha. Pengen tahu, Aiden automatically mau masukkin objek ke wadah nggak dan sejauh apa usahanya.

#GesiWindiTalk: Happy Father's Day 2016, Aditya Suryaputra

GesiWindiTalk Happy Father's Day. Yes this is so so late. We celebrated Hari Ayah sudah minggu lalu. But better late than never. Oke ini alasan yang dibuat-buat. HAHAHAHA. I want to dedicate one post special for the father of my kids, Aditya Suryaputra, yang telah menyolong spotlight saya di blog ini sehingga orang-orang lebih nungguin Diari Papi Ubii daripada tulisan saya.

BHAY!

But yawis lah, traffic nya kan saya yang menikmati juga. HUAHAHAHAHAHA. 

Endorsing Kids

Endorsing Kids. Demi apa, saya salut sama mama-mama di IG yang nerima endorse produk untuk balita dan hasilnya anak-anak kicik mereka bisa terlihat sangat kooperatif di foto. Karena nyatanya buat saya, wuih perjuangan banget, Jendral! Demi satu foto doank butuh entah berapa kali jepret dan butiran peluh yang tercucur.

Makanya, angkat jempol banget buat mama-mama IG yang bisa menghadirkan foto balita mereka yang tampak punya ikatan batin dengan produk yang mereka pakai. Kalau jempol saya nggak cukup, saya pinjem jempol-jempol balajaer buat bantuin deh.

Let's Dance, Kiddos!

[Sponsored Post]

Manfaat menari untuk anak. Satu kegiatan yang saya suka lakukan bersama Aiden adalah joget-joget. Biasanya kami menari dengan iringan lagu L.O.V.E HI5 atau dengan lagu yang saya nyanyikan sendiri. Yang joget sih saya lebih tepatnya. Aiden masih hanya tepuk tangan, geleng kepala, atau menggoyangkan badan sembarangan aja.

It's so much fun! Kadang saya videokan juga, lalu saya kirim ke Adit by WhatsApp supaya Adit makin semangat kerja. Dan makin semangat pulang ke Jogja pastinya. Bahahaha. Aiden juga ternyata sudah mulai paham kalau saya ngerekam. Dia malah mendekat ke smartphone dan berkata, "Baaaa" - maksudnya mau cilukba.

Silly Convo #4: Stop Lambeturah

Silly Convo #4: Stop Lambeturah. Kali ini silly convo saya sama Adit lagi. You read it right, Adit suruh saya ngurangin nongkrong di lapak lambeturah dan lapak-lapak serupa. Stop sekalian kalau perlu. For me, this is huge. Baru kali ini Adit ngerusuhin apa yang saya suka. Sebelum ini, saya mau ngapain aja, Adit selalu bolehin dan nggak komen macam-macam.

Since it's the very first moment Adit rese, so for me it's worth documenting. LOL.

#GesiWindiTalk: Kenapa Saya Takut Sama Peristiwa 4 November 2016

Kenapa saya takut sama peristiwa 4 November 2016. Dunia tahu apa yang terjadi di Indonesia pada 4 November 2016 kemarin. Kalian dan saya tahu itu betulan terjadi, bukan fatamorgana unyu-unyu belaka. Saya nggak kepengin komentar tentang 411 nya. Nggak sama sekali.

Saya cuman pengin nulis tentang kenapa saya (dan mungkin para cina lainnya) takut / galau / parno dengan adanya 411 kemarin, yang mungkin buat kalian terdengar lebay atau berlebihan. Jelas ya frame nya.

YHA.

Toy Review #1: ELC Lights and Sounds Buggy Driver

Toy Review: ELC Lights and Sounds Buggy Driver. Belakangan ini, kira-kira udah satu bulanan, Ubii suka rewel di dalam mobil. Apalagi kalau perginya agak jauh atau pas berhenti cukup lama di lampu merah. Dijamin, perjalanan ke Barat mencari kitab suci jadi terganggu. 

