Saya dan Adit adalah penikmat film. Tiap ada film baru diputar di bioskop, kami pasti semangat buat nonton. Especially kalau film-filmnya memang yang udah kami tunggu-tunggu bangets. Rasanya happy gimana gitchu, kalau bisa segera nonton film gres nggak lebih dari seminggu sejak premiernya.
Dari entah kapan, kami sudah nonton trailer Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss Part 1 dan sepakat wajib banget segera nonton nih film. Alhamdulillah, tanggal 12 September kemarin, kami nonton filmnya di CGV Blitz, Hartono Mall Jogja.
Sebenernya saya dan Adit bukan tipikal orang yang demen slapstick comedy. Tapi, film Warkop DKI tentu jadi exception karena alasan sentimentil: Kami tumbuh besar bersama Dono, Kasino, dan Indro (dan cewek-cewek seksi di tiap film mereka of course). Jadi kepengin nostalgia sambil penasaran gimana jadinya Warkop DKI versi masa kini dengan pemeran Abimana Aryasatya, Vino G. Bastian, dan Tora Sudiro yang semuanya mantan saya ini.
Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss Part 1 dibuka dengan memunculkan foto alm Dono dan Kasino sekilas. Di situ kami merinding.. Ah, I can't event find the perfect words to describe our feeling. Merinding banget pokoknya. Itu cuman foto aja. Kalau misal ditampilkan cuplikan film mereka sedikit, mungkin kami bisa nangis. Heuheu. Lebayyyyatun.
Jujur, awalnya saya dan Adit nggak ketawa sama sekali meanwhile penonton lain tertawa terbahak-bahak, sampai kami mikir banget di mana sih lucunya. Ya itu tadi, soalnya sebenernya kami bukan slapstick comedy lovers.
Tapi, lama-lama lucu juga ternyata. Buat kami, faktor lucunya bukan di adegan-adegan mereka jatuh atau kecemplung got, melainkan di dialognya. Somehow dialognya tuh smart menurut kami. Bisa nyatuin lawakan khas Warkop dengan memes atau hal lucu yang lagi trend di era ini.
Satu hal yang bikin kami ngakak banget adalah dialog penjual makanan yang ngamuk karena Indro ngutang (lagi). Dia bilang intinya, "Gua hap juga lu." Nggak pas kayak gitu sih ya dialognya. Tapi, intinya ada kata (((HAP))) yang pasti bikin kita bayangin Bang Ipul. Sumpah, itu lucu banget rasanya.
:'D
:'D
Hal lain yang bikin saya dan Adit ngakak adalah saat trio Dono, Kasino, dan Indro ini mengejar begal lalu si begal, yang diperankan oleh Arie Keriting, ngumpet di semacam poster Khong Guan raksasa. Nyamar jadi si Bapak. Beberapa tahun belakangan ini, terutama mendekati Lebaran, kan emang banyaaakkkk banget memes tentang Khong Guan seliweran. Jadi, yah kocak aja rasanya.
**Intermezzo Khong Guan**
**Intermezzo Khong Guan**
Setelah adegan si begal ngumpet, ada sepenggal dialog antara Kasino dan Dono yang aduuhhhh somplak banget sampai saya dan Adit ngakaks abis. Liat aja sendiri apa dialognya yah. Perhatiin momen itu. Tapi, kalau kalian nggak ngerasa itu lucu, berarti selera humor emang subjektif banget. Bahahaha. **membela diri**
As other Warkop DKI movies, film ini pun juga diisi oleh cewek-cewek seksi. Cewek seksi pertama yang muncul adalah selingkuhan si boss Chips yang diperankan oleh Nikita Mirzani. Niki tampil nggak lama sih. Gitu-gitu aja dan menurut kami nggak gitu signifikan. Beda dengan cewek-cewek seksi di film Warkop DKI dulu. Mereka selalu punya peran lumayan kuat dan muncul lama.
