Staycation di Hotel Harper Mangkubumi Jogja

Beberapa saat lalu, saya dan Adit staycation berdua di Hotel Harper Mangkubumi, Jogja. Kemarin itu adalah kali kedua kami menginap di Harper Mangkubumi. Kami suka menginap di hotel ini lantaran lokasinya yang menurut kami strategis. Ke Malioboro dekat, banyak tempat makan enak mulai dari yang emperan sampai resto yang endes, dan mau ke bioskop juga nggak jauh-jauh amat.

Plusnya lagi, di Harper Mangkubumi ini ada resto di bagian luar yang bernama Roaster and Bear dan itu enak banget! Ngiler lagi deh saya. 

So, here's the review.

Kami menempati kamar Harper Suite yang dibanderol seharga Rp. 1.158.000,- with breakfast included. Alhamdulillah, kemarin itu kami bisa dapat setengah harga karena bantuan seorang teman. Jadi kami bisa menikmati kamar suite dengan Rp. 500.000,-an saja. Yeay!

Lobby

Lobby hotel ini terbilang spacious banget. Luas dan lega kesannya. 

Di pojok kanan, disediakan sofa untuk menunggu. Tapi, menurut saya ya, sofanya kurang banyak. Kalau sedang ada rombongan yang check-in bersama, pasti sofa ini akan langsung full deh. Di pengalaman menginap saya yang sebelumnya, saya pernah nggak kebagian duduk karena ya itu, full. But, it doesn't really matter sih, I guess.

Welcome drink nya dikasih semacam mocktail kemarin. Cuman satu rasa aja, we don't get to choose. Tapi seger banget welcome drink nya. Suer. Saya nggak yakin itu rasa apa, markisa kalau nggak salah.


Lift

Setiap lift dilengkapi dengan cermin, jadi enak bisa selfie. Hahaha.

Kamar

Kemarin kami menempati kamar nomor 700 di lantai 7, no-smoking area. We really love the room! Luas banget dan sangat bersih. 

Fasilitas di kamar kami ada TV layar datar gede, mini kitchen (komplit ada microwave, piring, gelas, sendok, garpu, dan pisau), serta ruang tamu yang berisi sofa dan meja pendek.

Nggak lama setelah kami check-in, ada petugas hotel mengetuk kamar untuk mengantarkan free fruit basket yang isinya 3 biji jeruk sunkist jumbo, sekotak mini bakpia, dan koran edisi hari itu disertai dengan welcoming letter.

Kamar mandi

Kamar mandinya juga luas banget. Ada bathtub, bilik toilet, dan bilik shower. Bilik-bilik tersebut dibatasi pintu kaca sehingga kamar mandi ini terkesan bright dan bersih.

Untuk washtafel, ada 2 biji. Nah, saya demen banget nih kalau ada 2 washtafel jadi saya bisa sikat gigi bareng sama Adit sambil ngobrol. Hehehe.

Amenities yang disediakan di kamar mandi juga cukup lengkap. Ada sikat gigi, sabun, sampo, cream cukur kumis, cukuran, dan hairdryer.

Plus nya dari kamar mandi ini: Air panas nya cepat keluar. Kan ada tuh ya hotel-hotel yang padahal berbintang, tapi kita harus nunggu lumayan lama setelah menyetel air panas. Nah, di Harper Mangkubumi ini, enggak. Air panasnya oke.

Minus nya: Di bilik toilet, di semacam rak dinding kecil di atas tissue gulung, terlihat ada 2 bekas cecekan rokok. Item-item gitu. Yah, bukan salah hotelnya sih ya. Salah tamu aja yang ngeyel merokok dalam kamar padahal itu kamar no-smoking dan ndilalah nggak hati-hati saat merokok dalam kamar mandi. 

Di bagian luar kamar mandi, ada cermin jumbo di mana kita bisa berkaca dari kepala sampai kaki.

Plus ada lemari baju yang berisi brankas, sandal hotel, hanger, dan bath-robe.

Minusnya, di situ lupa disertakan laundry bag. Biasanya laundry bag diletakkan di lemari gitu. Kemarin nggak ada. Saya dan Adit sudah mencari di kamar mandi dan semua laci. Hasilnya nihil. Mungkin petugas lupa kali ya.. Doesn't really matter though karena bisa minta kok sebenernya. Cuman karena kemarin kami check-out nya mepet, kayaknya buang waktu mau telp untuk minta laundry bag. Akhirnya kami bungkusin pakaian kotor kami dengan koran doank. Bahaha.

