Toy Review #4: ELC Little Cooks Kitchen ― Anak Laki-Laki Main Masak-Masakan, Yay Or Nay?

[Sponsored Post]

"Kok Aiden main masak-masakan pakai panci? Nggak takut dia jadi 'melambai' apa?" bunyi sebuah DM yang saya terima setelah mengupload instastory Aiden main waterbeads dengan panci dan sendok sayur. Di instastory saat itu, memang Aiden melakukan adegan kayak orang lagi masak. Pura-pura menuang waterbeads ke panci lalu diublek-ublek.

(((UBLEK-UBLEK)))

My answer is, yes Aiden loves to play cooking and I'm fine with that. Nggak ada yang salah dengan anak laki-laki main masak-masakan. Siapa tahu jadi chef keren? Talk about Gordon Ramsay yang sungguh karismatik itu. Hahaha.

Mengapa tampaknya society memandang aneh pada anak laki-laki yang suka main masak-masakan, atau even boneka? Mengapa pula dikaitkannya pada perilaku 'melambai' ya? Sama juga ketika ada anak perempuan main mobil-mobilan atau main panjatan.

Malah kemarin Selasa ya, beneran baru kemarin Selasa pas libur Nyepi, saya ke Ace Hardware dan lihat ada anak perempuan minta roller blade sama ibunya, dijawabnya, "Kamu anak perempuan kok mau main sepatu roda?"

Emang apa yang salah dengan anak perempuan main sepatu roda huhuhu. Oke mungkin sang ibu punya alasan lain kenapa nggak beliin such as ada lungsuran dari sodara, nggak punya uang, atau simply sang ibu emang menganggap roller blade nggak urgent untuk dibeli saat itu. Tapi alasan "anak perempuan masa main roller blade" itu kan kayak mengotak-kotakkan anak cewe boleh ini, tidak boleh itu, yang boleh adalah anak laki-laki.

Stereotipe gender masih sangat melekat ya di Indonesia, especially maybe di generasi eyang-eyang. Makanya jadi cenderung mengarahkan anak perempuan pakai baju pink dan main boneka, masak-masakan, dan mainan yang keperempuan-perempuanan. Sebaliknya, anak laki-laki diarahkan pakai baju biru, main mobil-mobilan, dan mainan lain yang kelaki-lakian.

Kalau saya nanya-nanya ke psikolog, udah lama sih nanya nya, semoga masih inget semua poin nya hahaha, nggak masalah sama sekali kok anak laki-laki suka dan ingin main masak-masakan. Karena ini:

💁 Usia 1,5 - 4 tahun, anak-anak memang sedang suka bereksplorasi. Mereka belum mengenal gender pada mainan. Buat mereka, mainan-mainan ini masih genderless.

💁 Dengan anak laki-laki main masak-masakan, justru kita bisa menanamkan agar kelak mereka menjadi suami yang ringan tangan membantu istri dalam pekerjaan rumah tangga. Ini penting loh. Berapa banyak istri yang mengeluh diam-diam atau terang-terangan karena capek ngerjain urusan rumah sendiri dan suami maunya cuman berkutat di urusan cari nafkah aja?

Baca: Ibu Boleh Mengeluh Kok!

💁 Kalau anak laki-laki hanya boleh main mainan yang maskulin, mereka bisa terjebak dalam stereotipe gender. Ya kayak poin sebelumnya. Mereka akan mikir laki-laki itu cuma boleh cari duit, benerin genteng, lalu urusan rumah serba dilayani istri. Ini nantinya akan bisa membuat mereka menertawakan teman laki-laki mereka yang mau ikut sibuk di dapur. 

💁 Mengajak anak ikut masak-masakan juga bisa mendorong anak untuk punya kepekaan membantu ibu di rumah. Plus, anak itu senang loh kalau merasa dilibatkan.

Baca: Belajar Maaf, Terima Kasih, dan Tolong

💁 Itu koki-koki baik di warung tenda, cafe, hotel, dan lain-lain buanyak banget deh yang laki-laki. 

Dengan masak-masakan, banyak yang bisa dialami anak kok, baik perempuan maupun laki-laki:

👏 Melatih imajinasi

👏 Belajar menghitung

👏 Stimulasi motorik halus saat ada adegan menuang air, mengayak tepung, mengocok telur, menjumput potongan onclang/daun bawang, mengupas bawang, dan lain-lain

👏 Belajar mengenali mana bawang merah, bawang bombay, lengkuas, jahe, dan kawan-kawannya

Mengenali bumbu dapur itu penting. Saya dan Adit adalah contoh anak-anak yang nggak pernah terlibat masak di dapur. Sampai besar, kami berdua nggak tahu beda kunyit, lengkuas, daun salam, daun serai, itu yang kayak gimana. Alhasil, saat waktunya bikin MPASI buat Ubii, saya blank like totally blank nggak tahu harus ngapain.

Baca: Daftar Perlengkapan MPASI dan Harganya

Tanya Adit, dia juga nggak tahu. Ngenes. Jadi dulu sebelum belajar bikin MPASI untuk Ubii, saya harus googling dulu penampakan bumbu dapur. Hahaha.

Back to Aiden dan hobi main masak-masakan yah.

