Kayaknya blogger itu nggak bisa lepas dari media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter. Sekarang campaigns juga banyak yang specifically request media sosial. Kali ini saya mau bahas tentang Instagram nya aja. Saya mau sharing dan kasih tips memaksimalkan instagram buat blogger, berdasarkan pengalaman saya.
Saat ini followers Instagram saya di angka 12K sekian dan lumayan banyak dari mereka yang juga mengikuti update-an blog Diari Mami Ubii ini. Untuk blogger, bisa menambah pembaca baru dan menjaga loyal readers tentu sebuah hal yang nyenengin dong.
Sebenernya saya kepengin mulai membatasi nulis hal-hal tentang blogging karena pembaca blog Diari Mami Ubii nggak semuanya blogger. But, I hope this can be useful for my fellow blogger friends.
Tips memaksimalkan Instagram untuk blogger yang Mami Ubii lakuin:
1) Sesuai dengan niche blog
Niche blog Diari Mami Ubii ini adalah parenting and family stuff. So, I keep my Instagram that way too. Benefit pribadi buat saya adalah tema keluarga ini nggak susah dicari bahan nya. Baik itu bahan tulisan maupun bahan foto. Kan cerita tentang keluarga tiap hari pasti ada, ya kan.
Selain nggak susah cari bahan, Instagram jadi kayak perpanjangan branding saya di blog. So they go hand in hand together.
(Ini kalau pengin Instagram nya sejalan sama blog ya).
Baca: Tips Menjaga Traffic Blog Ala Mami Ubii
(Ini kalau pengin Instagram nya sejalan sama blog ya).
Baca: Tips Menjaga Traffic Blog Ala Mami Ubii
2) Posting at least 1 post dalam sehari
Ini lupa dapet sharing dari siapa hehehe. Intinya saat itu saya pernah dapat input kalau sebaiknya Instagram itu diupdate dengan minimal 1 post dalam sehari. Jangan sampai nggak ada post sama sekali dalam 1 hari.
Kita pun pasti lebih semangat mengikuti akun Instagram yang sering update daripada yang bolong-bolong update nya, ya nggak sih?
3) Pakai hestek
Saya nggak malu pakai hestek. Hestek semacam #likeforlike #likesforlikes #instalove #instalike etc yang biasanya banyak hasilnya jika di-search itu, saya pakai.
Tapi, walau saya team nggak malu pakai hestek, saya tetap nggak yang pakai hestek artis model #ayutingting #skandalattra #balajaer dan semacamnya karena nggak nyambung nya pake banget.
Kalau ditanya apakah memakai hestek ini berpengaruh dalam nambah likes? YA, berpengaruh. TAPI, tidak signifikan. Likes nya nggak sampai 20 sih kayaknya, cmiiw. Jadi jangan bayangin lalu likes nya bisa ribuan hanya karena hestek doang.
4) Perhatikan waktu posting
Pasti beda hasilnya kalau kita ngepost di saat prime time kita dan di saat enggak. Untuk prime time kita ini kayaknya bisa beda-beda. Tergantung dari profile followers kita mayoritas apa. Kalau mayoritas ibu bekerja, mungkin prime time nya adalah jam 7 pagi-an saat mereka sedang di jalan mau berangkat kerja yang biasanya sambil buka sosmed.
Untuk teman-teman Instagrammers yang sudah membuat profile nya menjadi Business, ini bisa dipantau. Tapi saya kurang tahu detil cara mantaunya gimana yah. Soalnya saya belum ada keinginan bikin profile saya to business. Masih personal account aja.
So, selama ini mantaunya berdasarkan pengamatan manual aja. Misal hari Senin posting jam sekian, eh kok rame, hari Selasa posting di jam yang berbeda kok sepi, oh berarti besok posting ke Instagram nya ngikut jam kayak pas hari Senin. Gitu sih. Bisa kok diamati manual.
Atau bisa coba ceki-ceki di Websta.me yah.
5) Foto atau cerita?
Untuk selebgram yang sudah keren-keren, kita pasti terpesona sama foto-foto yang mereka post. Entah itu angle nya keren, tone nya bagus, property nya lucu-lucu, outfit nya trendy, lokasi nya kekinian, dan lain-lain. Bisa nggak kita menghasilkan foto kayak gitu?
Kalau nggak bisa, nggak perlu kecil hati ya.
Foto-foto saya juga semuanya biasa-biasa dan standard banget. Lokasi rumah berantakan, kadang ada kutang ikut on frame, outfit juga kadang baju rumah biasa, foto juga cuman pakai smart phone. Nggak masalah. Kita bisa kulik hal lain yang bisa kita bagikan.
Misalnya dengan cerita.
6) Ciptakan konten yang bisa jadi ciri khas kita
Ini masih nyambung dengan poin nomor 5. Karena saya nyadar kualitas foto saya biasa banget, saya tonjolkan di cerita (caption) nya aja.
