[REVIEW FILM] Mother's Day

Masih terbawa nostalgia masa lalu dengan film AADC2 atau masih belum bisa melupakan ketegangan saat menonton Captain America: Civil War? Kepengin nonton film bergenre drama komedi? Mungkin film Mother's Day bisa jadi pilihan.

Saya dan Adit adalah movie enthusiast berat. Kalau kami sedang punya waktu pacaran, mayoritas agenda nya kami isi dengan menonton. Di rumah pun, saya punya hard disk yang isinya penuh dengan banyak film. Kebanyakan film lama sih. Film baru atau agak baru cuman segelintir saja. Genre favorit saya memang drama komedi, yang nggak bikin mengerutkan kening. Capek mikir, bok. 

Sabtu (14/5) kemarin saya dan Adit nonton Mother's Day. Lumayan lah. Not bad. Tapi, juga nggak yang bagus-bagus amat. Menurut saya loh ya.

Sebenernya kami berencana nonton The Angry Birds Movie awalnya. Pas mau pesan tiket, kami nggak sengaja melihat Mother's Day di Now Playing. Langsung deh kami ganti haluan. 

Sinopsis film Mother's Day yang terpampang di website 21Cineplex:

www.21cineplex.com

Tiga generasi dalam keluarga datang dan berkumpul dalam perayaan hari Ibu. Miranda (Julia Roberts) adalah seorang wanita karir yang sukses, namun ia belum memiliki anak. Sementara Sandy (Jennifer Aniston) adalah orangtua tunggal dari dua anak laki-lakinya. Sementara Jesse (Kate Hudson) teman Sandy, adalah ibu dari seorang putra. Jesse memiliki masalah hubungan dengan sang ibu. Dan Bradley (Jason Sudeikis) adalah seorang ayah tunggal dari dua putri. Perkenalannya dengan Sandy membuatnya jatuh cinta. Drama dan segala problematika bersatu dan mereka tetap berusaha agar semua tetap terlihat sempurna.

Melihat sinopsis (dan poster filmnya) itu, saya dan Adit berpikir, "Wah, ini kayaknya seru nih. Kayaknya modelnya multi-plot kayak di film Love Actually!" So, we went for it, karena kami suka banget film dengan multi-plot and we have always been into Love Actually. Alasan lain, because we both love Jennifer Aniston. Well, kami sukanya sama Rachel Greene sih, hahaha, anggep aja sama. And we thought it would be nice nonton film dengan tema ibu karena kemarin abis International Mother's Day.

Film dibuka dengan scene Sandy (Jennifer Aniston) yang melarang anak-anaknya makan donat untuk sarapan. Di situ kami kompak nyeletuk, "Damn, she looks old now!" Blablabla tentang kehidupan Sandy dan kami dibuat paham kalau dia dan mantan suaminya sudah berpisah lama tapi masih menjalin hubungan baik, which is a good thing of course.

Miranda (Julia Roberts) di sini digambarkan sebagai wanita karir yang elegan dan 'mahal' gitu deh. Tapi saya kurang paham kerjaan Miranda di sini tepatnya apa. Kayak artis tapi kayak bukan juga. LOL. Yang diperlihatkan dari Miranda pada awal sampai hampir akhir film adalah dia yang sibuk kerja, kerja, dan kerja.

Jesse (Kate Hudson) di sini digambarkan punya masalah dengan keluarganya kan yah. Jadi si Jesse ini ceritanya punya suami tapi orangtuanya (especially ibunya) kurang setuju gitu sama suaminya. Kenapa? Lucu deh, tonton aja. LOL.

http://uk-usafestivals.com/mothers-day-movie-2016/

Meanwhile, Bradley (Jason Sudeikis) -ini saya juga suka banget sejak nonton film We're The Millers- digambarkan sebagai ayah tunggal yang istrinya sudah meninggal dan punya 2 anak cewek. Satu nya sudah remaja sehingga mulai ada romantika ala remaja yang bikin si Bradley puyeng. Problem mereka sih nggak major-major banget, tapi cukup bisa menggambarkan lah kebingungan seorang ayah tunggal membesarkan dua anak yang semuanya perempuan sendirian.

Ada juga sih, karakter-karakter lain yang nggak tertulis di sinopsis tapi ternyata sering muncul dan perannya cukup besar. Siapa? Tonton aja. Hehehe.

Setelah habis nonton filmnya, saya dan Adit membahas film Mother's Day ini, one thing we always do after watching any movies. Kesimpulannya, kami sepakat kasih nilai 6 untuk Mother's Day (angka tertinggi ala kami adalah 10). Kalau mau bicara objektif, film ini boleh dibilang biasa banget (menurut kami). Kayak yang saya bilang di awal tadi, nggak bagus-bagus amat, tapi juga nggak jelek kok. Harapan kami tentang multi-plot kayaknya nggak terlalu terbukti. Kalau kalian sudah pernah nonton dan suka sama Love Actually, film ini jauuhhh banget dibandingkan Love Actually.

