Memanusiakan Manusia

Tadi malam perasaan saya campur aduk setelah nonton sebuah video amatir yang diunggah oleh sebuah akun ocip. Udah lama banget loh saya nggak mantengin akun ocip. Sungguh prestasi tersendiri untuk saya, LOL!

Tadi ngebuka karena ada yang nyolek di Instagram. Video amatirnya merekam sepasang muda-mudi yang ke-gap berbuat mesum di sebuah fitting room. Bukannya saya membela muda-mudi itu yah. But, for God's sake, why did you guys have to be so mean?

Jadi intinya Surti dan Tejo, sebut saja begitu, mesra-mesraan di fitting room and I don't know how, bisa ketahuan. Nggak tahu juga siapa yang awalnya memergoki, I don't know the details lah pokoknya.

Di video amatir terekam jelas suara (satu atau beberapa yah) bapak-bapak yang menyuruh Surti dan Tejo keluar dari fitting room, tapi beliau nggak memperbolehkan Surti dan Tejo pakai celana dulu.

(Katanya sih bapak-bapak tersebut adalah satpam)

❗❗❗

WHY!!!

WHY!!

WHY!

Padahal Surti udah wajahnya melas banget mohon-mohon supaya dibolehin pakai pakaian lengkap dulu. Si bapak tetep nggak ngebolehin. Biar apa gitu, Pak? 😡

Biar malu? Biar kapok?

WHY.

Dengan ada yang ngerekam Surti dan Tejo posisi wajah mereka jelas sejelas-jelasnya (dan realistis aja lah pasti video kayak gitu bakal disebar), belum cukup?

Di luar fitting room juga kayaknya beberapa orang berkerumun lihat ada apa sih rame-rame, lalu mereka akan berjalan melewati berapa pasang mata yang menghakimi, belum cukup?

Masih ditambah mereka harus melewati kerumunan orang dengan tidak pakai celana???

Like, wtf seriously? 💣💤

Saya nggak bisa bayangin banget gimana malunya Surti dan Tejo jalan di tempat umum tanpa celana. Huhuhuhu.

Once again, saya bukannya membela mereka ya. Setuju, itu nggak baik. Setuju, perbuatan kayak gitu apalagi di tempat umum perlu diberikan sanksi/teguran/whatever you name it.

But, apakah harus sampai memperlakukan mereka dengan tidak layak begitu? Apakah harus sampai nggak memanusiakan mereka kayak gitu? Apakah jadi polisi moral harus banget tanpa pakai hati?

Mereka manusia. Pasti malu lah jalan di tempat umum banyak orang nggak pakai celana. 

Bener-bener nggak masuk di logika saya, kenapa nggak bolehin mereka pakai celana dulu. HIH!

Niatnya mau mendidik dan memberi pelajaran, atau mempermalukan? Dengan memergoki lalu direkam aja udah jelas maksudnya lebih ke mempermalukan ketimbang ngasih pelajaran moral kok, IMHO.

Kalau niatnya mendidik, suruh mereka keluar setelah mereka pakai pakaian yang layak, tidak direkam, tidak disebar ke akun gosip, kasih ceramah, laporkan ke orangtua, selanjutnya hukuman yang pantas diberikan biarlah jadi wewenang orangtua atau keluarga. Bisa juga kemudian dikasih konseling atau pembinaan, atau apa lah. But what you guys did was so mean!

Kenapa sih harus kejam-kejam amat jadi orang?

Apa kita udah yakin banget bahwa kita nggak ada dosa sampai kita merasa boleh mempermalukan orang lain sampai segitunya?

👍 Memberi pelajaran, boleh.

👎 Mempermalukan, jangan.

👍 Gatel dan eneg lihat perbuatan asusila, boleh.

👎 Memperlakukan si pelaku dengan tidak manusiawi, jangan.

There's a quote that I remember so well:

Don't judge someone just because they sin differently than you - Anonymous

Semoga kita dikasih cinta kasih yang luber-luber supaya kita bisa selalu memanusiakan manusia lain, termasuk orang yang nggak kita suka perbuatannya. 

Karena memberi pelajaran agar kapok bukan berarti boleh tidak memanusiakan.

Love,

Tambahan: Ternyata video dan fotonya udah dihapus lantaran banyak yang protes juga. Okay good, but still..