Hari Sabtu, 20 Februari 2016 kemarin, saya berkesempatan mengisi Arisan Ilmu bersama Emak Blogger Jogja. Image saya yang lekat dengan Rumah Ramah Rubella mungkin membuat beberapa Emak mengira kalau saya akan berbagi tentang TORCH atau anak berkebutuhan khusus. Tapi, enggak. Hehehe. Kali ini saya menyampaikan hal lain, yaitu sebuah aplikasi pencatat jurnal kesehatan bernama MedicTrust.
dok. Mak Indah Juli |
Yuk simak keseruan Arisan Ilmu Emak Blogger Jogja dan MedicTrust! :)
Apa sih MedicTrust itu? Saya sudah habiskan satu postingan blog untuk bahas apa itu dan cara pakai MedicTrust. Daripada saya jabarkan lagi, mending mampir ke postingan saya sebelumnya deh. Hehehe.
Lalu, apa kabar Arisan Ilmu kemarin? Seruuuuu! Arisan Ilmu Emak Blogger Jogja dan MedicTrust Sabtu lalu bertempat di sebuah resto bernama Sego Simbok. Dari nama restonya, sudah bisa ketebak yah kira-kira menu nya kayak apa. Yes, right, makanan Indonesia banget mulai dari gorengan, nasi kucing, sate usus, dan lain-lain.
Saya sampai di lokasi kira-kira pukul 10.20an. Belum banyak Emak Blogger yang hadir, mungkin 6 orang kali ya. Eh, 6 itu banyak denk ya. LOL. Karena kami masih menunggu Emaks yang lain, jadi saya masih sempat memesan makanan dulu. Setelah itu, saya juga membagikan kuesioner untuk para Emaks. Isi kuesioner nya kurang lebih: Kalau Emaks sakit biasanya berobat ke mana? Ada dokter langganan? Dokter siapa? Yang paling bikin BT saat akan ketemu dokter itu apa aja? Dan hal-hal semacam itu.
Setelah beberapa Emaks selesai mengisi dan mengumpulkan kuesioner, ternyata suasana sudah lebih ramai dan heboh. Satu-satu mulai datang dan haha-hihi. Langsung deh Arisan Ilmu dibuka oleh koordinator tercinta, Mak Ika Koentjoro dan langsung saya lanjutkan dengan cerita tentang MedicTrust.
Baca: Mengenal Ika Koentjoro
Sebelum saya cerita tetek bengek soal aplikasi itu sendiri, rasanya saya perlu cerita tentang the girls behind the app alias founder nya yah. So, cerita lah saya tentang Grace dan Katherine Tjin, kakak beradik yang membidani lahirnya aplikasi ini. Emak Bloggers Jogja yang dateng, hayo, ada yang masih inget nggak asal muasal lahirnya aplikasi MedicTrust? *kuis mendadak*
Lanjut, saya cerita tentang manfaat dari aplikasi ini, termasuk tentang kita bisa nyimpan apa aja sih di dalam nya. Yes, kita bisa menyimpan riwayat alergi kita, riwayat imunisasi anak-anak kita, hasil CT Scan, hasil USG, hasil tes darah, hasil MRI, dan macam-macam lainnya. Oh ya, nggak ketinggalan juga kita bisa menyimpan riwayat pengobatan kita. Gimana cara nya? Cukup dengan mengupload foto resep dan hasil-hasil tes yang ingin kita simpan itu.
dok. Mak Indah Juli |
Seperti yang saya sampaikan di awal acara kemarin, saya NGGAK kepengin seperti memberi kuliah dengan bicara A-Z di depan sendirian. Yang saya inginkan adalah saya dan para Emaks bisa berdiskusi dengan interaktif. Emaks menyampaikan pertanyaan atau komentar kemudian saya jawab dan Emaks lain menanggapi. Itu initial plan saya.
Cukup terakomodasi sih. Ada beberapa Emaks yang menyampaikan pertanyaan, saran, dan masukan yang semuanya saya catat untuk perbaikan app ke depan nya. Beberapa masukan yang ada di note saya adalah:
Mak Ardiba: Catatan imunisasi nggak hanya untuk anak-anak, tapi juga untuk dewasa.
Mak Erlina: Directory dokter jangan hanya dibagi berdasar spesialisasi nya, tapi juga berdasarkan kota atau rumah sakit supaya lebih mudah saat mencari dokter.
Mak Irul: Catatan imunisasi bisa dibuat sampai beberapa anak/profil karena anak Mak Irul sendiri ada 6 dan semuanya membutuhkan catatan imunisasi masing-masing.
