Tips Menikmati Waktu Bersama Keluarga Ala Mami Ubii

[Sponsored Post]

Tips Menikmati Waktu Bersama Keluarga Ala Mami Ubii. Hal terbesar yang nggak saya sukai dari LDR-an sama Adit adalah family time kami jadi berkurang banget. Ya sih, Adit masih balik tiap akhir pekan. But, still, yang dulunya bisa menikmati waktu bersama tiap hari lalu sekarang cuma 2 hari dalam seminggu tuh rasanya kurang.

Baca: Diari Papi Ubii #4: The Motherf*cker Called Distance

Waktu bersama keluarga rasanya jadi nggak maksimal kalau Adit pulang ke Jogja dengan bawa kerjaan. Atau kadang dia udah nggak bawa kerjaan, tapi saya nya yang ada deadline tulisan. Jadi ya gitu, judulnya sih weekend bersama Papi, tapi nggak all out. 

Padahal kayaknya teori luangkan waktu bersama anak atau prioritaskan anak dulu itu terdengar sangat agreeable yah. But sometimes the reality is the opposite.

Lama-lama saya dan Adit bikin perjanjian. Walau beberapa kali sempat terlanggar dan kecolongan, tapi kami berdua berusaha banget lah untuk menepati. Kami sama-sama janji bahwa weekend bener-bener waktu ayah ibu anak, nggak boleh diganggu gugat sama kerjaan.

Sejak LDR-an memang weekend itu terasa precious banget. Jadi kami bakal kecewa berat kalau weekend kami nggak menyenangkan dan nggak to the max. The good thing about it is that now we learn to appreciate our togetherness more and more and more.

Berikut beberapa tips ala keluarga saya (yang hanya bisa ngumpul saat weekend) biar waktu bersama anak-anak bisa berakhir sesuai harapan.

1) Rampungkan semua kerjaan

Ini poin utama buat kami. Saya dan Adit sekarang mau nggak mau harus menyelesaikan pekerjaan sebelum weekend. Saya masih punya waktu merampungkan kerjaan atau update blog parenting saya sampai Jumat malam. Biasanya Adit balik ke Jogja itu Jumat malam dengan flight terakhir. So, kesempatan Adit untuk beresin kerjaannya berarti sampai office hour hari Jumat yah. Kalau emang kayaknya kerjaannya banyak, ya lemburin kek atau gimana Senin-Kamis nya. Pokoknya biar Sabtu udah bisa teriak FREEDOOMMMM YEAH! Bagusnya, saya dan Adit jadi lebih disiplin dan ngurangin banget kebiasaan kami nunda-nunda.

2) Singkirkan gadget

Rule yang saya dan Adit terapkan saat weekend adalah jauhkan gadget dan put it on silent mode saat kami sedang bermain bareng anak-anak. Boleh berdekatan dengan gadget hanya kalau kami mau foto-foto bareng, mau foto-fotoin anak-anak, dan saat anak-anak sudah tidur/sedang makan atau mandi sama mbak. Tapiiii, ini kadang masih terlanggar... :(((


3) Minum multivitamin

Karena cuman bisa ngumpul saat weekend, jadi rasanya agak sayang kalau nggak bisa maksimal karena saya atau Adit nggak enak badan. Jadi harus banget minum multivitamin supaya fit terus. Plus sedia juga macam parasetamol gitu yang harus segera diminum kalau kami mendadak pusing. Kalau kami berdua sehat, #WaktBersama anak-anak jadi berakhir menyenangkan. Kalau Ubii dan Aiden rewel atau merajuk pun, kami juga bisa meladeni dengan kepala dingin.

Walau udah loyo, tetep hepiii!


4) Susun rencana

Biasanya saya dan Adit menyusun rencana, disesuaikan dengan budget, waktu, dan kondisi kesehatan kami. Biasanya kami bikin rencana paling hanya makan di mall sekalian biar anak-anak bisa main mandi bola di playground.

Baca: Mandi Bola: Yay Or Nay?

Kalau cuaca bagus dan kami sekeluarga fit, kami menghabiskan waktu bersama di tempat wisata terbuka seperti kebun binatang. Rencana pengin ke pantai, tapi Jogja lagi jelek banget nih cuacanya. Huhuhu. Kalau sedang ada budget ekstra, kami staycation di hotel.