Cewek seksi kedua adalah Sophie. Sama-sama Chips officer dari cabang Prancis gitu ceritanya. Padahal Chips kayaknya gitu doank, ternyata cabangnya sampai Prancis, bok! Bahahaha. Karakter Sophie ini yang mungkin mirip dengan karakter cewek-cewek Warkop zaman dulu, karena perannya lumayan signifikan dan ada impactnya.
Ngeliat Nikita Mirzani dan Sophie ini biasa aja sih seksinya, IMHO. Soalnya kalau di film Warkop DKI yang zaman jadul kan seksinya nggak tanggung-tanggung. Baju bobok nerawang lah, bikini lah, udel-udel terpajang di mana-mana. Jadi biasa aja sih unsur seksi di film Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss Part 1 ini kalau buat saya.
Selain tampilnya cewek-cewek seksi, film Warkop DKI punya ciri khas lagi, yaitu biasanya ada adegan kecebur. Di film ini juga ada, di bagian depan.
Selain tampilnya cewek-cewek seksi, film Warkop DKI punya ciri khas lagi, yaitu biasanya ada adegan kecebur. Di film ini juga ada, di bagian depan.
Selama nonton, saya dan Adit malah kayaknya lebih sibuk memperhatikan akting Abi, Vino, dan Tora. Mirip nggak sama DKI yang asli. Miripnya di mana. Nggak miripnya di mana.
Kalau buat Adit, Abimana jadi bintangnya. Buat saya, antara Abimana dan Vino deh kayaknya. Abimana memang bisa banget bawain peran Dono. Apalagi penampilan fisiknya juga bisa yang mirip banget. Tapi, akting Vino bener-bener nggak bisa saya lupakan. Buat saya, dia sukses banget membawakan peran Kasino. Dari cara bercandanya, logatnya yang kadang Betawi kadang Jawa, dan koplaknya. Miriippp! Untuk Tora, ya bagus juga. But, nggak yang sampai bisa mencuri hati kalau menurut kami. Sorry, Tora fans!
(5) |
Kalau buat Adit, Abimana jadi bintangnya. Buat saya, antara Abimana dan Vino deh kayaknya. Abimana memang bisa banget bawain peran Dono. Apalagi penampilan fisiknya juga bisa yang mirip banget. Tapi, akting Vino bener-bener nggak bisa saya lupakan. Buat saya, dia sukses banget membawakan peran Kasino. Dari cara bercandanya, logatnya yang kadang Betawi kadang Jawa, dan koplaknya. Miriippp! Untuk Tora, ya bagus juga. But, nggak yang sampai bisa mencuri hati kalau menurut kami. Sorry, Tora fans!
Dari segi jalan cerita, menurut saya pribadi masih jauh sama film Warkop DKI zaman dulu. Dulu, film-film Warkop DKI rasa-rasanya punya alur cerita. Ada beginning, middle, dan ending. Ending nya pun konklusif. Film Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss Part 1 ini buat saya alurnya kurang nendang. Oke, maybe karena memang ini masih Part 1 dan masih akan ada lanjutannya, yah.
Untuk kostum, 3 aktor utama memang gaya kostumnya mirip banget sama Dono, Kasino, dan Indro yang asli. But it made me wondering, "Kok yang make baju ala-ala 80an cuman mereka bertiga yah? Pemeran pendukung dan kameo kayaknya pakai baju kekinian."
Om Indro juga ikut main di film ini sebagai Indro masa depan. Cuman Tora Sudiro aja yang bisa ngeliat dan berdialog sama Indro masa depan ini. Kostum Om Indro macem-macem mulai dari kostum malaikat, setan, Katy Perry, sampai Minion. But, for me, kehadiran Om Indro kadang terkesan maksa dan nggak penting-penting amat. Sorry!
Untuk kostum, 3 aktor utama memang gaya kostumnya mirip banget sama Dono, Kasino, dan Indro yang asli. But it made me wondering, "Kok yang make baju ala-ala 80an cuman mereka bertiga yah? Pemeran pendukung dan kameo kayaknya pakai baju kekinian."
