*Curhat alert* Belakangan ini hasrat saya untuk punya me time semakin bertambah terutama setelah Kakak Ubii punya jadwal terapi setiap hari, kecuali Minggu. Jangan kira tugas membawa Kakak Ubii terapi itu cukup hanya dengan mengantar saja yah. Di sesi terapi, saya harus aktif juga jadi cheerleader supaya Kakak Ubii ikut semangat.
Baca: Tips Mendorong Anak Menikmati Fisioterapi
Baca: Tips Mendorong Anak Menikmati Fisioterapi
Setelah sampai rumah, saya gantian memegang Adik Aiden yang super aktif itu. Belum kalau malamnya Kakak Ubii susah tidur dan baru tidur jam 11-12 malam. Rasanya capek luar biasa, lahir dan batin.
Capek badan sih bisa diakali dengan tidur, minta dipijit, atau minum suplemen. Capek batin? Jangan dibiarkan begitu saja supaya nggak mengerak lalu saya jadi uring-uringan. Saya harus tetap waras, supaya keesokan harinya bisa bangun dengan ceria dan semangat lalu menularkan keceriaan itu ke anak-anak.
Makanya buat saya, me time itu kebutuhan esensial dan pokok. Sama pentingnya dengan kebutuhan sandang, papan, dan pangan.
Baca: Ketika Ibu Butuh Me Time
Dih, lebay! Hahaha. Eh tapi, serius, saya bener-bener tipe ibu yang harus punya me time setiap malam supaya saya bisa berangkat tidur dengan perasaan enak dan plong. Nggak bawa kekesalan atau unek-unek dalam satu hari.
Me time saya itu ya saat anak-anak sudah tidur di malam hari. Saat anak-anak sudah tidur pulas, sudah nggak terbangun-bangun karena haus, ART saya pun sudah di tidur di kamarnya, saya berasa sendirian di rumah. Merdeka pokoknya! Karena sudah malam, ya jelas me time saya adalah dengan kegiatan-kegiatan sederhana di rumah. Bukan jalan-jalan.
Ini nih yang saya lakukan saat me time untuk menjaga kewarasan saya:
1) Nonton film atau serial
Saya punya hard disk eksternal yang penuh dengan film dan serial hasil ngopy di warnet langganan. Kalau kalian tinggal di Jogja dan kepengin ngopy film-film oke, samperin deh Satria Net yang terletak di kawasan Babarsari. Sumpah puas! Pilihan filmnya banyak banget nget nget. Belakangan ini saya sedang doyan nonton ulang serial Breaking Bad. Udah pernah nonton sih tahun lalu sampai tamat. Tapi saya memang suka mengulang-ulang film yang pernah saya tonton. Hehehe.
2) Baca komik
Dulu kalau kepengin mengisi me time dengan membaca, saya membaca novel atau majalah parenting. Tapi belakangan ini rasanya malas. Kepengin baca yang ringan-ringan dan lucu-lucu aja. Jadi saya bacain koleksi komik Miiko saya. Sama kayak film, saya juga suka baca ulang komik-komik Miiko saya walau sebenarnya sudah hafal jalan ceritanya. Nggak tau ya, rasanya masih lucu kok dan saya juga masih bisa ketawa. Hehehe.
Ada nggak yang doyan baca komik Miiko juga? Kalian team Tappei atau team Yoshida nih? :'))) Saya sebenernya team Yoshida. Tapi kok makin ke sini makin kebaca Miiko lebih suka sama si Tappei yah. Hiks T___________T
3) Makan mie rebus cabe rawit
Ini salah satu jurus me time saya yang ampuh. Bikin mie rebus Supermie rasa ayam bawang, bubuhin irisan cabe rawit 2 biji. Level saya cuman berani sampai segitu sih. Hahaha. Kalau saya sedang capek banget dan kesal, makan mie rebus panas dan pedas sukses bikin saya tenang lagi. Rasanya kejengkelan dan kecapekan saya hari itu ikut keluar bareng keringat karena kepedesan.
