Behind The Scene Video #TanyaBunda (And Of Course The Result!)

Bulan lalu, saya dapat kesempatan terlibat dalam social media campaign bersama Nutrisi Untuk Bangsa dengan tajuk #TanyaBunda. It's all about motherhood dan bahannya bener-bener sesuai sama keseharian saya, so I don't see any reasons to refuse.

Ternyata briefnya mengharuskan saya mengajak Ubii dan Aiden juga. It was my first experience shooting pagi - sore sama anak-anak. Seru banget!  Saya ceritain di sini yaaaahh.

Sebelum hari H itu saya sudah bertemu dengan team untuk technical meeting. Lebih tepatnya, team ingin melihat-lihat dulu lokasi rumah yang bakal dipakai shooting. Saya tahu diri. Rumah saya sungguh berantakan dengan mengenaskan. Jadi saya pinjam rumah mamah mertua. Thank you, mom!

Melihat lokasi tentu nggak sekedar lihat lalu oh oke, tapi juga sekalian cari spot-spot yang akan dijadikan tempat pengambilan. Di situ, saya sudah dikasih storyline. Ada 4 scene utama: saya blogging, saya mengenalkan diri dan anak-anak, menyiapkan makanan untuk Aiden dan menemani makan, plus main bersama Ubii.

Scene blogging:

Scene menyiapkan makanan anak:

Scene menemani anak main:

Jadi sekalian diputuskan scene blogging, misalnya, bakal di mana. Mau pakai kursi yang mana. Nanti ambil gambarnya dari mana, etc etc. Di situ juga sekalian cek properti. Di rumah mamah mertua saya udah ada belum bantal sofa dan lain-lain. Kalau belum ada, bakal dicatat sama team lalu team bakal bawa.

Saya pun dikasih list what to bring. Lumayan banyak kayak baby chair, piring makan anak yang ada sekatnya, laptop, notes, mainan-mainan yang biasanya emang sering dimainin Ubii dan Aiden, etc. Dikasih brief untuk outfit juga buat saya, Ubii, dan Aiden. Sempat agak kaget sih, tbh. Saya pikir bakal bebas aja. Ternyata ada do's and don'ts nya karena harus menyesuaikan dengan tone video dan nuansa cerita. Kan bakal aneh kalau ceritanya sedang di rumah tapi saya pakai dress dengan make up lengkap. 

(Padahal saya penginnya gitu.. Mumpung ada MUA nya.. LOL!)

My outfit:

Team nya yang datang lumayan banyak, ada 7 orang kalau nggak salah. Dan super nice. Super polite. Sampai yang salim cium tangan ke mamah mertua juga. They know what they do. Super detail. Selain kasih saya list properti dan outfit yang harus saya siapkan, mereka juga kasih ilustrasi per scene, jadi saya dapat gambaran saya nanti posisinya harus gimana aja. Jadi saya termudahkan banget.

***

The D Day

Untuk 4 scene aja yang apalagi saya udah tahu posisi dan dialognya harus gimana, saya kira siang juga udah kelar. Ternyata baru kelar sore sekitar jam 4. Sering banget banyak yang diulang entah karena saya mendadak blank huhuhu maapkan akuuu, saya terbata-bata banget ngomongnya huhuhu lagi, atau karena anak-anak.

Faktor anak-anak ini terutama Aiden. Sering banget pas adegan saya memperkenalkan diri sambil pangku Aiden, dia lalu minta turun dari pangkuan saya dan mendekati kamera. Pengin pegang-pegang kamera. Atau simply tiba-tiba ngacir jadi keluar frame. Itu sering banget. SE-RING BA-NGET. Ada juga yang dia mau duduk diam di pangkuan tapi tiba-tiba pegang nenen. Pokoknya scene sama Aiden itu yang paling menantang.

Lama-lama Aiden sudah kelihatan capek dan ngantuk. Jadi break dulu lalu saya nenenin Aiden sampai dia tidur di kamar. Setelah Aiden tidur, gantian ambil scene main bersama Ubii dulu. 

Scene main bersama Ubii itu nggak sulit karena Ubii memang suka main dengan waterbeads. Dia akan occupied banget tiap mainan waterbeads. Tapi sempet on-off juga karena beberapa Ubii kepengin ngejar waterbeads yang menggelinding masuk ke ... kolam ikan. Bolak-balik angkat Ubii mengembalikan ke posisi semula. Lumayan pegal.

Finally Aiden bangun bobok, scene selanjutnya adalah nemenin Aiden makan buah. Scene ini malah super easy karena yang perlu dimakan adalah buah dan Aiden emang aslinya doyan buah. Dia juga sudah terbiasa makan buah sendiri. Jadi lancar jaya bebas hambatan dan nggak banyak diulang. 

Hats off to the team. Dari pagi sampai sore mereka masih semangat. Padahal pasti capek pindah-pindah alat-alat ke berbagai spot, apalagi ada yang di lantai 2 segala. Mereka juga sabar banget sama Ubii dan Aiden. Tiap anak-anak nggak kooperatif, mereka tetap nyemangatin dan bilang "It's okay, Mbak Ges. Tenang aja, kami tungguin kok. Jangan dipaksain kalau masih rewel." Huhuhu, trimakasih yaaaaa!

***

The Story

Social media campaign #TanyaBunda ini poin utamanya adalah bagaimana ibu-ibu tetap bisa mengasuh, main bareng, dan memperhatikan gizi anak-anaknya walaupun sibuk. Poin tambahannya, gimana supaya ibu-ibu bisa menjaga kewarasan diri sendiri dan jadi pribadi yang bahagia supaya bisa menjalani perannya dengan ikhlas dan maksimal, yaitu dengan me time dengan versi kita masing-masing dong.

Yuk tonton videonya. Ini yaaah.

I'm happy with the result. Ya sih, saya masih kelihatan kaku banget. Tapi hepi aja. Ini bisa jadi saya jadikan video profile sederhana saya. Hahaha.

Baca: Media Kit Grace Melia

Some mentions...

Saya cantumkan beberapa akun olshop yang produknya saya pakai syuting yah. 

Kulot Gesi: @estiloclothes 

Kaos Ubii: @paramarakids 

Singlet Aiden saat makan dan di foto terakhir: @sugar.quinns 

Waterbeads: @sensorytoys

Buku wheel sound: @bukumurahanak

Baca: Endorsing Kids 

Ada yang mau sharing tips lainnya tentang menjaga quality time bareng anak dan jadi ibu bahagia? Monggo di komentar.

Love,