(6) |
Om Indro juga ikut main di film ini sebagai Indro masa depan. Cuman Tora Sudiro aja yang bisa ngeliat dan berdialog sama Indro masa depan ini. Kostum Om Indro macem-macem mulai dari kostum malaikat, setan, Katy Perry, sampai Minion. But, for me, kehadiran Om Indro kadang terkesan maksa dan nggak penting-penting amat. Sorry!
Setelah sampai rumah, saya dan Adit masih terbawa sama filmnya. Jadi, kami buka YouTube dan nyari apa aja yang berkaitan dengan film ini. Kami nemu Behind The Scene, acara premiernya, dan semacam interview kecil dengan para pemeran baik pemeran utama maupun pendukung. Liat Behind The Scene nya, terutama, bikin kami apa yah.. Susah digambarkan. Makin amazed sama usaha Abi, Vino, dan Tora untuk menyelami karakter Dono, Kasino, dan Indro. Saluuuuttttt!!!
Overall, saya dan Adit bener-bener nggak nyesel sudah nonton film ini. Nostalgia nya, dapet. Amazed sama akting 3 aktor utamanya, dapet. Kekocakan di dialog nya, dapet. Walau ada bagian-bagian cheesy, tapi kami sudah menebak bakal ada kayak gitu. Jadi ya, not that big of deal akhirnya.
Tagline mereka bahwa film ini #MelestarikanBukanMenggantikan jadi kayak penyelamat. Tiap ada bagian agak janggal, kami jadi mikir, "Oh iya deng, ini kan melestarikan aja, bukan menggantikan. Bukan attempting untuk jadi sama plek seperti Warkop DKI zaman dulu." So, yeah, finally the movie becomes quite enjoyable.
Overall, saya dan Adit bener-bener nggak nyesel sudah nonton film ini. Nostalgia nya, dapet. Amazed sama akting 3 aktor utamanya, dapet. Kekocakan di dialog nya, dapet. Walau ada bagian-bagian cheesy, tapi kami sudah menebak bakal ada kayak gitu. Jadi ya, not that big of deal akhirnya.
Tagline mereka bahwa film ini #MelestarikanBukanMenggantikan jadi kayak penyelamat. Tiap ada bagian agak janggal, kami jadi mikir, "Oh iya deng, ini kan melestarikan aja, bukan menggantikan. Bukan attempting untuk jadi sama plek seperti Warkop DKI zaman dulu." So, yeah, finally the movie becomes quite enjoyable.
**A little note**
Saat saya nonton, saya lihat ada beberapa orangtua yang mengajak anak-anak mereka. Ada yang bayi, balita, dan usia SD gitu kayaknya kalau diliat dari postur badannya. I guess, untuk film ini agak kurang pas kalau ngajak anak-anak. Sorry, parents! Soalnya ada beberapa dialog yang sifatnya untuk adults. Misalnya saat Kasino menggoda Sophie dan scene boss Chips terpesona sama kemolekan Nikita Mirzani. Kayaknya anak-anak lebih baik nggak nonton itu deh... Memang sih, nggak ada adegan ciuman atau apa yang gimana-gimana. Tapiiii, yah menurut saya belum saatnya anak-anak nonton film kayak begini. Heuheu. Maapkeun opini saya. Peace out yah!
Kalian gimana? Udah nonton belum? Kalau udah, paling amazed liat Abi, Vino, atau Tora? Scene mana yang paling berkesan buat kalian?