Di Instagram, saya bikin #CeritaBahagiaku untuk menemani postingan foto. Nggak each foto saya kasih sih, tapi sering.
#CeritaBahagiaku saya ini buat saya nyambung sama karakter saya yang emang gampang happy sama hal-hal kecil.
Baca: Silly Convo #2 - Bahagia Berlebihan
Manfaat memiliki ciri khas berhestek yang saya rasakan adalah:
💓 Followers jadi mengidentikkan hestek tersebut dengan saya.
💓 Followers juga bisa ikutan menceritakan cerita bahagia versi mereka di komentar, means meningkatkan engagement dan menambah kenalan di Instagram.
💓 Kadang mereka upload foto mereka sendiri dan dikasih #CeritaBahagiaku sambil mention atau tag saya, seneng aja liatnya.
Konten berhestek yang bisa jadi ciri khas ini sudah mulai dilakukan sama Windi Teguh dan Annisast. Windi Teguh punya #workingmomstory untuk perpanjangan brandingnya di blog sebagai working mom.
Annisast punya #EmpowerYourself dengan cerita-cerita ringan tapi bisa ditulis dengan menarik dan deep khas Annisast.
Setelah mereka mempraktikkan ini, yang dulunya sepi komen, sekarang komen mulai ramai loh.
Ya karena followers merasa diajak berinteraksi makanya lebih tergerak untuk berbagi pendapat atau cerita juga di komentar.
Kalau lihat caption-caption Windi dan Annisast dulu, pendek-pendek banget dan nggak ada ajakan interaksi untuk followers. Sekarang liat dong, hampir pasti ada cerita dalam caption nya. So it works.
Pengecualian untuk Nahla, dia nggak perlu terlalu memikirkan cerita di caption karena foto-fotonya udah kece.
Yuk dicoba! Siasati foto biasa aja dengan caption yang ada konten nya.
7) Kuis/giveaway
Ini juga cukup berhasil kok. Saya lumayan sering mengadakan kuis di Instagram dan beberapa nya spontan banget. Kayak yang terakhir ini:
Untuk hadiah, nggak perlu yang cethar-cethar amat juga nggak apa-apa asal syaratnya gampang. Kemarin saya cuman ngehadiahin buku Letters to Aubrey dan buku cerita anak, banyak aja yang ikut. Why? Karena gampang. Cuman perlu komen aja.
Kalau untuk hadiah yang cethar, baru lah bikin yang mekanisme nya lebih demanding seperti merepost, upload, tag teman, dan lain-lain.
Jadi mekanisme kuis di Instagram sesuaikan sama hadiahnya.
8) Link on bio
Kalau mau mengajak followers baca postingan blog kita, jangan lupa atuh link nya ditempel ke bio biar bisa diklik langsung.
Kadang ada yang masih cuman jembreng link di caption aja. Sayang. Nanti nggak kebaca karena link di caption nggak bisa diklik.
9) Stay away from baper
Kalau ada yang unfollow saya? Biarin. Kalau udah capek-capek ngetik bikin caption panjang tapi like dikit? No problemo. Nambah followers baru lumayan banyak tapi olshop semua? Ih nggak papa banget.
Akan capek sekali hati ini kalau tiap ada yang nge-unfollow lalu baper dan jadi kesel. Nggak usah deh install aplikasi apa pun untuk ngecek siapa-siapa saja yang unfollow kita. Percayalah itu nggak guna-guna amat.
Baper bikin waktu terbuang percuma. Mendingan buat mikir enaknya mau post apa yang bikin happy. Ahahaha.
Bagaimana dengan ngelike postingan orang lain terlebih dahulu? Apakah itu juga saya lakukan untuk meningkatkan followers atau engagement di Instagram?
Ya. Saya juga nggak segan ngelike postingan orang lain yang muncul di feed saya. Tapi, BUKAN agar mereka me-like balik foto-foto saya.
Ada beberapa alasan personal:
💭 Saya nggak mau jadi pamrih semacam, "Tuh aku udah like kamu, jadi kamu harus like balik dong ah."
💭 Saya nggak kepengin membebani diri saya dengan perasaan negatif semacam, "Astaga, aku udah like kamu, kok kamu nggak pernah like balik sih? Huhuhu" Perasaan menanti seseorang melakukan hal sebagai balasan itu capek. Saya nggak kepengin baper sendiri hanya karena mengharapkan like balik kalau motivasi saya ngelike hanyalah agar dapet balasan like juga.
💭 I want to count on myself. Saya kepengin mengandalkan diri sendiri dulu untuk meningkatkan engagement. Ya dengan poin-poin yang sudah saya jembreng di atas. Karena, buat saya, kalau meningkatkan engagement nya dengan berharap like balik saja itu kayak mengandalkan orang lain banget. Mau sampai kapan? Takutnya nanti saya jadi nggak terlecut untuk menciptakan konten sendiri.