4) Minum cocacola dan ngemil Lays
Ini biasanya saya lakukan bareng nonton film di laptop. Jadi sambil ngemil gitu. Lays nya yang rasa rumput laut, ditemani segelas cocacola dingin. Duh surga banget rasanya. Tapi sebetulnya saya sedang berusaha mengurangi hobi me time yang satu ini sih. Soalnya nggak sehat dan rasa-rasanya saya sudah konsumsi cocacola banyak banget dalam hidup saya. Cek deh kulkas saya. Most of the time harus ada stok cocacola ukuran 1,5 liter. Kecuali kalau habis dan belum beli. Hehehe.
5) Mewarnai coloring book
Mungkin ini satu-satunya hobi saya di kala me time yang agak keren: mewarnai. Hahaha. Sekarang kan banyak tuh coloring book yang dijual di toko buku. Banyak banget jenis gambarnya. Bunga lah, animasi lah, bangunan lah, endebrew endebrew. Katanya coloring book ini bisa jadi obat anti stress. Katanya. Selain coloring book yang ada wujudnya, kayaknya ada juga beberapa aplikasi di mana kita bisa mewarnai gambar-gambar. Saya lupa namanya apa saja. Saya pernah cobain satu app coloring. Tapi nggak gitu suka. Lebih suka mewarnai beneran. Ada lembaran yang diwarnai dan pakai pewarna.
Nah ini nih kenang-kenangan me time saya
Dari TK, saya nggak pernah bisa rapih dalam mewarnai. Pasti keluar garis, atau apa ya namanya, pokoknya nggak bagus lah. Hahaha miris. Eits, tapi, belakangan ini kemampuan mewarnai saya *tsailah* sudah lebih oke loh. Mau tau kenapa?
Karena baca buku Aku Juara Mewarnai (Mengenal 27 Teknik Mewarnai Paling Asyik) karya Mbak Liya Swandari.
Yes, di buku ini Mbak Liya Swandari mengenalkan teknik-teknik mewarnai untuk anak dengan pensil warna, krayon/pastel minyak, cat air dan spidol. Buku ini memberitahu 'tugas' masing-masing alat pewarna: digores, diputar, atau diarsir. Selain ada langkah-langkahnya, buku ini juga disertai lembar latihan loh.
Cocok deh buku ini dijadikan kado untuk anak-anak yang kepengin lebih tokcer lagi dalam mewarnai.
Ternyata Mbak Liya kecil dulu mirip dengan saya, paling malas saat pelajaran menggambar dan beliau pasti minta tolong digambarin sama Ibu beliau. Tapi suatu hari, Mbak Liya iseng-iseng ikut lomba menggambar dan ndilalah menang. Sejak itu Mbak Liya ketagihan ikut lomba gambar. Karena rumahnya jauh dari kota, Mbak Liya kecil belajar menwarnai dan menggambar dari lomba. Setelah lomba usai, Mbak Liya suka mengamati karya peserta lain gitu. Selain itu, Mbak Liya juga demen menonton tutorial menggambar dan mewarnai di TVRI.
Sejak kelas 5 SD, Mbak Liya pun sering diminta mengajar menggambar di bimbingan belajar di rumahnya. Kemudian sejak SMA, beliau mulai mengajar menggambar secara private dan mulai belajar design. Kemudian beliau mengambil jurusan Arsitektur dan Perencanaan di UGM, makin terasah lagi deh skill menggambarnya.
Menurut Mbak Liya, semua gambar itu bagus. Nggak ada yang bisa sama. Tapi, gambar bisa dipercantik dengan teknik mewarnai. Masih kata Mbak Liya, latihan mewarnai itu bagus untuk anak-anak. Jadi, beliau sering menemui murid-murid lesnya kurang lancar mewarnai kemudian kesel dan marah sendiri. Nah, dengan bisa teknik mewarnai, mau gambar sestandard apa pun, hasilnya bakal tetap enak dilihat. Lalu timbul rasa senang, puas, dan percaya diri deh.