Aiden mah sami mawon. Dia nggak mau duduk di carseat. Iya carseat di mobil saya memang cuman sebiji. Biasanya Ubii yang duduk di singgasana carseat meanwhile Aiden dipangku. Tapi, kadang saya dan Adit suka ajak Aiden jalan bertiga doank. Ya saya ngarep Aiden mau anteng di carseat dong. Why? Biar saya dan Adit bisa pegangan tangan di kursi depan. YHA.

Tips Menjaga Traffic Blog Ala Mami Ubii

Tips menjaga traffic blog ala Mami Ubii. Ada beberapa teman yang nanya gimana kok blog saya ramai. Selama ini biasanya saya jawab, "Aduh, gimana ya. Aku juga bingung.." Bukan karena niat hati mau pelit. Tapi sungguh saya bingung gimana jawabnya. Soalnya saya nggak pernah yang dengan sengaja merumuskan tips-tips tertentu untuk kemudian saya praktikkan. Semuanya bener-bener sambil jalan aja. Learning by doing kalau mau sok keminggris nya.

Makanya waktu Mak Ety, emak blogger dari Solo, meminta saya mengisi Arisan Ilmu KEB Solo, aduh saya nggak pede setengah mati lah. Setelah dikomporin sama Mak Indah Juli baru saya berani ngiyain. Walau belum jadi sih karena belom nemu waktu yang pas. **sok iyes, sok sibuque**

Jadi yaudah saya jembreng di sini aja, yes!

Hospital Review: RS JIH Yogyakarta

Rabu, 5 Oktober 2016 lalu saya terserang tifus dan harus rawat inap di RS JIH Yogyakarta. Pengalaman opname di sana menyenangkan buat saya. Judulnya opname tapi rasanya kayak me time (sambil diinfus). So, I wanna make a review about that hospital. Hehehe.

Review restoran dan review hotel sudah pernah. Dan sudah banyak. Jadi yuk ah bikin review rumah sakit di blog Diari Mami Ubii. Siapa tau ada yang butuh infonya. Bukannya ngedoain kalian sakit yang butuh opname loh ya.

#GesiWindiTalk: 5 Questions for Parents Part. 2

Di #GesiWindiTalk minggu lalu, saya dan Windi Teguh jawab 5 pertanyaan out of 100 pertanyaan yang kami ambil dari sini, website Ronit Baras, seorang parenting blogger and speaker.

Baca: 5 Questions for Parents Part. 1

Kali ini, kami mau lanjutin jawab 5 pertanyaan lagi, nomor 6 sampai 10.

Saya sengaja nggak nyicil baca 100 pertanyaan nya secara mendalam. Cuman baca sekilas aja. Baca pertanyaan nomor 6-10 ini bener-bener bikin saya mikir deh. Berat juga ternyata punya anak, yah. Hahaha.

So let's start!

Tips Menikmati Waktu Bersama Keluarga Ala Mami Ubii

[Sponsored Post]

Tips Menikmati Waktu Bersama Keluarga Ala Mami Ubii. Hal terbesar yang nggak saya sukai dari LDR-an sama Adit adalah family time kami jadi berkurang banget. Ya sih, Adit masih balik tiap akhir pekan. But, still, yang dulunya bisa menikmati waktu bersama tiap hari lalu sekarang cuma 2 hari dalam seminggu tuh rasanya kurang.

Baca: Diari Papi Ubii #4: The Motherf*cker Called Distance

Waktu bersama keluarga rasanya jadi nggak maksimal kalau Adit pulang ke Jogja dengan bawa kerjaan. Atau kadang dia udah nggak bawa kerjaan, tapi saya nya yang ada deadline tulisan. Jadi ya gitu, judulnya sih weekend bersama Papi, tapi nggak all out. 