Jadi saya nggak pernah nih minta di-like sama orang lain di Instagram?
Ya pernah lah! Apalagi untuk sponsored post di Instagram. Pasti saya minta bantuan temen-temen untuk ngelike. Sebaliknya, kalau ada temen influencer yang minta bantuan like/komen untuk sponsored content mereka, I don't mind at all.
Tapi, bedakan. Minta like untuk sponsored post dan sengaja ngelike-like post orang lain demi dilike balik itu kan beda.
Ajakan untuk nggak baper dan suudzon juga berlaku di sini yah. Kalau kita jembreng link sponsored content di Instagram dan minta dilike, tapi ternyata ada beberapa temen yang nggak ngelike, shantay aja. Mungkin mereka lupa, maybe nggak baca chatnya (apalagi kalo di group gitu kan kadang males scroll kalau ketinggalan nya jauh), maybe koneksi inet lagi lelet, etc. Intinya jangan dibaperin.
Minta bantuan like, okay. Tapi ada yang nggak ngebantu, yauds.
Bantuin temen blogger lain dengan ngelike sponsored content mereka, okay. Tapi nggak usah itung-itungan, "Aku uda like kamu, besok kamu wajib like balik loh."
Dunia media sosial itu akan sangat melelahkan kalau apa-apa dijadikan bahan baper. Woles dan santai aja. Rezeki mah nggak akan ketukar. Tapi rezeki juga perlu dijemput. Jadi, result atau outcome seperti apa yang kita inginkan? Coba diset dulu ekspektasinya. Abis itu mulai planning mau lakuin cara yang mana dulu. Dijalani konsisten. Because everything takes time.
Dan mengutip kata Prue di Arisan Ilmu KEB: Tiap blog / foto di media sosial yang kita suguhkan, pasti akan menemukan audience nya. So keep writing and sharing with our styles.
I guess that's pretty much all I can share. Semua yang saya terapkan udah saya jembreng di sini. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Anyway, silakan yang mau promosi akun Instagram nya, boleh di komentar yak. Mwah!
Promosi akun IG sendiri juga lah >>> @grace.melia <<<
😝😝😝
Love,
Saya nggak malu pakai hestek. Hestek semacam #likeforlike #likesforlikes #instalove #instalike etc yang biasanya banyak hasilnya jika di-search itu, saya pakai.
Tapi, walau saya team nggak malu pakai hestek, saya tetap nggak yang pakai hestek artis model #ayutingting #skandalattra #balajaer dan semacamnya karena nggak nyambung nya pake banget.
Kalau ditanya apakah memakai hestek ini berpengaruh dalam nambah likes? YA, berpengaruh. TAPI, tidak signifikan. Likes nya nggak sampai 20 sih kayaknya, cmiiw. Jadi jangan bayangin lalu likes nya bisa ribuan hanya karena hestek doang.
4) Perhatikan waktu posting
Pasti beda hasilnya kalau kita ngepost di saat prime time kita dan di saat enggak. Untuk prime time kita ini kayaknya bisa beda-beda. Tergantung dari profile followers kita mayoritas apa. Kalau mayoritas ibu bekerja, mungkin prime time nya adalah jam 7 pagi-an saat mereka sedang di jalan mau berangkat kerja yang biasanya sambil buka sosmed.
Untuk teman-teman Instagrammers yang sudah membuat profile nya menjadi Business, ini bisa dipantau. Tapi saya kurang tahu detil cara mantaunya gimana yah. Soalnya saya belum ada keinginan bikin profile saya to business. Masih personal account aja.
So, selama ini mantaunya berdasarkan pengamatan manual aja. Misal hari Senin posting jam sekian, eh kok rame, hari Selasa posting di jam yang berbeda kok sepi, oh berarti besok posting ke Instagram nya ngikut jam kayak pas hari Senin. Gitu sih. Bisa kok diamati manual.
Atau bisa coba ceki-ceki di Websta.me yah.
5) Foto atau cerita?
Untuk selebgram yang sudah keren-keren, kita pasti terpesona sama foto-foto yang mereka post. Entah itu angle nya keren, tone nya bagus, property nya lucu-lucu, outfit nya trendy, lokasi nya kekinian, dan lain-lain. Bisa nggak kita menghasilkan foto kayak gitu?
Kalau nggak bisa, nggak perlu kecil hati ya.
Foto-foto saya juga semuanya biasa-biasa dan standard banget. Lokasi rumah berantakan, kadang ada kutang ikut on frame, outfit juga kadang baju rumah biasa, foto juga cuman pakai smart phone. Nggak masalah. Kita bisa kulik hal lain yang bisa kita bagikan.
Misalnya dengan cerita.
6) Ciptakan konten yang bisa jadi ciri khas kita
Ini masih nyambung dengan poin nomor 5. Karena saya nyadar kualitas foto saya biasa banget, saya tonjolkan di cerita (caption) nya aja.
