Latihan Koordinasi Mata dan Tangan untuk Balita. Aiden Cimol Tahu sekarang sudah 14 bulan. Dia sudah mulai paham instruksi sederhana. Coordination skill nya juga mulai berkembang. Dia lagi suka masuk-masukkin sesuatu ke dalam wadah. Biasanya, ukuran wadah jauh lebih besar daripada ukuran objek yang dimasukkin. Dan objeknya pun biasanya cukup besar sehingga gampang dia genggam. Misalnya masukkin botol sampo ke bucket KFC bekas yang kami fungsikan untuk tempat alat mandi.
So I wanna take it to the next level. Memperkecil objek untuk dimasukkan dan memperkecil wadah supaya Aiden lebih berusaha. Pengen tahu, Aiden automatically mau masukkin objek ke wadah nggak dan sejauh apa usahanya.
Btw, Aiden sekarang ada nickname baru yaitu Tahu Bulat 500an Digoreng Dadakan. Kepanjangan. Jadi, Tahu for short. Julukan kesayangan dari Pungky Prayitno ibu nya Jiwo. Baca blognya di sini.
Saya pilih pakai pompom warna-warni. Lumayan untuk melatih skill motorik halus tangan anak karena bisa dipegang dan dijumput. Dijumputnya masih gampang karena baru level awal. Jelas nggak sesusah menjumput manik-manik atau kacang hijau.
Selain itu, sekalian untuk mengenalkan warna karena saya sambil sebutin warna-warna si pompom yang dipegang Aiden.
Wadahnya bisa apa aja, yah. Kebetulan yang sedang ada di rumah adalah kotak pembungkus CDR **bukan iklan** so I used it. Kalau mau lebih challenging lagi, bisa pakai botol air mineral bekas. Tapi di rumah saya lagi nggak ada.
Kotak bungkus CDR nya bisa dibungkus kertas kalender lalu diwarnain atau dihias, kalau mau niat dan ada spare time. Saya sih no, karena kemarin main ini dadakan banget, not planned and prepared at all. Alasan lain, saya emang lagi malas aja. HUAHAHAHAHAHUHUHU.
Results:
- Aiden sudah otomatis coba memasukkan pompom ke kotak CDR tanpa saya contohin dulu.
- Usaha awal nya nggak mulus. Pompom meleset, jatuh ke lantai, nggak langsung meluncur ke kotak.
- At first, megang pompom juga kadang missed. Jadi udah kepegang tapi jatuh lagi.
- Lama-lama lancar megangnya.
- Aiden BETAH BANGET mainin ini. Duduk tenang dan penuh konsentrasi. Saya sampai amazed!
Poin terakhir itu beneran bikin saya takjub. Biasanya Aiden itu bosenan. Dia tipe anak yang nggak bisa duduk diam di satu tempat. Pasti pindah-pindah ke sana-sini. Tapi kemaren pas mainin ini, wuaa, anteng nya lumayan lama.
Udah record banget bisa anteng segitu lama. Kira-kira 20 menit-an lah, dia sanggup duduk diam. Diulang sampai 3 putaran.
Udah mau habis pun masih cari-cari pompom.
Abis itu ya.... lasak lagi.
Udah record banget bisa anteng segitu lama. Kira-kira 20 menit-an lah, dia sanggup duduk diam. Diulang sampai 3 putaran.
Udah mau habis pun masih cari-cari pompom.
Abis itu ya.... lasak lagi.
Gampang banget yah menciptakan media eye-hand coordination exercise buat bocah. Hahaha. Sumringah banget saya ini. Abisnya bener-bener nggak perlu nyiapin apa-apa, nggak yang harus cari waktu khusus untuk bikin-bikin, dan ternyata Aiden suka pun! YAAAAYYYY!
But someday ah kepengin bikin yang niat dan naikkin levelnya. Hosh hosh.
Kesimpulan dari kegiatan ini adalah:
- Melatih koordinasi mata dan tangan.
- Menstimulasi motorik halus tangan.
- Mengenalkan warna.
- Menanamkan apresiasi ke anak karena saya otomatis akan bersorak dan tepuk tangan saat Aiden bisa memasukkan pompom ke kotak CDR.
Oh, satu lagi, kesimpulan: Simpan lah segala kotak atau botol bekas pembungkus. Kotak biskuit bayi kek, kotak tissue kek, botol air mineral kek, apa aja deh. Kalau punya bocah, barang-barang bekas itu niscaya bermanfaat. OKESIP.
Ayok dicobaaaaaa yang punya anak seusia si Tahu Bulat 500an Digoreng Dadakan!
Jangan lupa share cerita kalian yaaaa ^___^
Tentang kegiatan anak DIY lainnya (klik di judul)
Tentang kegiatan anak DIY lainnya (klik di judul)
Kali pertama, kupikir dia mainan CDR. >_<
ReplyDeleteEmang itu mencuri perhatian banget kotak cdr nya, warna oren dan logonya lekat di hati *__*
DeleteLucu banget si Aiden. Lagi konsentrasi penuh
ReplyDeleteTumben sekali ini hahahaha lol
DeleteAnak-anak biasanya habis dimasukin satu-satu, terus wadahnya di balik. Dimasukin lagi, terus wadahnya dibalik lagi. Apa Aiden gitu juga? :)
ReplyDeleteIya, berusaha membalik untuk ngeluarin. Tapi belum berhasil. Pompom nya kayak nyangkut jadi nggak tumpah gitu jadi aku bantuin :D
DeleteWiiihhh...bisa anteng juga ternyata niihh. Maminya jitu kasih mainan. Sip
ReplyDeletePadahal nggak sengaja doank tapi yes yes aku senaaangg it works!
DeleteWiiihhh...bisa anteng juga ternyata niihh. Maminya jitu kasih mainan. Sip
ReplyDeleteItu juga bisa untuk melatih otot jari, yang berguna ketika besok dia mulai belajar menulis. :D
ReplyDeleteYaaappp setujuuu :D
DeleteEh, ini mah keren banget ya. Baru tadi siang Kak Ghifa main semacam gini tapi pakai botol yakult yang dimasukin daun nangka kering dan yg masih hijau. Daunnya aku sobek kecil2 mbak. Hihihi
ReplyDeleteOh iyaaaa, botol yakult yaaa. Wah aku ngga kepikiran si botol yakult. Thengs sharingnya yaa, Mba Ika. Mau nyontek :D
Deletewah bagus juga ya, berguna buat anak. wah sudah gak punya anak kecil lagi
ReplyDeleteMain aja sini sama Aiden, Tante Tira ^^
DeleteSemenjak jadi ibu, jadi kayak pengepul kotak dan botol bekas. Heheheh..
ReplyDelete(((PENGEPUL))) bahahaha! Tapi iya banget. Sudut-sudut rumah jadi kayak tempat ngetem barang bekas sekarang *___*
DeleteNtar mau coba menerapkan ke adiknya nih. Kalau mas Aiman dlu ngajarinnya udh telat hehehe
ReplyDeleteMas Aiman nanti yang ngajarin adeknya, main bareng, so sweet <3
DeleteMakasih idenya mbak ijin nyontek ya
ReplyDelete