Ritual Sebelum Tidur Bersama Anak - Review Piyama Mothercare

[Sponsored Post]

Buibu punya ritual apa saja yang biasa dilakukan bareng anak sebelum tidur? Sikat gigi? Baca dongeng? Berdoa? Nyanyi-nyanyi? Pakai piyama tidur? Waktu sebelum tidur adalah salah satu momen favorit saya sehari-hari karena wajah Aiden cerah banget dan suka ketawa-ketawa sebelum masuk kamar.

Ada beberapa hal yang biasanya saya lakukan bareng Aiden sebelum masuk kamar tanda mau pergi tidur. Di sini specifically menceritakan Aiden, yang sudah bisa ikut interaksi aktif, ya. 

5 Seleb Mom Favorit

Ada yang suka ngefollow buibu artis di Instagram? Kalau ada, berarti saya ada temennya. Yeay! Follow-follow sih karena kepo aja, bukan karena fan garis keras yang gimana-gimana banget. Tapi saya follow nya selebriti mom Indonesia sih banyakan. Yang kayaknya lebih dekat sama keseharian. Halah apa sih ah!

Banyak banget yak seleb mom yang main Instagram. Mulai dari yang papan atas banget banget seperti Dian Sastro sampai yang seleb level FTV seperti Sharena pun banyak juga. Siapa 5 seleb mom Indonesia favorit kalian?

Peringatan Hari Kartini di Sekolah Aiden

Selamat Hari Kartini! Ada kegiatan apa di sekolah anak untuk memperingati Hari Kartini? Terlepas dari perdebatan mengapa RA Kartini yang dijadikan sosok pahlawan wanita nasional, saya excited banget hari ini! Lebih ke ikut seru-seruan acara di sekolah Aiden aja.

Ini adalah pengalaman perdana saya mengantarkan anak berkegiatan memperingati sesuatu. Ya ampun, udah lama banget saya nunggu-nunggu momen ini. Puji syukur akhirnya keturutan. Seneng banget seneng banget seneng banget!

5 Cemilan Terenak Versi Mami Ubii

Kalian suka ngemil nggak sih? Menurut kalian, makanan ringan terenak di dunia itu apa? Di dunia berarti yang sukaaaa banget dan sering banget dimakan yah. Hahaha. Kalau diminta nyebutin snack enak yang saya doyan banget, daftarnya bisa panjang secara saya hobi ngemil. Jadi 5 aja deh.

Minggu lalu #GesiWindiTalk bahas tentang parenting style.

Baca: I'm A Freewheeler Mom, What Are You?

Ternyata ngomongin gaya pengasuhan anak itu capek. Hahaha. Minggu ini mau yang ringan-ringan aja. Cemilan terenak ini adalah sumbangsih ide dari Nez Agnez di status Facebook saya kemarin siang.

Things I Wanna Do With Ubii

Beberapa teman saya kadang bilang, "Anak yang spesial hanya diberikan untuk ibu yang spesial. Kamu itu ibu pilihan, Ges" untuk menguatkan saya dalam mengasuh Ubii. Sebenernya saya merasa semua manusia itu spesial sih. Pasti punya uniknya masing-masing. Dan kalau manusia bisa memilih takdirnya, mungkin saya akan pilih takdir yang sama kayak banyak ibu lain aja: punya anak yang normal dan sehat.

Kalau diminta menggambarkan rasanya punya anak difabel, saat ini saya akan pilih diksi menantang. Because it really is. Belakangan ini saya sedang sering overwhelmed dalam mengasuh Ubii. Overwhelmed lalu jadi galau, kemudian jadi bayang-bayangin hal-hal yang kepengin saya lakukan bareng Ubii kelak.

Diari Papi Ubii #17: In Regards to Bullying

Diari Papi Ubii #17: In Regards to Bullying. Saya yakin banget, nggak ada satu orangtua pun yang rela kalau anaknya jadi korban bullying, entah itu verbal atau fisik. Zaman dulu saya sekolah dasar, bullying juga udah ada lah pasti. Tapi saya 'hanya' dibully verbal dan nggak yang nyakitin amat sih, so no biggy. Sekarang apa-apa jauh lebih gampang ke-up karena media sosial. Udah banyak banget video anak sekolah dibully yang saya tonton. Semuanya bikin sedih.

Heran saya. Kok bullying kayaknya jadi semakin lazim yah? Kok kayaknya the bullies juga makin enteng aja menindas temennya? What is wrong with society nowadays? Jadi untuk Diari Papi Ubii #17 ini, saya request Adit untuk bahas pengalamannya. Dia pernah dibully di sekolah padahal nggak salah apa-apa. Semoga ada yang bisa dipetik dari cerita Adit, yah.