Baca: Family Staycation di The Alana Hotel Yogyakarta

Kalau lagi malas mandi dan malas ke mana-mana, kami di rumah aja. Nonton TV dan main-main di rumah. Hehehe.


5) Stok cemilan

Saya dan Adit itu hobi banget ngemil. Saat weekend, hasrat ngemil pun bertambah. Hahaha. Makanya saya dan Adit gembrot terus nih. Biasanya Kamis gitu saya sudah beli-beli snack keluarga. Cemilan yang saya beli itu ya yang both me and Adit suka. Plus nggak pedes biar Aiden bisa minta. Soalnya dia geragas dan celamitan. Liat Mami Papi nya makan apa, dia suka minta. Biasanya saya beli snack Nabati.


6) Jangan berantem!

Saya dan Adit tuh gampang berantem dan gampang baikan. Tapi kalau weekend yah gimana lah caranya biar kami sama-sama mau ngalah. Pokoknya biar anak-anak nggak harus merasakan atmosfer negatif karena kami berantem. Terus bikin rule juga kami. Kalau pas lagi nemenin anak-anak main tapi kami sebel-sebelan, TAHAAAANNNNNNN! Atur ekspresi pokoknya tetap ketawa-ketiwi di depan Ubii dan Aiden. Di depan mbak juga deng. Ya kan malu kalo ketauan berantem sama mbak. HAHAHAHA. Nanti boleh sebel-sebelan lagi kalau anak-anak udah pada tepar. Kalau kzl-kzl an nya malam malah lebih cepet baikan sih, soalnya kami berdua nggak tahan untuk bisa segera cuddling. Ihir.

***

Nggak selalu kami bisa merealisasikan tips-tips itu, sih. But, at least, dengan udah bikin rule, kami jadi punya reminder karena waktu bersama keluarga itu pentiiinnggg banget buat kami (dan untuk kalian juga pastinya, ya). Udah kapok saya, nggak all out menemani Ubii dan Aiden sampai mereka jadi rewelan. Ogah lagiiii :((

Baca: Pentingnya Waktu Bersama Keluarga

Nah, menurut psikolog Astrid Wen, Waktu Bersama bukan berarti bersama-sama ada dalam satu area, karena sering kan kita bersama dengan anak tapi kita nggak bener-bener 'bersama' dengan mereka. Contohnya: Kita menonton YouTube sama-sama di ruangan yang sama, tapi sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Kita asyique masing-masing, jadi interaksi kita pun minim pula. Waktu Bersama adalah dalam satu waktu yang sama, kita dan anak-anak kita melakukan interaksi dua arah yang optimal. Ada komunikasi yang terjalin, ada sentuhan, dan ada situasi yang relaxed and exciting.

Betul juga sih ya..

Pastinya masih banyak tips and tricks lain tentang family. Kayak saya nih, sebenernya punya banyak pertanyaan deh. Misalnya: Ubii dan Aiden kan kayaknya belum paham-paham banget sama what happens around them yah, tapi sebenernya apakah mereka kelak bisa mengingat pengalaman-pengalaman yang nggak menyenangkan, such as ketika saya dan Adit berantem di depan mereka? Atau, kegiatan keluarga yang kayak gimana sih yang recommended untuk dilakukan saat weekend?

Kalian juga punya pertanyaan semacam itu nggak sih? Kalau iya, yuk kita ngobrol bareng di QnA bersama Astrid Wen, M.Psi, Psikolog, seorang psikolog anak dan praktisi Theraplay di Facebook Nabati Indonesia dan Twitter @Nabati_ID ajah. QnA ini akan berlangsung pada 1 November 2016 mulai jam 12.00 - 14.00 WIB.

Gampang banget deh caranya:

1. Like Facebook Nabati Indonesia dan follow Twitter @Nabati_ID.
2. Tulis pertanyaan kita di Wall / Tweet dengan menyertakan #NabatiQnA #NikmatiHarimu

Kalian gimana? Punya tips khusus nggak biar waktu bersama keluarga jadi happy dan seru? Kira-kira mau nanyain apa aja nih di sesi QnA bersama psikolog anak dan Nabati nanti? Yuk cerita di sini bareng-bareng! ^____^



Love,