Kalau kalian tertarik untuk punya buku karya Liya Swandari yang dijual seharga Rp. 35.000,- ini, bisa loh pesan ke 081391396737. Untuk lokasi pengiriman Jogja, FREE ongkos kirim. Asyik kan.
Kepengin kenal dengan Liya Swandari sang guru gambar ini? Main-main aja ke blognya:
Jadi, kalau buat saya, me time itu obat batin ampuh supaya bisa semangat dan ceria lagi. Supaya kekesalan lenyap dan jadi nggak terlampiaskan ke anak-anak (atau ke ART). Supaya tetap waras. Saya bahagia, anak-anak pasti ikut bahagia.
Kalau kalian kepengin me time, biasanya ngapain? Nonton? Ngemil? Mewarnai? Baca buku? Atau ngapain? Cerita doonggg ^_^
Love,
Nah ini nih kenang-kenangan me time saya
Dari TK, saya nggak pernah bisa rapih dalam mewarnai. Pasti keluar garis, atau apa ya namanya, pokoknya nggak bagus lah. Hahaha miris. Eits, tapi, belakangan ini kemampuan mewarnai saya *tsailah* sudah lebih oke loh. Mau tau kenapa?
Karena baca buku Aku Juara Mewarnai (Mengenal 27 Teknik Mewarnai Paling Asyik) karya Mbak Liya Swandari.
Yes, di buku ini Mbak Liya Swandari mengenalkan teknik-teknik mewarnai untuk anak dengan pensil warna, krayon/pastel minyak, cat air dan spidol. Buku ini memberitahu 'tugas' masing-masing alat pewarna: digores, diputar, atau diarsir. Selain ada langkah-langkahnya, buku ini juga disertai lembar latihan loh.
Cocok deh buku ini dijadikan kado untuk anak-anak yang kepengin lebih tokcer lagi dalam mewarnai.
Ternyata Mbak Liya kecil dulu mirip dengan saya, paling malas saat pelajaran menggambar dan beliau pasti minta tolong digambarin sama Ibu beliau. Tapi suatu hari, Mbak Liya iseng-iseng ikut lomba menggambar dan ndilalah menang. Sejak itu Mbak Liya ketagihan ikut lomba gambar. Karena rumahnya jauh dari kota, Mbak Liya kecil belajar menwarnai dan menggambar dari lomba. Setelah lomba usai, Mbak Liya suka mengamati karya peserta lain gitu. Selain itu, Mbak Liya juga demen menonton tutorial menggambar dan mewarnai di TVRI.
Sejak kelas 5 SD, Mbak Liya pun sering diminta mengajar menggambar di bimbingan belajar di rumahnya. Kemudian sejak SMA, beliau mulai mengajar menggambar secara private dan mulai belajar design. Kemudian beliau mengambil jurusan Arsitektur dan Perencanaan di UGM, makin terasah lagi deh skill menggambarnya.
Menurut Mbak Liya, semua gambar itu bagus. Nggak ada yang bisa sama. Tapi, gambar bisa dipercantik dengan teknik mewarnai. Masih kata Mbak Liya, latihan mewarnai itu bagus untuk anak-anak. Jadi, beliau sering menemui murid-murid lesnya kurang lancar mewarnai kemudian kesel dan marah sendiri. Nah, dengan bisa teknik mewarnai, mau gambar sestandard apa pun, hasilnya bakal tetap enak dilihat. Lalu timbul rasa senang, puas, dan percaya diri deh.
Kalau kalian tertarik untuk punya buku karya Liya Swandari yang dijual seharga Rp. 35.000,- ini, bisa loh pesan ke 081391396737. Untuk lokasi pengiriman Jogja, FREE ongkos kirim. Asyik kan.