Padahal kayaknya teori luangkan waktu bersama anak atau prioritaskan anak dulu itu terdengar sangat agreeable yah. But sometimes the reality is the opposite.

Mandi Bola: Yay Or Nay?

Mandi Bola: Yay Or Nay? Di Jogja, saat jalan-jalan bersama anak-anak, tempat yang kami tuju 80% adalah mall. Why? Simply because di mall ada playground nya. Capek main di playground dan lapar, tinggal jalan cari resto. Popok dan segala rupanya abis, tinggal cuss ke supermarket. 

Kenapa kami suka playground? Karena ada mandi bola nya. Dan banyak banget tempat mandi bola di Jogja. Yeay!

Sebenernya dulu sempet agak ragu mau membiarkan Ubii mandi bola. Kan nggak higienis kesan nya. Kan dipake banyak anak yang saya nggak tau mereka lagi pada sehat atau lagi pada batuk-batuk. Jadi gimana?

Silly Convo #3: Nahla Tidak Munafik

Silly Convo #3: Nahla Tidak Munafik. Kali ini silly convo saya bukan sama Adit lagi, melainkan sama Nahla. Mevlied Nahla. Blogger behind www.haloterong.com. 

With her permission, of course.

Tentang kemunafikan. Ya, maklum. Nahla kan masih abege. Jadilah saya berperan sebagai sesosok kakak yang mengayomo, bijaksana, dan mirip Wulan Guritno. Teuteup. Cuih.

Photo Competition: Waktu Bersama Keluarga

[Sponsored Post]

Photo Competition: Waktu Bersama Keluarga. Hola! Masih ingat nggak, saya pernah curhat tentang pentingnya waktu bersama keluarga? Intinya saya curcol karena ngerasa kurang menyempatkan waktu untuk anak-anak dan saya jadi sedih.

Baca: Pentingnya Waktu Bersama Keluarga

Baru semalam saya buka-buka photo gallery di smartphone saya karena mau saya pindahin ke laptop. Terus saya nemu satu foto Family Time bareng Ubii dan Aiden yang berkesan banget buat saya. Padahal fotonya biasa aja, background juga enggak banget. Tapi momen pas kami foto itu loh, nggak akan saya lupakan.

Diari Papi Ubii #8: Perempuan di Mata Saya - Giveaway

Diari Papi Ubii #8: Perempuan di Mata Saya - Giveaway. Kali ini Adit mau bahas tentang pandangan dia terhadap perempuan. Ini adalah topik yang biasanya bikin Adit excited dan meluap-luap ngebahasnya. But, somehow selalu kepending mau nulis tentang ini.

Akhirnya jadi juga Adit ngomongin ini setelah saya baca request tema  dari Dea Safira Basori, teman blogger yang sekarang jadi temen saya beneran, seorang dokter gigi merangkap moderator di sebuah feminist discussion group. Hi Dea! This is what you asked. Sesuai sama bayanganmu, nggak, De?

So, here goes!

#GesiWindiTalk: 5 Questions For Parents Part. 1

Have you ever been wondering about some family-related questions? Saya seriiinnnggg. Hehehe. Biasanya saya obrolin santai bareng Adit kalau anak-anak sudah pada tidur. Atau pas kami pacaran berdua di luar rumah, atau di mobil, anytime we feel like talking about it lah pokoknya.

Kali ini mau saya ceritain di blog bareng Windi Teguh yah because today is our #GesiWindiTalk time! Biar gampang dan nggak susah mikir pertanyaan-pertanyaannya, kami jawabin aja pertanyaan-pertanyaan yang disusun oleh Ronit Baras, seorang parenting blogger and speaker. List nya ada di sini. Tapi, berhubung di situ ada 100 pertanyaan, kami nyicil-nyicil deh. Jawabnya 5 pertanyaan per postingan. 