Breakfast buffet

Poin plus yang kami rasakan dari Harper Mangkubumi adalah breakfast buffet nya. Komplit banget dan restonya pun luas. Jadi walaupun banyak hotel guests yang rombongan sarapan, kayaknya nggak bakal ada yang nggak dapat meja kursi, karena beneran luas banget. 

Menu nya variatif banget. Ada fruit corner yang isinya potongan semangka, pepaya, dan melon dengan aneka dressing. Cake corner yang berisi aneka kue manis untuk dessert. Indonesian corner yang berisi gudeg dan jamu. Banyak pokoknya.

Sayangnya, saya nggak leluasa mau foto-foto karena hari itu ramai banget. Nggak enak aja hehehe.

Rame banget kaaann *__*

Ada juga smoking area di bagian luar. Kami sempat ngopi di smoking area ini karena hawanya pas lagi seger banget, plus bisa lihat langit. 

Swimming pool

Menurut saya, untuk hotel sebesar Harper Mangkubumi, poolnya terbilang kecil. Enak sih lokasinya. Modelnya infinity pool. Adem. Tapi, ya itu, kecil. Kalau ada 3 orang dewasa saja yang berenang, kayaknya udah langsung keliatan full ini pool nya.

Plus: Petugas yang stand by di pool super friendly. Walau kami nggak berenang dan cuma foto-foto aja, beliau tetap menanyakan hal-hal general untuk beramah-tamah.

Service

Overall, service nya memuaskan. Semua staff mulai dari resepsionis, petugas restoran, bell-boy, juru parkir, dan satpam sangat ramah. Resepsionis nya juga cak-cek saat memproses check-in dan check-out kami sehingga kami nggak menunggu lama. Two thumbs up!

What's Near The Hotel

Tadi saya bilang lokasi Harper Mangkubumi ini strategis. Why? Karena banyak spot oke yang bisa kita nikmati di sekitar hotel. 

Untuk yang suka foto-foto, tentu saja bisa foto-foto di Tugu Jogja. Tapi kalau Adit sih diajakin foto di sana nggak pernah mau. ZZZ. Cukup jalan kaki saja ke Tugu Jogja karena emang dekat.

Untuk tempat makan asyique, dengan jalan kaki kita bisa menemukan Honje Resto, Madame Tan, angkringan Gareng Petruk, dan resto baru di Jogja: Shabu Auce. Yang terakhir ini, saya belum pernah cobain. Katanya sih enak dan friendly harganya. Kalau ditanya rekomendasi, saya dan Adit paling suka di Madame Tan. Selain karena makananya enak banget dan ada beragam pilihan, porsinya banyak dan harganya masuk akal. Untuk Honje Resto, menurut kami agak kemahalan. Relatif deng ya untuk harga itu.

Untuk yang kepengin beli-beli perlengkapan mandi atau cemilan, dari hotel kita juga bisa jalan kaki menemukan Circle K, letaknya dekat dengan resto Madame Tan.

Nah, itu semua yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki.

Yang agak jauhan, kalau misal kepengin ngemall, bisa ke Maliboro Mall naik becak.

Kepengin nonton? Bioskop XXI nggak terlalu jauh sih, meskipun jelas nggak bisa jalan kaki yah.

***

Di sepanjang jalan Mangkubumi, ada beberapa hotel. Tapi, kami merasa paling klik dengan Harper Mangkubumi ini. Buktinya, staycation kali ini kami lakukan di hotel yang sama dengan sebelumnya, kan. Hehehe. I guess there's no reason not to favor this hotel. Untuk kepentingan staycation bareng pasangan, saya dan Adit sepakat kasih 5 bintang untuk Harper Mangkubumi.

Baca: Pacaran dengan Suami

Ada yang pernah menginap di Hotel Harper Mangkubumi, Jogja ini? Bagaimana pengalaman kalian saat menginap di sini? Atau, kalau belum pernah, biasanya kalian nginepnya di mana? Bagi info dong, soalnya saya dan Adit suka coba-coba hotel. Hehehe.

Anyway, ini kali pertama saya ngereview hotel. Hohoho. Semoga nggak ancur-ancur banget yah. Saya belajar dari blogger yang sering bikin hotel review Fanny Fristhika Nila di blognya www.dcatqueen.com (mampir deh ke blog mba Fanny, banyak banget review bertebaran). Kalau ada yang kepengin kasih kritik saran masukan untuk review hotel saya, monggo ya. Malah seneng banget nih kalau ada yang mau berbagi ilmu. Hehehe. Haturnuhun sadayana!

Love,