I'm A Freewheeler Mom, What Are You?

Kapan terakhir kali bahas dunia parenting and family sama Windi Teguh? Lupa. Padahal dulu kami janjiannya kami collab postingan blog untuk ngobrolin keluarga: tipe orang tua, tipe pengasuhan anak, dan hal-hal nggak jauh dari itu. Ternyata berat untuk konsisten. Sering banget nggak ada ide jadi end up bahas hal remeh macam film terbaper atau hal terboros. Meh.

Minggu ini kami berikrar mau bahas parenting style. Ada berapa banyak sih aliran parenting style? Kayaknya beberapa yah. Ada Asian vs Western. Ada juga, ini yang paling sering saya denger dan baca, 4 ini: Authoritarian, Authoritative, Permissive, Uninvolved. Which one are you?

Kenapa Berhenti Romantis?

Seberapa penting pernikahan itu buat kalian? Mengapa pernikahan itu perlu diusahakan bersama? Apakah romantisme masih sama seperti awal-awal menikah dulu? Kangen nggak sih sama hal-hal romantis dari suami? Apa suami masih romantis? Apa kita sebagai istri juga masih romantis?

Bisa-bisanya kepikiran itu dan nggak tahan banget pengin nulis. Tapi saya nggak bilang sama Adit kalau mau ngeblog. Kalau bilang, pasti nggak dikasih soalnya saya abis sakit. Hahaha. Nggak begadang banget kok ini. Don't worry.

Silly Convo #7: Cari Nama Bayi Perempuan

Silly Convo #7: Cari Nama Bayi Perempuan. Udah lama banget nggak mengabadikan silly convo di blog huhu. Terakhir tuh Silly Convo #6: Suami Selalu Salah. Dan itu udah 23 Januari. Saya kangen silly convo, semoga kalian juga kangen hahaha.

Baca: Silly Convo #6- Suami Selalu Salah

Biasanya silly convo saya sama Adit, kali ini enggak. Kali ini sama Nahla. She's a good partner in talking silly things sih soalnya. Bahasannya adalah pilih nama bayi perempuan buat saya.

Ketika Bokek Melanda Hidupku (GesiWindiTalk ft. SassyThursday)

Kepengin nya sih nggak ada hari di mana kita bokek ya, sis? Tapi ternyata hidup selalu punya ruang untuk kebokekan. Salahkan nafsu jajan-jajan yang nggak bisa direm. Salahkan olshop-olshop yang jualin unicorn stuff dan iphone case lucu-lucu. Salahkan Jokowi, karena kalau ada setitik aja hal nggak pas, itu salah Jokowi. LOL!

Nggak deng. Kalau saya bokek itu artinya saya masih keep failing dalam mengatur keuangan dan mengerem hasrat beli-beli barang cuman nurutin keinginan.

Baca: 3 Hal Terboros Mami Ubii

Tips Memaksimalkan Instagram Untuk Blogger

Kayaknya blogger itu nggak bisa lepas dari media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter. Sekarang campaigns juga banyak yang specifically request media sosial. Kali ini saya mau bahas tentang Instagram nya aja. Saya mau sharing dan kasih tips memaksimalkan instagram buat blogger, berdasarkan pengalaman saya.

Saat ini followers Instagram saya di angka 12K sekian dan lumayan banyak dari mereka yang juga mengikuti update-an blog Diari Mami Ubii ini. Untuk blogger, bisa menambah pembaca baru dan menjaga loyal readers tentu sebuah hal yang nyenengin dong.

Kecurigaan Autisme Pada Ubii

Setelah beberapa lama mengenal kondisi Ubii (and I think I've understood pretty well), saya mengira bahwa diagnosa-diagnosa yang disandang Ubii sudah sampai situ saja. Main diagnose: Congenital Rubella Syndrome. Dampaknya: mikrosefali, cerebral palsy, global developmental delay, dan profound hearing loss (gangguan pendengaran sangat berat). Kondisi otak: ada kalsifikasi (pengapuran) di area otak yang mengatur fungsi kognisi (pemahaman) dan motorik.

I thought that would be it. Baru-baru ini, saya dihempaskan oleh celetukan terapis, "Bu, seperti nya Ubii ada autisme nya. Apakah sudah dicek?" Damn. Saya kira masa pemberitahuan Ubii kenapa-kenapa sudah selesai and there would not be anything new. Saya kaget.