Di Instagram, saya bikin #CeritaBahagiaku untuk menemani postingan foto. Nggak each foto saya kasih sih, tapi sering.
#CeritaBahagiaku saya ini buat saya nyambung sama karakter saya yang emang gampang happy sama hal-hal kecil.
Baca: Silly Convo #2 - Bahagia Berlebihan
Manfaat memiliki ciri khas berhestek yang saya rasakan adalah:
💓 Followers jadi mengidentikkan hestek tersebut dengan saya.
💓 Followers juga bisa ikutan menceritakan cerita bahagia versi mereka di komentar, means meningkatkan engagement dan menambah kenalan di Instagram.
💓 Kadang mereka upload foto mereka sendiri dan dikasih #CeritaBahagiaku sambil mention atau tag saya, seneng aja liatnya.
Konten berhestek yang bisa jadi ciri khas ini sudah mulai dilakukan sama Windi Teguh dan Annisast. Windi Teguh punya #workingmomstory untuk perpanjangan brandingnya di blog sebagai working mom.
Annisast punya #EmpowerYourself dengan cerita-cerita ringan tapi bisa ditulis dengan menarik dan deep khas Annisast.
Setelah mereka mempraktikkan ini, yang dulunya sepi komen, sekarang komen mulai ramai loh.
Ya karena followers merasa diajak berinteraksi makanya lebih tergerak untuk berbagi pendapat atau cerita juga di komentar.
Kalau lihat caption-caption Windi dan Annisast dulu, pendek-pendek banget dan nggak ada ajakan interaksi untuk followers. Sekarang liat dong, hampir pasti ada cerita dalam caption nya. So it works.
Yuk dicoba! Siasati foto biasa aja dengan caption yang ada konten nya.
7) Kuis/giveaway
Ini juga cukup berhasil kok. Saya lumayan sering mengadakan kuis di Instagram dan beberapa nya spontan banget. Kayak yang terakhir ini:
Untuk hadiah, nggak perlu yang cethar-cethar amat juga nggak apa-apa asal syaratnya gampang. Kemarin saya cuman ngehadiahin buku Letters to Aubrey dan buku cerita anak, banyak aja yang ikut. Why? Karena gampang. Cuman perlu komen aja.
Kalau untuk hadiah yang cethar, baru lah bikin yang mekanisme nya lebih demanding seperti merepost, upload, tag teman, dan lain-lain.
Jadi mekanisme kuis di Instagram sesuaikan sama hadiahnya.
8) Link on bio
Kalau mau mengajak followers baca postingan blog kita, jangan lupa atuh link nya ditempel ke bio biar bisa diklik langsung.
Kadang ada yang masih cuman jembreng link di caption aja. Sayang. Nanti nggak kebaca karena link di caption nggak bisa diklik.
9) Stay away from baper
Kalau ada yang unfollow saya? Biarin. Kalau udah capek-capek ngetik bikin caption panjang tapi like dikit? No problemo. Nambah followers baru lumayan banyak tapi olshop semua? Ih nggak papa banget.
Akan capek sekali hati ini kalau tiap ada yang nge-unfollow lalu baper dan jadi kesel. Nggak usah deh install aplikasi apa pun untuk ngecek siapa-siapa saja yang unfollow kita. Percayalah itu nggak guna-guna amat.
Baper bikin waktu terbuang percuma. Mendingan buat mikir enaknya mau post apa yang bikin happy. Ahahaha.
Bagaimana dengan ngelike postingan orang lain terlebih dahulu? Apakah itu juga saya lakukan untuk meningkatkan followers atau engagement di Instagram?
Ya. Saya juga nggak segan ngelike postingan orang lain yang muncul di feed saya. Tapi, BUKAN agar mereka me-like balik foto-foto saya.
Ada beberapa alasan personal:
💭 Saya nggak mau jadi pamrih semacam, "Tuh aku udah like kamu, jadi kamu harus like balik dong ah."
💭 Saya nggak kepengin membebani diri saya dengan perasaan negatif semacam, "Astaga, aku udah like kamu, kok kamu nggak pernah like balik sih? Huhuhu" Perasaan menanti seseorang melakukan hal sebagai balasan itu capek. Saya nggak kepengin baper sendiri hanya karena mengharapkan like balik kalau motivasi saya ngelike hanyalah agar dapet balasan like juga.
💭 I want to count on myself. Saya kepengin mengandalkan diri sendiri dulu untuk meningkatkan engagement. Ya dengan poin-poin yang sudah saya jembreng di atas. Karena, buat saya, kalau meningkatkan engagement nya dengan berharap like balik saja itu kayak mengandalkan orang lain banget. Mau sampai kapan? Takutnya nanti saya jadi nggak terlecut untuk menciptakan konten sendiri.
Jadi saya nggak pernah nih minta di-like sama orang lain di Instagram?