Demen nggak sih liat memes Khong Guan? Buat saya kok lucu banget yah. Hahaha. Sori saya emang anaknya remeh banget :'))))
Demen nggak sih liat memes Khong Guan? Buat saya kok lucu banget yah. Hahaha. Sori saya emang anaknya remeh banget :'))))
Let's ngobrolin film ini bareng-bareng! :D
Love,
(1) https://cdns.klimg.com/newshub.id/news/2015/06/03/4906/15659-khong-guan.jpg
(2) https://cdns.klimg.com/newshub.id/news/2015/06/03/4906/15652-khong-guan.jpg
(3) https://cdns.klimg.com/newshub.id/news/2015/06/03/4906/15661-khong-guan.jpg
(4) https://cdns.klimg.com/newshub.id/news/2015/06/03/4906/15651-khong-guan.jpg
(5) http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/1259538/big/066885300_1465481778-warkop.jpg
(6) https://id.bookmyshow.com/blog-hiburan/wp-content/uploads/2016/08/behind-the-scene-warkop-dki-reborn-jangkrik-boss-5.jpg
(1) https://cdns.klimg.com/newshub.id/news/2015/06/03/4906/15659-khong-guan.jpg
(2) https://cdns.klimg.com/newshub.id/news/2015/06/03/4906/15652-khong-guan.jpg
(3) https://cdns.klimg.com/newshub.id/news/2015/06/03/4906/15661-khong-guan.jpg
(4) https://cdns.klimg.com/newshub.id/news/2015/06/03/4906/15651-khong-guan.jpg
(5) http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/1259538/big/066885300_1465481778-warkop.jpg
(6) https://id.bookmyshow.com/blog-hiburan/wp-content/uploads/2016/08/behind-the-scene-warkop-dki-reborn-jangkrik-boss-5.jpg
Ko qu salfok sama tulisan yang ini mba "pemeran Abimana Aryasatya, Vino G. Bastian, dan Tora Sudiro yang semuanya mantan saya ini" garis bawahi mantan wkwkwk
ReplyDeleteBtw kata orang2 ngantri jadi saya males melangkahkan kaki ini ke bioskop hehehe penasaran sama begal ngumpetnya xixii
Niki gitu gitu masik diajak main pilem yak. Hahah..
ReplyDeleteYah banyak yg bilang gak nyesel nontonnya, Mbak. Tapi entah kenapa aku masik belom tertarik buat nongton. Takut gak lucuk :'
Udaahh.. dan aku ngepens sama Abimanaa... aku juga udah ulas nih pilm di hari pertama. Dan yes... aku juga saranin, ini bukan film anak/remaja yes... atau minimal si anak tahu dan bisa milah, ini boleh dicontoh/nggak.
ReplyDeletesempet liat dicuplikan d ytub. Tp gk minat, haha
ReplyDeleteSaya dong....BELUM nonton. Scara di kota saya gak ada bioskop huuhuuhuu.... padahal pengen nonton abimanaðŸ˜
ReplyDeletesama! saya suka humor verbal, kata-kata. Buat saya warkop gak cuma slaptick kok..saya demen sama Kasino (asli) yg paling sering ngeluarin kata-kata lucu spontan, konon kata-katanya tidak ada di script. En, mereka juga yg pertama kali bikin plesetan iklan (kayaknya dipelopori Kasino), seandainya Kasino masih ada jangan2 dia juga yg mempelopori memes khong guan.
ReplyDeleteEh, saya penggemar Kasino apa ya? Nggak ding...suka Dono aja
Aku belum nonton huhuhuhu. Pdhl penasaran pengen liat DKI ala 2016, gak ada yg jaga anak2 #curcol :))
ReplyDeleteHmmmmm jdi kpngen nonton neh
ReplyDeleteBaru saja sya nnton filmnya kemarin. Bner juga sih, khadiran om Indro di film warkop dki reborn gw juga setuju terkesan maksa, dan gk ada pngaruhnya dlam alur cerita. But, ttap mmbawa klucuan kok.
ReplyDeleteYang sya respect dari ketiga aktor yg mncoba memerankan ke 3 legend warkop adalah abimana. Aktingnya total bnget! gigi, dialog, perut buncitnya dan monyong2 nya sngat mirip yg kurang itu sya setuju dngan grace, klo akting tora kurang dpet feelnya, cman skedar pke bhasa batak aja gtu.
Sbagai film yg terpecah partnya. Bisa ditebak bhwa akhirnya pasti ngegantung. so, ini yg jdi msalahnya sih mnurut sya.
Oiya, ini knjungan prdana sya ksini mba' grace, tullisan reviewnya sngat detail, slam kenal yaa.. :)
Thanks banyak ni min, di tempat saya belum ada bioskop jadi belum bisa nonton secara langsung, dan review ini bisa membantu saya untuk cerita ke teman teman :D
ReplyDelete