Kepengin kenal dengan Liya Swandari sang guru gambar ini? Main-main aja ke blognya:
***
Jadi, kalau buat saya, me time itu obat batin ampuh supaya bisa semangat dan ceria lagi. Supaya kekesalan lenyap dan jadi nggak terlampiaskan ke anak-anak (atau ke ART). Supaya tetap waras. Saya bahagia, anak-anak pasti ikut bahagia.
Kalau kalian kepengin me time, biasanya ngapain? Nonton? Ngemil? Mewarnai? Baca buku? Atau ngapain? Cerita doonggg ^_^
Love,
Wewww...ternyata kurang lebih samaa ya mak. Buatku me time ituu g perlu ribet. Aku kadang sengaja nunda makan malem, biar bisa makan dengan tenang sambil baca komik detective conan. Atw sambil nonton serialnya conan. Aku punya lhooo filmnya dr episod 1 sampe 823 :D
ReplyDeleteDijamin lgs fresh lagi :)
Wahahahaha kita sama, Mba! Aku juga sering nunda makan biar acara makan lebih woles. Wuih hebat loh doyan Conan. Aku suka nggak nyampe deh hahahaha. Dulu pernah baca Kindaichi. Mirip-mirip kan yah. Tapi ternyata terlalu berat buatku, terus aku beralih ke komik remeh *___*
DeleteKlo masih ada tenaga atau anak masih bisa dihandle papa nya, paling demen spending time di dapur. Belajar bikin kue-lah, masak-lah, beresin-bersiin dapur lah, re-arrange kulkas n lemari-lah pokoknya berkegiatan di dapur.
ReplyDeleteKlo uda gada tenaga karna dikuras buat ngejar-ngejar anak, mending tiduran sambil nonton youtube..
Kadang craving indomie goreng pke telor n sambel roa..
Yaa itu aja sih..:D
Beres-beresin dapur me time nya? Wuaaa hebat *____* Sambel roa enak ya, Mba? Belum pernah cobain niihh.
Deleteaku mah lagi uring2an karena kurang jalan-jalan nih, Mi... wkwkwkw
ReplyDeletecocacola, aku sama sekali ggpernah minum
tapi kalau kopi? jangan ditanya... hehehe
Lhah bukannya abis jalan-jalan sambil libur lebaran kemaren yaaa :D
DeleteMie rebus pake cengek sebagian dr me time saya juga mak. Enyak enyak
ReplyDeleteCengek itu apa, Mak Tiaaan? *___*
Deleteasyik nih bukunya miubiii, jd pgn, aku bs belajar teknik mewarnai nih abis itu tularin ke si ken deh, tengkiu infonya yak
ReplyDeleteSama-sama, Mak. Yuk yuk beli. Sayang anak sayang anak :D
Deletemie rebus pake cengek itu biasanya kalo badan lagi gak enak, gejala flu gitu..butuh yang panas2 n sueger..lher rasanya.. :)
ReplyDeleteCengek itu apa siihhhh *___* Someone please tell meeee
DeleteMie rebus pake cabe rawit emang juara (y)
ReplyDeleteMurah meriah pun! :D
DeleteMe time ala aku sebagai anak gadis *aduhAnakGadisKatanya* leyeh-leyeh di kasur sambil nonton film kartun mbak. Itu surgaaaaa banget deh.
ReplyDeleteWahahahahaha iya bangeett, sambil ngemil juga nggak? kartun nya apa niihh Riskaaa? ^^
DeleteSaya juga sudah punya bukunya dan sudah lecek sekarang buat rebutan anak2 😀
ReplyDeleteWaaaa, anak-anaknya semangat belajar mewarnai nihhh dari buku Kak Liya :D
Deletesama mak,,levelku juga cm cabe 2 biji haha
ReplyDeleteTos! Sama-sama cemen, ahahahaha. Ada yah, Mak, temenku kalo bikin mie rebus, cabe nya 20. Ckckck bayangiinn. 10x lipat lebih banyak dari kita *___*
DeleteMie rebus dan cabe rawit...uwuoooo...aku suka juga...