**Biar nggak repot cari bahan minggu-minggu depan sekalian HUAHAHAHHA**

TORCH Campaign Video Production, Because Sharing Is Caring

Sejak saya ikhlas menerima kenyataan bahwa Ubii special needs karena terinfeksi virus rubella dalam kandungan, saya ingin sekali membagikan pengalaman seputar pengasuhan dan pengobatan Ubii. Merawat anak berkebutuhan khusus itu sangat menantang. Baik dari segi biaya, tenaga, waktu, support system, keikhlasan, dan lain-lain.

Ternyata di luar sana masih banyak yang belum pernah tahu apa itu rubella, apa itu TORCH, apa bahayanya kalau ibu hamil terinfeksi TORCH, apa dampak-dampaknya pada janin, bagaimana gejala, dan pencegahan nya. Saya jadi makin terpanggil untuk menggaungkan isu kesehatan yang satu ini, khususnya untuk calon ibu.

That has always been my dream.

Pentingnya Waktu Bersama Keluarga

[Sponsored Post]

Pentingnya Waktu Bersama Keluarga. Honestly, belakangan ini saya lagi banyak kerjaan. Yang paling menguras waktu dan tenaga adalah proyek jangka panjang untuk Rumah Ramah Rubella, komunitas yang saya bentuk tahun 2013 lalu. Saya mau bikin video edukasi tentang infeksi TORCH pada ibu hamil. It has been my dream since so long.

Video edukasi ini melibatkan studio kreatif. Otomatis kami harus sering meeting bareng. Menentukan konsep video, story board, timeline, survey lokasi, dan lain-lain. Rutinitas terapi Ubii yang masih tiap hari plus agenda saya nambah, saya jadi sempat sakit sampai harus opname.

Waktu bersama Ubii dan Aiden pun jadi berkurang. Sedih.. :(

Coolpad Sky 3 untuk Mama Blogger: Review Gadget Ala Mami Ubii

[Sponsored Post]

Coolpad Sky 3 untuk Mama Blogger. Mama-mama blogger itu hidupnya pasti mesra sama smartphone. Iya atau iya? **maksa - butuh diiyain** Saya pun. Buat saya, akhirnya smart phone nggak sekedar dipakai untuk telepon, chat, dan scroll akun instanyinyir #eh - tapi buat... kerja!

Memang iya. Dengan smart phone, saya bisa melakukan pekerjaan saya sebagai blogger. That's why I need a good smart phone yang support rutinitas saya. I guess, I have found one.

Family Staycation di The Alana Hotel Yogyakarta

Family Staycation di The Alana Hotel Yogyakarta. Sabtu sampai Senin, 8-10 Oktober 2016 kemarin, saya, Adit, dan anak-anak staycation di The Alana Hotel Yogyakarta. Jujur saja, awalnya kami nggak berencana menginap di The Alana, melainkan di Harper Mangkubumi yang sudah jadi langganan kami.

Baca: Staycation di Hotel Harper Mangkubumi Jogja

Tapi ternyata Hotel Harper Mangkubumi nya fully booked. Nggak dapat kamar. Jadi kami cari hotel apa saja yang sekiranya punya available room yang cocok untuk keluarga. Tanggal 8 Oktober bertepatan dengan HUT Yogyakarta. Jadi banyak hotel yang penuh. Syukurlah, The Alana Hotel masih ada room. 

Dan, kami sama sekali nggak nyesel karena hotelnya super nice!

Silly Convo #2: Bahagia Berlebihan

Silly convo #2: bahagia berlebihan. Adit suka kesel sama salah satu kebiasaan saya, yaitu rese saat saya sedang happy berat. Misalnya kami lagi jalan-jalan dan saya jadi happy kebangetan, saya suka bertingkah berlebihan (menurut Adit). Kayak lonjak-lonjak, tepuk tangan, teriak-teriak kecil, atau minta difoto dengan pose-pose aneh.