Alur Mother's Day ini juga, menurut saya, lambat banget. Ada cukup banyak hal yang sebetulnya kami sudah paham, tapi masih terus di-elaborate dengan cerita-cerita tambahan yang ringan. Ada beberapa scenes yang, menurut kami, nggak ada pun juga nggak mengurangi esensi cerita, tapi kok diada-adakan terus.

Yang kocak dari film ini malah adegan-adegan nggak penting kayak misalnya ada anak cowok yang dengan cueknya hiphop-an saat Bradley jatuh dari lantai 2 dan adegan anak-anak yang jadi pengiring pengantin masuk ke ruangan dengan salto terus hampir jatuh. Nah, hal-hal sepele dan remeh kayak gitu yang malah bikin film ini punya hal untuk ditertawakan penonton.

Walau menurut saya dan Adit film ini biasa, tapi bukan berarti nggak ada yang kami suka loh. Ada beberapa hal yang kami suka sih, semua related to moral of the movie. Kalau saya pribadi, paling cessss itu adalah saat Jesse berusaha akur dengan ibunya. Jesse terlihat banget berusaha reconcile. Saya hampir mewek saat Jesse bilang bahwa dia sebetulnya rindu ibunya tapi mau telepon duluan kok belum-belum sudah malas karena membayangkan ibunya bakal cerewet dan bawel seperti biasanya. Ibu nya terbukti sih memang bawel, cerewet, dan menyebalkan. Tapi, ternyata di akhir terlihat juga effort sang ibu untuk berbaikan dan lebih menghargai pilihan Jesse. 

Ini subjektif banget sih memang. Kalau selama ini kalian punya hubungan yang dekat dan mulus-mulus saja sama mama, mungkin adegan-adegan Jesse dan ibunya akan lewat begitu saja. Kebetulan saja saya pernah ada di posisi Jesse dan sebal banget sama Mama saya padahal sebenernya kangen juga. Jadi tau banget rasanya dan baper deh.. Hahaha.

Kalau buat Adit, yang cess adalah adegan-adegan Bradley dan anak perempuannya yang sudah remaja. Jadi, ada satu adegan di mana anak Bradley yang sudah gadis bilang 'Good night' ke Bradley sambil lalu banget terus langsung ngacir masuk kamar. Terus Bradley ngomong sama dirinya sendiri, "Wow, that was fast! You used to take hours only for saying 'Good night' to me." Nggak pas kayak gitu sih dialognya, tapi intinya gitu deh ya. Hehehe. Adit bapernya di situ. (Kayaknya) dia jadi membayangkan kalau besok Kakak Ubii remaja lalu punya dunianya sendiri. LOL.

Saat kami membahas Mother's Day ini, Adit nyeletuk, "Kamu sadar nggak, Mi, ada pesan lain di film ini yang implied? Minor sih." Saya nggak bisa jawab saat itu karena nggak nyadar. Hahaha. Terus Adit menambahkan, "Technology is now an important part of our lives, Mi. Bahkan ibunya Jesse yang udah tua aja nggak gaptek kan tadi."

Oh iyaaaaa, saya baru nyadar apa yang dibilang sama Adit tuh bener banget. Memang sih terlihat di film ini kalau teknologi bisa mendekatkan jarak banget. Bahkan ibu Jesse yang digambarkan kolot aja teleponan sama Jesse nggak pakai telepon tapi pakai Skype. Terus mertua Jesse dateng-dateng pakai mobil Uber. Hahahaha. Mana mobil Uber nya Aston Martin pula. ZZZ. Itu adegan kecil yang bikin kami ngakak juga loh. Karena bener-bener nggak disangka banget kalau itu Uber! 

So, yah, untuk value yang cukup touching, beberapa adegan remeh yang ternyata bikin ngakak, dan for the sake of memuaskan rindu pada Jennifer Aniston dan Julia Roberts, kami sama sekali nggak menyesal kok nonton Mother's Day.

Saat saya nonton film ini dengan Adit, ada beberapa orangtua yang mengajak anak-anaknya yang masih kecil juga. Saya rasa sih oke-oke saja karena memang nggak ada adegan yang gimana-gimana. Nggak ada ciuman bibir yang passionately hot atau apa. Ada sih beberapa ciuman bibir, tapi sekilas dan cuman kayak kecupan aja, not more.

Kalau kalian suka film-film drama komedi tentang motherhood, entah kehidupan para ibu, rutinitas ibu, cara ibu me-manage stress nya, atau hubungan ibu dan anak, mungkin film-film ini juga bisa dijadikan pilihan:

• Motherhood
• Mom's Night Out
• What to Expect When You're Expecting
• Freaky Friday (jadul sih tapi saya suka banget)
• It's Complicated
• Thirteen

Gimana? Kira-kira tertarik nggak untuk nonton Mother's Day? Pilihan film-film lain yang saya list sudah pernah nonton yang mana saja? Kalau ada rekomendasi film tentang motherhood lain, kasih tau dooonggggggg ^____^

Love,