Ya pernah lah! Apalagi untuk sponsored post di Instagram. Pasti saya minta bantuan temen-temen untuk ngelike. Sebaliknya, kalau ada temen influencer yang minta bantuan like/komen untuk sponsored content mereka, I don't mind at all.
Tapi, bedakan. Minta like untuk sponsored post dan sengaja ngelike-like post orang lain demi dilike balik itu kan beda.
Ajakan untuk nggak baper dan suudzon juga berlaku di sini yah. Kalau kita jembreng link sponsored content di Instagram dan minta dilike, tapi ternyata ada beberapa temen yang nggak ngelike, shantay aja. Mungkin mereka lupa, maybe nggak baca chatnya (apalagi kalo di group gitu kan kadang males scroll kalau ketinggalan nya jauh), maybe koneksi inet lagi lelet, etc. Intinya jangan dibaperin.
Minta bantuan like, okay. Tapi ada yang nggak ngebantu, yauds.
Bantuin temen blogger lain dengan ngelike sponsored content mereka, okay. Tapi nggak usah itung-itungan, "Aku uda like kamu, besok kamu wajib like balik loh."
***
Dunia media sosial itu akan sangat melelahkan kalau apa-apa dijadikan bahan baper. Woles dan santai aja. Rezeki mah nggak akan ketukar. Tapi rezeki juga perlu dijemput. Jadi, result atau outcome seperti apa yang kita inginkan? Coba diset dulu ekspektasinya. Abis itu mulai planning mau lakuin cara yang mana dulu. Dijalani konsisten. Because everything takes time.
Dan mengutip kata Prue di Arisan Ilmu KEB: Tiap blog / foto di media sosial yang kita suguhkan, pasti akan menemukan audience nya. So keep writing and sharing with our styles.
I guess that's pretty much all I can share. Semua yang saya terapkan udah saya jembreng di sini. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Anyway, silakan yang mau promosi akun Instagram nya, boleh di komentar yak. Mwah!
Promosi akun IG sendiri juga lah >>> @grace.melia <<<
😝😝😝
Love,
Pertamax. Aku kece bgt di foto itu muahahahaha.
ReplyDeleteBagian jangan apa2 dibaperin itu #pertemanannopamrih
Aku masih pr banget post 1 gambar 1 hari nih :(
ReplyDeleteMakasih ilmunya ges, bermanfaat. Aku juga udah pakai hestek #CeritadiSekolah sbg perpanjangan brandingku sbg guru.
ReplyDeleteMuach
makasih nsharingnya ges..hetek yg pas buat aku apa yaa?
ReplyDelete*seriusnanya heheh *dijitakgesi
Ges, bantuin cari hestek dong bruahahahaa... *digetak gesi*
ReplyDeleteHorraaayyy! Artikel bergizi mantab jiwa shay!
ReplyDeleteBoleh loh, follow IG akuu : @bundasidqi dan @kulinergreget
Kalo IG anakku : @sidqi_firecraft
Hahahah, thankiesss mami Gesi kesayaangaaaaaan
Wah terima kasih bunda masukannya, jadi semangat buat saya yang baru belajar ini 😃
ReplyDeleteMakasiih mami Gesi yang cantiik... Padat dan berisi postingannya... Khas mami ubii
ReplyDeleteahhh..suka. tipsnya asyik buat dipraktekin, karena gak mengandalkan orang lain.
ReplyDelete@_indrinoor (IG))
Ya ya ya,,,apa yang sudah aku baca di atas benar sekali mak. Kadang masih suka baperan saat ga difolbe or like back hehehee.....aku harus mulai belajar ga baper :D
ReplyDeleteyaaay....tayang juga...
ReplyDeletemakasi dah jembrengin rahasia ketenaran IG-mu ya mbak...hihihi...
yaaay....tayang juga...
ReplyDeletemakasi dah jembrengin rahasia ketenaran IG-mu ya mbak...hihihi...
Wah kece tipsnya, langsung praktek ah
ReplyDeleteWiii ini mantap soul kalo kata anak jaman sekarang, Kak! Butuh banget ini secara aku post masih random dan followers segitu gitu aja ��
ReplyDeleteBtw IG-ku: permatadewis. Thanks Kak
Jadi paling gak harus posting tiap hari ya mbak, aku masih suka bolong-bolong >_<
ReplyDeleteboleh lho kalo mau mampir ke IG-ku: @indahprimadona ^^
wah keren tipsnya. aku masih suka-suka aja nih makai instagramnya. mau bikin hashtag juga suka males karena merasa nggak perlu. padahal ternyata hashtag itu membantu banget ya di instagram ini
ReplyDelete#ceritamamajuna dan #littleprincearjuna... masih gado-gadooooo.. eh aku jadi ngikutin #ceritabahagiaku ala mamii... whuuuu.. "maaf yaa miii
ReplyDeleteTipsnya kece mamaakks
ReplyDeleteAku lagi bikin IG baru mak..