Kalau udah gitu, biasanya saya jadi rese. Saya jadi meminta setengah memaksa Adit harus mau ikut foto dengan pose-pose bodoh. Adit nggak bisa ngerti perasaan happy saya yang meledak-ledak itu kayak apa. Dia nggak bisa membayangkan.

Diari Papi Ubii #7: Percaya Nggak Percaya, Saya Nggak Percaya

Bingung antara seneng apa kicep yah. Sekarang kok pada nungguinnya tulisan Adit daripada tulisan saya yang punya blog. Suka ditagih, "Kapan nih Diari Papi Ubii nongol lagi?" Nggak ada yang nungguin tulisan saya apaaaa? OKE FAIN! **ngambek**

Here's Adit's writing again for the Diari Papi Ubii category. Tapi tema nya agak melenceng dari tema-tema parenting and family nih. ZZZ **toyor Adit, lalu cium tangan**

Enjoy!

#GesiWindiTalk: Makanan Instan Bayi, Yay Or Nay?

Makanan instan bayi adalah sesuatu yang cukup merontokkan idealisme saya sebelum punya anak. Dulu penginnya makanan bayi alias MPASI harus homemade. Saya bikin sendiri pake cinta. Tema ini nggak baru-baru amat sih. Pernah saya bahas sedikit di postingan sebelumnya.

Baca: Ekspektasi VS Realita Menjadi Ibu

Kali ini versi panjangnya, yah. Hahaha. Tentang pandangan saya soal makanan instan bayi. Apakah saya pakai, seberapa sering, dan ya seputaran itu deh. Tapi saya bahas zaman nya Aiden aja yah. Nggak bahas zaman nya Ubii lagi.

Silly Convo #1: Butuh Pengakuan

Silly Convo #1: Butuh Pengakuan. Hai hola! Saya punya label baru di blog Diari Mami Ubii starting from.. NOW! Namanya Silly Convo. Convo as in conversation. Pengin aja mendokumentasikan percakapan-percakapan bodoh/lucu/kocak (menurut saya) di blog ini, entah antara saya dan Adit atau sama siapa pun lah. 

Silly Convo ini bakal pendek-pendek doank. Sekalian latihan mengerem hasrat saya nulis yang suka tanpa sadar jadi kepanjangan. Halah. Maybe someday kalau kita punya percakapan bodoh, saya ceritain juga deh di sini. Hahaha.

[TIPS] 10 Tips Rumah Aman Listrik untuk Anak

[ADS]

Salah satu challenge untuk mama-mama yang anaknya sudah mulai aktif tapi belum terlalu paham dikasih tau adalah urusan listrik alias kesetrum. Ini saya banget. Aiden, 1 tahun, sudah bisa jalan, memanjat, dan sedang fase curious meraih apa saja. Tapi, dia belum paham larangan. Belum paham mana yang bahaya dan mana yang aman. Belum paham mana yang boleh diutak-atik dan mana yang nggak boleh.

Sering banget dia jalan ke arah colokan dan stop kontak lalu kepengin megang. Khawatir dan kesel campur aduk. But, this has become a wake-up call for me that I really should make my home electric-safe.

#GesiWindiTalk: Ekspektasi VS Realita Pernikahan

Ekspektasi VS Realita Pernikahan. Karena beberapa waktu lalu udah nulis ekspektasi vs realita menjadi ibu, kali ini temanya geser dikit walaupun masih mirip-mirip. Ekspektasi VS Realita Pernikahan. Hehehe.

Baca: Ekspektasi VS Realita Menjadi Ibu

Tema ini menarik banget, buat saya. Karena emang ada banyak ekspektasi saya tentang dunia pernikahan dan berumah tangga yang kenyataan nya berbanding terbalik. Thanks to sinetron-sinetron yang bikin saya punya ekspektasi macam-macam sehingga akhirnya bisa bikin tulisan ini. Tentu saja sinetron yang bukan sinetron azab, ya.