Aiden yang suka main panci dan kawan-kawannya itu sebenernya kurang terakomodir di rumah. Soalnya jumlah panci, wajan, sendok sayur, dan sebangsanya di rumah saya itu ngepas banget. Biasanya selalu dipakai masak atau dipakai jadi wadah semua. Makanya Aiden main nya biasanya siang atau petang. Saat acara masak emang udah kelar.

Mau melibatkan Aiden dalam agenda masak betulan juga menurut saya masih belum klik karena Aiden belum ada keinginan untuk itu. So far, dia tuh kepengin nya masih yang utak-atik alat dapurnya aja, dimainkan sesuka-suka dia.

Gembira kami bisa cobain ELC Little Cook's Kitchen! Sekalian saya review yah!

ELC Little Cooks Kitchen

Let's have a glance!

🍛 Little Cooks Kitchen ini adalah satu set mainan masak-masakan / kitchen set.

🍛 Ukurannya 47 x 95 x 53 cm, lumayan gede yah jadi puas.

🍛 Berat 5,3 kg.

🍛 Unisex (See? So it's okay if boys play along with this kitchen set).

🍛 Bisa mengakomodasi Aiden untuk bermain peran / pura-pura-an.

🍛 Desain nya sangat mirip aslinya jadi Aiden sekalian mengenal perkakas dapur.

🍛 Butuh baterai AAA sebanyak 2 pcs.

🍛 Ada bermacam-macam cara main karena ini lengkap banget.

🍛 Price IDR 1,899K.

Ada apa aja sih?

🍡 Washtafel jadi Aiden bisa pura-pura cuci bahan makanan.

🍡 Kompor jadi bisa pura-pura memasak makanan, lengkap dengan tombol-tombol.

🍡 Microwave lengkap dengan tombol yang bisa di-klak-klik jadi bisa pura-pura baking.

🍡 Rak dan gantungan alat dapur jadi bisa belajar merapikan dan meletakkan di tempatnya.

🍡 Timer sekalian bisa belajar angka 1-12 seperti pada jam.

🍡 37 printilan

Iya serius tiga puluh tujuh! Banyak aja yaaa. Ini saya hati-hati banget biar nggak kececer dan hilang karena Aiden masih belum konsisten menyimpan mainan setelah dimainkan. Aiden itu tipe anak yang suka bawa mainan yang dia suka ke mana-mana. Mandi di bawa, bobok di bawa. Resiko mainan kececer gede banget di rumah saya. Huhu.

Here they are:

🍴 1 kitchen

🍴 1 spatula

🍴 1 penggorengan

🍴 1 sendok besar (sendok sayur ini maksudnya hahaha)

🍴 4 cangkir

🍴 4 gelas

🍴 4 piring

🍴 1 botol garam

🍴 1 botol merica

🍴 4 sendok

🍴 4 pisau

🍴 4 garpu

🍴 1 tanaman hias dapur

🍴 1 kaleng

🍴 1 apel hijau

🍴 1 pear

🍴 1 ikan

🍴 1 handphone

Ini ceritanya dapur yang gaul jadi ada handphone nya LOL!

Untuk merakit, kalau ada bakat rakit-rakit sih kayaknya nggak bakal kesulitan. Soalnya ada gambar guidance nya juga kok. Tapi kalau saya, suka nggak pede kalau rakit sendiri. Jadi kemarin panggil kakak-kakak ELC ke rumah untuk pasangin.

Yes, ELC juga memang menyediakan layanan itu. Tinggal call ke store, kasih alamat kita, mereka akan menyesuaikan jadwal dulu, datang ke rumah, dan tadaaa mainan beres. Ehehe.

Thank youuuu Mas Desta dan Mas Heri dari ELC Ambarrukmo Plaza Yogyakarta!

Foto-foto kitchen set tampak dekat sengaja nggak saya tempel di sini karena enakan lihat video nya aja deh ya.

So this is the ELC Little Cook's Kitchen video. Happy watching!

***

Seperti biasa, di akhir postingan, saya mau kasih mini giveaway dong. Sekalian menutup bulan Maret yah.

🍓🍓🍓 Mini Giveaway 🍓🍓🍓

Syaratnya masih gampil kayak biasa:

💝 Tonton video nya

💝 Jawab pertanyaan: Menit ke berapa dalam video yang menurut kalian paling menarik? Adegan apa tuh? - jawabnya di komentar postingan blog ini yah (bukan komen di YouTube)

(((IYA, INI MEMANG BIAR VIDEONYA DITONTON. There I said it))) 💀

💝 Jangan lupa sebutin nama kalian, akun Instagram, domisili, nama anak dan usia anak juga di komentar

💝 Follow Instagram saya @grace.melia karena pengumuman pemenang nya di IG

💝  Done

💝 Pemenang nya diundi

💝 Mini giveaway ini berlangsung 31 Maret - 13 April 2017

***

Hadiahnya?

ELC Cracking Eggs with Frying Pan IDR 269K dan Cut & Play Wooden Eggs IDR 109K untuk 2 pemenang

Lumayan kan, bisa buat tambahan sarana main masak-masakan di rumah. Ehehehe.

Semoga beruntung!

Btw, kalau mau berbagi pendapat tentang anak laki-laki main masak-masakan di komentar juga boleh banget yah! Barangkali ada yang mau menambah atau sharing pengalaman nya juga. Silakan banget! 😘

UPDATE!

Sudah saya umumkan 2 pemenang nya di Instagram yah.

Congrats to @widut92 and @nikendiaz unch unch!

Love,