First Time Experience: Membawa Ubii Ke Mall dengan Kursi Roda

Di postingan lalu-lalu, saya pernah cerita tentang pengalaman saya bawa Kakak Ubii ke tempat umum dengan kursi roda. Tempat umum itu adalah rumah sakit. Hasilnya, lumayan banyak yang ngeliatin dari atas sampai bawah dan ada juga yang sampai nanya-nanya. Tapi, puji syukur, saya bisa melewati itu tetap dengan senyam-senyum nggak jelas tanpa bete sedikit pun.

Baca: First Time Experience: Membawa Ubii Keluar Rumah dengan Kursi Roda

Di akhir postingan itu, saya bilang: Next time, saya coba ah bawa Kakak Ubii pakai kursi roda ke tempat makan atau ke mall. Latihan berani lagi and let's see what will happen. And we finally did it today! So, here's the story :)

Hari ini, Minggu 19 Juni 2016, kami sekeluarga plus ART memang sudah berencana ke mall. Kami mau antar ART beli sepatu untuk Lebaran karena sepatunya sudah jebol. Kan di Little Things She Needs ada promo 300ribu dapat dua pasang sepatu. Banyak banget pula pilihannya. Jadi store itu yang kami tuju hari ini.

Awalnya sempet galau mau bawa Kakak Ubii pakai stroller atau kursi roda. Saya, walau keliatannya kuat begini, bisa cemen juga loh. Bisa kecil hati juga. Hahaha. Payah kan. Jadi saya galau, kalau nanti di mall misalnya diliatin orang, kira-kira saya jadi bete nggak. Jadi sedih nggak. Jadi kecil hati nggak. Soalnya pemandangan anak dibawa dengan kursi roda di mall sini masih jarang banget.

Tapi, saya pikir, "Kalau nggak diberani-beraniin sekarang, mau kapan lagi?" So, we finally went to the mall with the wheel chair.

Begitu masuk mall, kami harus naik eskalator yang bukan model tangga (apa sih namanya - yang biasanya untuk ngegeledek troli belanja itu loh) dulu. Di eskalator, beberapa pasang mata orang-orang yang bersebrangan dengan kami (kami naik - mereka turun) terlihat memperhatikan Kakak Ubii. Ada yang sampai noleh ke belakang demi ngeliatin lebih lama. 

Jeleknya saya, saya tuh orangnya sudah kebiasaan memperhatikan sekitar di mana pun. Saya nggak bisa yang jalan dengan cuek bebek. Otomatis kalau ada yang ngeliatin Kakak Ubii, saya pasti ngeh.

Di store Little Thing She Needs saat saya bantu ART saya milih-milih sepatu juga beberapa pengunjung ngeliatin. Terus kami ke Pizza Hut. Orang-orang yang sedang makan di sana juga ngeliatin. Sampai ada anak yang mendekat dan pegang-pegang kursi roda Kakak Ubii segala. Ada juga bapak-bapak yang ngeliatin sampai noleh-noleh terus sampai jalannya hampir nabrak. 

Tatapan mereka maknanya macam-macam. *sotoy alert* Ada yang kayaknya penasaran. Ada yang sepertinya belum pernah liat bocah pakai kursi roda jadi heran. Ada juga yang (ini yang paling bikin saya nggak nyaman sebenernya) ngeliatin dengan tatapan prihatin dan kasihan. 

Ternyata, hari ini dengan segitu banyaknya mata yang ngeliatin Kakak Ubii -dengan berbagai macam makna, saya sama sekali nggak bete. Sama sekali nggak yang jadi sedih atau bermuram durja. Ceileh bahasanya. Sama sekali nggak yang jadi kapok bawa Kakak Ubii sepaket dengan kursi rodanya lagi besok-besok. Horeeeeeeeee!

Tentunya ini bukan karena saya yang setrong yah! Sama sekali bukan! Tapi karena Gusti, entah gimana caranya, secara ajaib kirim kekuatan buat saya dan Adit. It's not because we are great, but only because God is super duper kind to us!

Saya dan Adit takjub akan gimana santainya kami hari ini. Kami bisa becanda-canda. Kami bisa main tebak-tebakan "Kira-kira orang ini ngeliatin Ubii nggak, hayo?" Kami bisa becanda, "Eaaa eaaaa" ketika si bapak yang ngeliatin Kakak Ubii hampir nabrak. (maaf ya, pak....). LOL.

Kami juga cuek aja foto-foto di mall, buat kenang-kenangan momen pertama Kakak Ubii ke mall pakai kursi rodanya. Hehehe. (Kami terlalu menikmati mengabadikan momen-momen untuk kelak ditunjukkan ke anak-anak kami).

Anyway, ada hal yang bikin kami happy hari ini di luar cerita tentang kursi roda loh.

Jadi, di Ambarrukmo Plaza itu ada store Hush Puppies yang ada boneka anjingnya gede banget. Lucu banget anjingnya. Kami cukup sering ke Ambarrukmo Plaza. Tiap kali kami melewati store Hush Puppies, kami selalu bawa Kakak Ubii mendekati boneka anjing raksasa. Maksudnya sih ngasih hiburan, gitchu.. Tapi, Kakak Ubii sama sekali nggak pernah peduli sama tuh boneka anjing. Kakak Ubii nggak pernah menunjukkan reaksi apa pun. Diem aja lempeng sok cool tiap kali kami deketin ke boneka anjing Hush Puppies.

Seperti biasa, tadi kami bawa Kakak Ubii mendekati boneka anjing raksasa itu. Dan, untuk pertama kalinya, Kakak Ubii ngeh! Untuk pertama kalinya Kakak Ubii menunjukkan reaksi yang seolah dia merasa terhibur dan tertarik dengan anjing Hush Puppies. Kakak Ubii berusaha meraih telinga si boneka anjing dan meraba-rabanya cukup lama. 

Ya Tuhan....saya bahagia banget nget nget! :')))))))))

Mungkin ini tampak seperti hal yang amat sangat remeh dan kecil ya.. Tapi, beneran, selama 4 tahun kami ngelewatin Hush Puppies, baru ini Kakak Ubii ngeh sama anjingnya. Dan buat saya itu huhuhuhu nyenengin banget. Maaf ya kalau dirasa saya berlebihan senengnya. Biarin deh. Hahaha.

Tentu saja saya abadikan dong, kan momen pertama gitu loh! :))))

Hari ini saya dan Adit bahagia. Bahagia karena kami dikuatkan bawa-bawa Kakak Ubii ke mall dengan kursi roda walaupun diliatin. Bahagia karena akhirnya Hush Puppies bisa jadi hiburan untuk Kakak Ubii. Adik Aiden sepanjang kami di mall kebanyakan tidur digendong ART. Dia baru bangun saat kami mau balik.

Lesson learned: Happiness is everywhere. Look around, you'll be amazed at how easy you can find things that can make you happy.

Jadi, hal apa yang bikin kalian bahagia hari ini, teman-teman?

^____^

Love,