Menghadapi Musim Hujan

[Sponsored Post]

Sekarang ini Jogja sering banget diguyur hujan. Kadang hujan nya bisa yang lama banget almost all day long. Jujur, saya suka kesel di musim kayak gini. Depan rumah saya suka tergenang air, nggak bebas main di luar,  listrik jadi byar-pet, dan ... jadi banyak nyamuk. DOH!

Nyamuk kayaknya emang binatang kecil yang remeh. Tapi ternyata gengges banget. Ubii dan Aiden jadi sering bentol-bentol. Terus digaruk melulu dan akhirnya lecet-lecet kulitnya. Kadang sampai berdarah kalau pas saya nggak ngeh mereka lagi menggaruk.

I hate mosquitoes! 

Yang lebih bahayanya lagi, nyamuk kan bisa menyebarkan penyakit seperti demam berdarah, chikungunya, malaria, dan yang lagi santer, ZIKA infection. Serem lah saya.

Selain masalah becekan, nggak bebas main di luar, listrik almarhum, dan nyamuk tengil, anak-anak saya juga jadi gampang ambruk. Terutama Aiden.

Aiden ini biarpun aktif bin lasak tapi ternyata ringkih. Tumbuh gigi, demam. Jalan-jalan kecapekan, sumeng. Hujan terus, dia batuk pilek. Pileknya Aiden itu umbelnya meler terus-terusan. Mana dia kalau pilek bisa seminggu lebih. Artinya ... selama seminggu saya jadi zombie karena kalau Aiden pilek, dia akan super rewel saat tidur malam sampai level nenen pun nggak mujarab to calm him down. Rentek abis badan semolohay saya. Bhay.

Makanya, kalau udah musim hujan yang nggak ramah, saya butuh ini:

1) Paracetamol, balsem bayi, dan pengecer ingus

Anytime Aiden demam dan flu yang sampai nggak bisa tidur, those things come to the rescue! 3 hal itu udah beneran wajib ada di rumah. Karena sakitnya Aiden nggak bisa diprediksi. Seisi rumah sehat walafiat, dia bisa yang batuk pilek sendiri, entah dari mana. Huhuhu.

2) Vitamin/suplemen

Kan ada tuh vitamin atau suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Nah biasanya, saya minumin ini ke Ubii dan Aiden sesekali kalau kami habis jalan-jalan dan hujan udah mulai menyeramkan campur angin kencang yang bikin banjir huhuhu.

Untuk meminimalisir potensi anak-anak tumbang aja. Kalau udah keburu sakit, ini tetep saya minumin dengan frekuensi lebih sering untuk mempercepat recovery.

3) Lotion anti serangga for kids

In this time, nyamuk keliaran banget di area rumah saya. Nggak sampai kedengaran 'ngiingg ngiiinngg' gitu sih, tapi banyak aja. Adit kurang sreg kalau saya pakai penyemprot nyamuk. Pun dokter anak saya pernah bilang efeknya nggak 100% aman apalagi kalau punya anak kecil di rumah. Kan itu bisa nempel di kasur yang ditiduri Ubii dan Aiden. Jadi baiklah pilihannya adalah lotion anti serangga, yang kadang manjur kadang enggak. LOL.

Butuh banget kalau sedang main di taman gini. Tapi berhubung hujan, cuman bisa nongkrong di teras aja.


4) Kaos kaki

Ubii dan Aiden sebenernya nggak selalu pakai kaos kaki. Udah banyak yang kekecilan, lalu saya malas membeli. LOL. Tapi karena sekarang malem seringnya dingin nya nggak enak, Ubii dan Aiden dipakein kaos kaki tiap malam sebelum tidur. Selalu. Puji syukur, stok kaos kaki sudah terpenuhi lagi. Hehehe.

5) Air purifier with mosquito catcher (wishlist)

Oke, ini saya belom punya, tapi kepengin! Karena canggih dan kayaknya bermanfaat banget buat keluarga saya especially di musim hujan yang panjang. Kebetulan temen saya ada yang punya. Kok bagus.

**Gesi anaknya penginan**

Fungsinya 3 biji sekaligus:

Plasmacluster

Ini untuk menghempas cantik kan (((bahasa inces))) virus, jamur, bakteri, dan bau-bauan yang nggak enak kayak bau asap rokok, bau hewan peliharaan, dan bau ... kentut(?) LOL!

Air purifying

Fitur ini bakal bikin rumah kita lebih sehat karena air purifying menghisap dan menyaring debu dan kuman sampai ke ukuran partikel terkecil. Serbuk-serbuk kecil kayak serbuk sari nya bunga, tepung, bedak tabur, dan lain-lain bisa tersaring. Yang punya pets juga bakal lebih aman karena bulu binatang bisa dihisap ke sini.

Mosquito catcher

Bhay sama nyamuk, as the name suggests. Aman dan nggak mengandung bahan beracun yang bahaya untuk manusia, apalagi untuk bayi dan anak-anak karena pakainya sticky sheet. Sticky sheet disertain oleh UV light yang menarik nyamuk untuk mendekat ke mesin. After mereka sampai ke sticky sheet, yaudah mereka bakal tertahan di sana sampai mati karena terperangkap lem.

Fitur ini yang saya nggak dapat dari pembasmi serangga semprotan dan yang paling bikin saya ngeces.

Sharp Air Purifier with Mosquito Catcher is what I need to create a healthier home for my family. Perangkap nyamuknya sih terutama yang bikin saya mupeng karena saya sudah di taraf jengah lihat nyamuk terus tiap hari. Lagian, saya juga ngeri kalau nyamuk yang di rumah saya bawa-bawa penyakit. Wajar loh khawatir karena Indonesia adalah negara kedua terbanyak dengan spesies nyamuk. Who knows kan.

Makanya kepengin banget nih. Harga Sharp Air Purifier with Mosquito Catcher ini adalah around Rp 3.500.000,- tapiiiii ini lagi banyak Christmas sale deh kayanya. Barusan saya cek di beberapa e-commerce jadi around Rp 2.000.000,- an aja.

Papi plis beli **ujung-ujungnya tetep nodong**

Tapi ternyata nggak cuman saya yang penginan kok! Annisast pun kepengin si Sharp Air Purifier perangkap nyamuk ini. HAHAHA! Baca cerita Annisast kenapa dia kepengin.

Suka Menumpuk Barang? Hidup Minimalis Yuk!

***

Di tempat kalian hujan terus juga nggak? Apa aja nih perlengkapan perang menghadapi hujan nya? Ada yang punya Sharp Plasmacluster perangkap nyamuk dobel, barangkali? Dengan senang hati saya bersedia menerima hibahan. Serius!

Semoga sehat-sehat terus ya kita semuanyaaaa.



Love,

Sumber:
Infografis nyamuk: houseofinfographics.com/infografis-nyamuk-pembunuh-no-1-dunia/
GIF 5 steps mosquito catching mechanism: https://sharp.ph/blogs-list/the-sharp-plasmacluster-air-purifier-with-mosquito-catcher-your-defense-against-the-threats-of-dengue-and-zika/