Plis follow yaa.. Rencana mau bjat khusus makanan minuman yang aku foto. Amatir loh ya.. Blm yang cetar fotonya..
@noormafitrianamzain hehehe
Folbek ya
Saya pakai hestek #outstandingmama untuk akun IG @armitafibri atau #namabayi #namabayiunik #konsultasinama untuk akun IG @armitaconsult
ReplyDeleteWaaah makasih banyak mbak :) suka banget deh blog mbakbyang banyak tips dan bermanfaat. Aku follow ig yaaa kali aja mau followback mbak *ngarep* hihihi @faradiladputri @satriorpradana
ReplyDeleteMakasih ya Mbak sharingnya, selama ini boleh dibilang aku cukup berdarah-darah mengumpulkan folower n like wakakakaka. Suka heran dan iri ama akun IG anak-anak muda yang fotonya biasa aja tapi yang ngelike bisa mpe ratusan, sementara aku udah moto yang bertema dan nulis caption panjang tetep aja segitu doang yang ngelike boro-boro komen, anjaaay jadi curhat aku.
ReplyDeleteYuk yuk follow ig Papa Blogger Narsis yak @ihwanhariyanto, ntar saya folbek :D
mamgess ya ampun suhu idolaque sepanjang waktu. kenapa ya nggak dari dulu aku rajin baca diari mami ubiiiii LOL, maafkeun. Tapi, emg km tuh positif bgt mam jd orang, pokoknya aku muridmu, mau diterima mau nggak hahaha
ReplyDeletethankyou for sharing :)
Okaaay laaah, berarti kalo post new article di blog, aku bikin di bio yaa linknya. Sbnrnya di bio ada sih. Tp itu mengarah ke home blog ku, yg sbnrnya kliatan jg postingan barunya.. Makanya slama ini aku g ada bikin linknya lgs di sana.. :D.
ReplyDeleteKalo nge like ig atopun medsos org, aku jg ga mau ges, berharap di like balik. Jatuhnya pamrih trus jd ga asyik jg yaa kalo gara2 ga dilike balik mlah kepikiran wkwkwkwk.. Duh kyk g ada yg lbh ptg yg ak yg pikirin mah itu :D. Aku bawa santai aja mah kalo medsos.. Tujuannya cm mau cari temen kok, bukan utk banyak2in likes :D.
ya kira-kira memang seperti...nggak selalu harus agresif apalagi baper...terimakasih sudah membahas mak
ReplyDeleteMakasi tipsnya mbak, sangaat membantu tinggal praktek 😊
ReplyDeleteKamu salah satu seleblogram panutanquee sekarang mba gesyong...
ReplyDeleteTengkyu, Mi Grace. Iya makin ke sini mikirnya lebih enak, seberapa banyak bantuan saya ke teman2 aja. Membantu teman biar selalu dibantu Allah :D Kita udah temenan, Mi, di IG haha... @nitalanaf @nita_lanaf @fooddrinknita
ReplyDeleteMakasi tipsnya mbak, sangaat membantu tinggal praktek 😊
ReplyDeleteTips nya semua kerenn kak grace , akan aku praktekin akhh biar nambah followers ..
ReplyDeleteOh ya kita bisa gak sih melihat yg unfollow ig kita siapa?? Ini ig aku kak @endahmarina .. ig kak grace apa?
Huhuhu...merasa diingatkan lagi. Dulu, sempat rajin posting sehari 3 kali. Kayak minum obat, yak? ^_^
ReplyDeleteSekarang, lagi fokus sama yang lain, jadi jarang posting. Padahal minimal satu sehari aja ya...Sip..deh! Coba dipraktekin. Terutama untuk buat hestek khas milik sendiri. Ada saran Mami Ubii..? Hihihi
Ini baru tips beneran! Seharusnya kamu yg sharing tempo hari, Ges. 😂😂
ReplyDeleteGara-gara pake aplikasi buat ngecek yang unfol, aku makin baper saja. Woles aja. Bener deh mami ubii.
ReplyDeleteIG: @nurrochmaningrum
Banyak Pe er....catet dulu, jalanin pelan pelan...thank you for sharing ya...biasanya kalo pas buka IG, kalo lagi nganggur ya yang lewat temlen aku like semua qiqiqi
ReplyDeleteTengkyu mbk sharing nya. Mw dipraktekin pelan2
ReplyDeleteIG : @dekcrayon
aku sepakat 100% sama tulisan ini. banyak kok ibu2 yg post foto kegiatan sehari2, tapi punyamu mah 'Gesi banget', ngga usah disuruh juga like aku wkwkkw. selalu menyentuh, eh kadang lucu juga
ReplyDeleteIGku kalau ada foto selfie atau video pasti banyak likesnya. Gak pakai lama. Tapi aku pemalu wkwkwkkw jadinya malah foto makanan melulu. Ya segitu2 deh followersnya.