ReplyDeleteKayaknya semua suka ini ya. Terpujilah wahai pencipta mie instan <3
DeleteMe time saya mah tidur puas gak pengen ada yang gangguin.. huehehe :D
ReplyDeleteAkuh me time nya ngeblog. Ama ngerumpik di WAG. Ha..ha...
ReplyDeleteBahahahaha. Aku juga super woles banget kok ini Ci Paula ngewarnainnya. Baru ada 5 gambar yg sudah penuh terwarna. Sisanya cuman daun doank, atau atap doank yg diwarnai. Suka mencar-mencar. Anaknya gak konsisten -___-
ReplyDeleteSama nih kaya mba Widyanti, me time sy ngeblog, dtg event blogger tnp diekori anak dan kdg nonton :D
ReplyDeleteAku #TeamTappei mami ubii...soalnya Yoshida skrg udh mulai naksir2 sama Haruna hihi
ReplyDeleteakupun paling cepat waras setelah terapi indomi rebus rawit, walopun setelah itu galau lagi liat perut buncit :D :D
ReplyDeleteme time-ku, abis nganter shidqi selma sekolah, aku dan baby lgsg ngacir ke mcd mamam es krim, untungnya deket dan 24jam hehe
ReplyDeleteme timeku baca buku ama nonton k-drama, hehe. kadang juga main ke toko buku, meski kadang kalo pas ga ada buku baru yang diincer ujung2nya beli cuma komik aja :D
ReplyDeleteMami, ah kamu ibu-ibu? Kamu kan masih SMA :))
ReplyDeleteYang nomor 3 itu sama banget, maem mie rebus cabe rawit. Soalnya aku itu puasa makan mie instan, cuma makannya di tanggal 1 setiap bulan. Kalo kelewatan ya udah bulan berikutnya .__. Begitu tiba tanggalnya, aku kaya semacem terlalu happy, sampe makannya kunikmatin bener. Ntar kita meet up, kita maem indomie rawit ya.
me time saya ngopi hehehe
ReplyDeleteJalan-jalan, pokoknya keluar rumah sebentar saja tapi bukan buat kerja. Kadang nyetrika sambil nonton drama korea juga bisa jadi me time buat saya, hehehe.
ReplyDeleteSamaaa mom.. Sy yg no.1 hobi bgt ntn serial tp sukanya yg dokter2an/detektif2an. Sjnis greys anatomy/ncis,bones,criminal minds,csi, dll dsb dkk smbil ngemil yg ga sehat jg, huahahahaa.. Atoo main games. Tp games unyu2an si ky cooking dash gtu2an. Pgn bs pny voucher 24jm tp anak suami. Tp kayanya kok egois, hahahhaa
ReplyDeletesebenernya yg aku sebut beneran me time itu hanya pas traveling berdua ama suami mbak :D. tapiiiii aku ngerti bgt traveling kan ga bisa tiap saat yaaa.. jdnya kegiatan2 lain yg bisa aku sebut me time juga, itu kayak staycation berdua ama sahabatku ;p.. di hotel yg dket2 rumah aja, ga prlu yg jauh2.. dan cukup sabtu minggu.. udh kerasa bgt efeknya jd lebih ceria pas balik ke rumah...
ReplyDeleteato mau yg lebih simple, cukup dgn hanya membaca buku, kalo bisa yg misteri :D.. udah deh, lgs ilang semua capek2 dan kesel :) ..
waaa bener banget ya mba jadi istri n ibu apalagi statusnya bkerja emng butuh banget me time biar stay waras dan enggak uring2an mulu😂. Kalo aq me time nya nonton filem sama baking mba, capek sih tp puaaas bgt rasanya
ReplyDeleteYeay ada temen emak2 masih doyan komik ^^ Me time aku nge-drakor dan baca webtoon Mbak :D Hi Miiko aku juga baca, team Tappei donk! xD
ReplyDeleteBhahaha kalo aku gak telaten mewarnai. Mending belajar gambar digital. :D
ReplyDelete