Mendokumentasikan sharing dari Emaks (dok. Mak Erlina) |
Hal lain yang ada di note saya adalah pertanyaan-pertanyaan dari para Emaks. Thank you. Semua masukan dan pertanyaan ini semoga bisa jadi koreksi untuk MedicTrust yah, Maks.
Ada satu hal yang menjadi catatan besar untuk saya kemarin. Yaitu, ternyata ada cukup banyak Emaks yang sempat kebingungan gimana memakai app nya. Syedih... :((
Memang, ada faktor kendala bahasa di sini. Maklum yah, user MedicTrust nggak hanya ada di Indonesia tapi juga di negara-negara lain, sehingga English masih jadi bahasa utama nya atas beberapa pertimbangan. TAPI, tenaaaaaannngggggggg! MedicTrust pasti akan do something about it kok. Kapan? Tungguin makanya yah :)))))
Kebingungan karena tampilan juga dirasakan oleh beberapa Emaks. Dan, untuk itu, tenang jugaaaa yah. We are NOW working on it! MedicTrust pasti akan bikin inovasi-inovasi baru untuk kenyamanan user. Wait yaaahh :)))))
I will not sugarcoat things here. Saat ada beberapa Emaks yang belum mengisi app nya, tentu ada sedikit rasa kecewa. Nggak mungkin enggak. TAPI, saya rasa justru inilah masukan yang kami butuhkan. Gimana caranya supaya SEMUA users memahami dan bisa memakai aplikasi tanpa bingung. That's the challenge. And, hell, we love challenges! Semua kritik dan saran di sini justru bikin kami makin semangat lagi untuk mengcreate sesuatu yang lebih baik. So, still, thank you for that, Emaks!
Opini, kritik, dan masukan itu mahal harga nya. Jadi, nggak berlebihan yah rasanya kalau MedicTrust menyediakan doorprize sederhana. Dan, yang beruntung adalah: Mak Noni, Mak Erlina, Mak Asri, Mak Rachma, Mak Rian, Mak Kachan, Mak Afrina, dan Mak Ulfah.
Sesi terakhir apa lagi kalau bukan foto-foto. Hehehe. Saya nggak punya foto sama sekali nih malah di hape saya. Jadi semua foto ini nyomot dari Emaks yang baik hati ngirim di WhatsApp group. Hahaha. Inilah beberapa keseruan kami:
dok. Mak Rian |
dok. Mak Rian |
So, that was it. Terima kasih, Emak Blogger Jogja. Senang rasanya sudah bisa berbagi tentang pentingnya menyimpan catatan kesehatan diri kita dan keluarga. Semoga sharing nya bermanfaat ya..
^__^
Love,
Syeruuu...
ReplyDeleteMalemnya aku langsung lembur masuk2in riwayat kesehatannya Luna.
Makasih sharingnya, Gesii... :)
Uuggghhh..sedih gak bisa ikutan, padahal kepo nih sama cara pakainya medictrust
ReplyDeleteNanti privat sama mami ubii aah :)
Seruu...Alhamdulilah bisa hadir. Mulai nyicil ngrekap. Pingin masukin riwayat kehamilan sekarang. Thanks Mami Ubii n Aiden...
ReplyDeleteaih..Mak Noni udah tinggal masukin...punya Ais kececer di Lampung. Oh No!
ReplyDeletesaya belum pernah nyatet riwayat kesehatan, dalam bentuk apapun.. duh T___T
ReplyDeletejadi nambah lagi ilmunya :)..kalau di sini memang otomatis Gesi..aku punya akun di NYU Hospital yang komplit dengan semua dokumen dan riwayat pengobatan yang harus aku jalani. Benar-benar membantu :)
ReplyDeleteOooh harus ngisi app-nya dulu ya? Nggak ngerti sih, nggak dikasih tau. Aku kan belum diinvite di group waktu itu. Pas acara aja rada ngakngok karena lainnya sdh pada download. Bener2 barutau soal Medictrust kemarin itu. Sorry ya :)
ReplyDeleteMak Lusiiiii :')))) Pengumuman nya utk download kan ada di group FB KEB jugaaa, nggak cuman di WA :')))))
Deleteaku mau download juga ah ternyata penting ya med record
ReplyDeleteSeru banget yah, ah aku juga mau donlod ah
ReplyDeleteWaah..TFS ya mami ubi. Berguna banget nih.
ReplyDeleteSalam kenal ya...selama ini cuma silent reader di sini :)
Aku sediiihhh nggak hadiir.. Etapi udah dunlud ni aplikasi heheheh biar nggak lupaan..
ReplyDeleteSungguh indah ya berbagi itu. Jadi dapat membuka pikiran, kalau menyimpan riwayat kesehatan itu penting ya Grace,
ReplyDelete