ReplyDeleteTipsnya wajib banget aku terapkan nih!
ReplyDeleteMakasih mba, saling follow yuk. Akun IGku @ndypada ��
Wah....makasih infonya ya mbak Grace 😊
ReplyDeleteHuaaah, thanks Mba Gesiii tips2nya.. Seneng kalo liat IG-mu mba, ceritanya seru.. :D Oya, aku sering banget di fol-unfol olshop bhahaha.. *untungenggakbaper :D Gak dimana2 konsisten itu emang penting bgt yaa.. Aku masih belang bentong buat post di IG gak heran yg fol juga msh dikit.. Ini IG-ku @rumikasjourney Siapa tahu ada yg syuka liatnya.. hihi :D
ReplyDeleteTipsnya mantap bangeeettt,apalagi followersnya....dudududu
ReplyDeletetipsnya cetar sekali nih
ReplyDeletetinggal prakteknya. Mupeng banget sama jumlah followernya Gesi
Ou aku sukaaaaa ngikutin #ceritabahagiaku
Terasa terbawa suasana jadi ikut bahagia
Waaa mba bermanfaat sekali buat saya, baru mulai aktif ngeblog lg, blm ikut komunitaa jd promosi blog hanya di sosmed pribadi aja. Utk ig awalnya diprivate skr mulai dibuka sih, semoga bs jd jalan agar byk yg mampir k blog saya. Nuhun mami ubiii mau follow ig-nya teteh jg aah :)
ReplyDeleteterimakasih atas sharingnya mbak grace
ReplyDeletebermanfaat banget ^^ walopun jujur, kalau suruh pake hestek banyak-banyak saya sering agak malu.
tapi emang bener juga sih, cukup nambah follower di instagram.pernah satu hari itu yg follow saya 5 akun, eee pas tak cek olshop semua -____- promote IG saya ahh, mumpung gratis @wisnutri_ya
Kadang suka ngeblank nih kasi caption apaan ya? wkwkwkwk
ReplyDeleteDunia media sosial itu akan sangat melelahkan kalau apa-apa dijadikan bahan baper <--- ini bener banget mbak hehhehee..
ReplyDeletefollowerku masih dikiit banget, kayaknya perlu nih praktekkin tips n triknya mbak. thanks udah berbagi ya mbak, jadi nambah ilmu :)
Aku juga punya hestek cuman kadang lupa naro, iya posting setiap hari ngaruh ke followers ya, harus Nabung stok foto dulu nii
ReplyDeleteMbak Grace terima kasih tipsnya, konten IGku msh gado2 dan gak tiap hari bikin postingan. Moga abis ini bisa kubenahin hehe. Kaau hestek aku pakai #keluargahamsa :D
ReplyDeleteWah kudu konsisten lagi nih. Smngt Mami Ubii cantik:)
ReplyDeleteAku termasuk yang gak konsisten. :D
ReplyDeleteMakasih tips-nya mbak, awal tahun masih rajin nulis caption panjang. Eh makin ke sini jd pendek2 dn hiks, belum bisa rajin post sehari satu lagi buat @galeriivonie
ReplyDeleteWah, aku malah sering nggak pake hestek mbak. Sekarang juga jarang banget posting foto di IG. :D
ReplyDeleteSuka ngikutin #CeritaBahagiaku. Kadang memang simple, tapi made my day. Semacam reminder "bahagia gampang kok".
ReplyDeletePengen punya hashtag gitu juga,tapi belum nemu. Huehe.
Yang posting konsisten masih diusahakan banget. Paling nggak, dua hari sekali dulu. :D
Thanks for sharing, Mami Ubii.
bemer banget, kalo medsos dibikin baper really really lelah hayati, hihi.. senengnya sekarang enjoy aja, tapi malah lupa update, pasang hastag, dll.. makasii banget udah diingetin mami ubii
ReplyDeleteWaaa makasih banyak sharingnya mba! Aku mulai besok mau praktekin untuk bikin cerita di caption fotoku ahh.. Soalnya aku biasanya hanya nulis caption singkat atau bahkan cuma emoji ajaa. Hehehe.
ReplyDeleteWah jadi pengin segera bebenah postingan di IG nih, izin mengaplikasikan tips-tipsnya ya, mbak. :D
ReplyDeleteWaah luar biasa jumlah followermu Ges, aku cuma sepersepuluhnya kali hihi. Coba ah resep dari Gesi ini. Thanks yaaak
ReplyDeleteThanks banget infonya mbak, sangat bermanfaat tentunya :)
ReplyDeleteOia mau nanya, apakah deskripsi foto bisa teroptimasi dimesin pencari?
Aku lg berusaha spy post tiap hari. Tp ya gitu, suka males. Hehehehe... cuma kalo hestek sama konten lumayan udah pake ciri khas.
ReplyDeletesetujuuuu terutama yang tentang baper itu. Capek ah kalau gampang baperan :D
ReplyDeleteSetujuuu.. Itu point2 yg bawah kece banget,semuany jg kece sih sbnernya.
ReplyDeletePernah aku dcolek sm sesama temen blogger pake hestek likeforlike,lngsung jleb..berasa punga hutang blm dibayar,jdi beban.
Baiklaaah.... aku akan woleeeessss....����
ReplyDeleteNah, nulis caption itu yang paaaaling berat buat saya. Kadang lebih lama mikirin mau nulis apa daripada mau motret apa :(
ReplyDeleteWaahh, makasih tipsnya mba.. masih bingung mau pakai hestek apa yg bisa jadi ciri khas, hihi.. udah follow ig nya mami ubii sejak sekian lama, hihi.. numpang promosi ig juga ya, @adinasafitrii
ReplyDeleteselalu suka dengan tips dari gesi. tfs ya...
ReplyDeletejangan itungan. jangan baperan. setuju.
beres2 posting lama ah. n cari hestek.
tfs. tfs.
Makasih banyak ya tipsnya mami Ubii.
ReplyDeleteSegera aku praktekkan. Karena aku pgn ngehitss kayak kamuuh :))
asik, jadi belajar lagi optimalin IG, jujur aku sih belum mulai juga haha... makasih banyak mami ubii, moga aku berhasil optimalkan IG
ReplyDeleteAku juga waktu kapan pake #CeritaBahagiaku
ReplyDeleteSeneng banget yaa bisa bercerita tentang kebahagiaan. ngaruh banget ke mood hari itu. jadi bahagia terus.
thanks for sharing, mami Ubii
Wahh..artikelnya bermanfaat banget..makasih mak...
ReplyDeleteBtw salam kenal mak..������
Semoga sy bisa belajar bnyak dari mak..
Jadi semangat nih memaksimalkan instagram :)
ReplyDeleteWah, hastek itu juga ampuh untuk meningkatkan follower ya mbak. Aku tadi catat hastek yang mbak gunain, makasih ya!
ReplyDeleteWahh.. bagus tipsnya.. aku jg lakuin beberapa hal dr yg sudah disebutkan, salah satunya gak malu pasang banyak hastag.. hahaha..
ReplyDeleteBikin foto yg ciamik itu butuh perjuangan yaa.. ��
Kalau ada yang penasaran sama foto2ku, follow aja IG ku @md_ayomi ��
Hihihihi aku setuju banget tentang poin yang No Baper. Soalnya sama kaya Grace nicheku jg ttg parenting dan family, terutama parenting kan agak2 sensitif ya buat kita para emak, hihihi pernah bikin hestek #CumaMitos dan #MamaNewbie yang beberapa kali komennya bisa bikin baper kalo dibaperin.... hihihihi padahal yang komen juga belum tentu bermaksud nyinyir kan yesss.... Thankyuuu grace buat sharingnya, meaty as always!
ReplyDeleteTerima kasih Mba tipsnya, cobain akh semoga bisa sukses juga. Aamiin :)
ReplyDeleteWahh jadi terbelalak soal IG setelah baca ini. Bener banget tuh jangan dibaperin *sepertiditampar rasanya hahaha secara aku juga suka baper nih mbak, kalau kadang ada yg g follback, likeback atau kalau lagi ada kerjaan minta like dan dia yg dulu pernah dilike ga likeback buat bantu hehe. Oke, skip rasa itu ya. Trism sarannya. Wahh harus mikir nih, arah blognya mau dibawa kemana ya supaya jelas hehe
ReplyDeleteYg follow olshop semua, hahaha aku juga iya. Hampir tiap hari ada olshop yang follow. Tapi hari berikutnya ada yg unfol, hehe. Bisa diterapkan nih, makasih info nya. Mulai mikir mau pakai hestek apaa...
ReplyDeleteAku tipe yang ga bisa bikin caption menarik, jadi nulis captionnya dikit, hehe. Sekarang lagi ngusahain banget feed IG itu bisa bagus dan enak dipandang.
ReplyDeleteKelar baca nyaa... Makasih yaa maminya Ubi ^^
ReplyDeleteAku mau nyoba bikin caption yg rada beneran dikit. Hihii suka ngasal
thanks mami ubi atas sharingnya, saya belum punya hestek yang kontinyu, eh ada sebenernya cuma postingnya jarang jadi orang gak inget kayanya
ReplyDeleteWaaa baru baca... Lengkap banget mak tipsnyaa.. Baru mulai ngeblog tp blm monetize sih... Di IG masih takut2 ngepost takut ngespam.. Tp ternyata penting ya untuk ngepost tiap hari... Hmmmm... Dicobaaa...
ReplyDeleteSalam kenal, Gesi 😊
ReplyDeleteNice post, good share!
Baik kaka gesi akh ikutin tips nya menciptakan hesteg itu ah. Nnt kalau berhasil di aku, aku lapor ya.
ReplyDelete