Aiden Boleh Makan Permen, Asalkan...

[Sponsored Post]

Tahun lalu, saya pernah bikin postingan tentang plus minus menitipkan anak di daycare. Belakangan ini, kerasa satu lagi challenge nya, yaitu Aiden jadi lebih gampang kenal aneka snack model ciki-ciki an dan permen. 

Baca: Suka Duka Menitipkan Anak Di Daycare

Kalau di rumah, apa yang dikonsumsi Aiden itu kan saya yang memilih dan membelikan. Di daycare rada beda ya. Aiden bisa liat temennya makan apa dan bisa ikut kepengin juga (lalu cobain dan pengin lagi lol). Boleh nggak sih Aiden makan permen kalau buat saya?

First of all, saya bukan ibu yang saklek-saklek amat yang nggak bolehin anaknya makan snack jajanan. Temen-temen yang udah sering baca blog ini, mungkin juga udah pada nangkep kesan itu yah. Snack yang biasanya saya beli itu semacam wafer, chips, dan coklat lunak yang ada bonus mainannya itu loh.

To be honest, saya belum pernah lebih dulu ngasih permen ke Aiden.

Suatu hari, Aiden pernah tantrum banget bilang minta 'emen capi' ― Udah bisa nebak sih 'emen' itu kemungkinan besar kayaknya kok permen. 'Capi' sih biasanya sapi. Tapi saya masih mikir kemungkinan lain soalnya saya ngerasa belum pernah mengenalkan permen ke Aiden.

Baca: Temper Tantrum Aiden (2 Tahun)

Ternyata maksudnya emang bener permen. Besoknya saya ajak Aiden ke minimarket beli popok, dia belok sendiri ke rak permen dan nunjuk permen Pindy Susu yang emang ada gambar sapi naik balon udara gitu. Pindy Susu ini permen chewy yang lunak btw dan berasa susu, pantesan Aiden doyan.

Baca: Tempat Belanja Susu dan Popok Termurah

Saya nggak bermaksud nyalahin daycare sama sekali yah. Ini missed di saya karena saya emang belum pernah secara eksplisit berpesan ke para Miss pengajar dan pengasuh untuk nggak boleh ngasih permen ke Aiden. 

Daycare Aiden itu banyak ngajarin positive values, salah satunya tentang sharing. Jadi, biasanya kalau ada anak yang bawa snack dari rumah, diajarin untuk berbagi dan makan bersama teman-temannya. Termasuk juga berbagi mainan, pewarna, dan lain-lain. Kalau saya nggak pernah bilang Aiden jangan dikasih permen, ya udah, berarti saya blas nggak boleh nyalahin siapa pun.

Baca: Ibu Yang Menitipkan Anak

Lagipula, walaupun kaya gitu, para Miss masih jaga banget kok supaya konsumsi snack terutama yang manis-manis itu masih dalam batasan dan nggak banyak-banyak. Cuman sekedar icip-icip dan menikmati bareng anak-anak daycare. Thank youuu, Miss!

Nah, jadi PR buat saya adalah menetapkan beberapa ground rules untuk Aiden dalam makan permen ini. Soalnya, walaupun saya bolehin, tetep harus ada rule nya kan.

Yes, Aiden boleh makan permen, asalkan:

🍭 Cuci tangan dulu sebelum makan permen. Ini karena Aiden makan permen bukan dengan diemut seluruhnya, tapi digigit dikit-dikit dan dia pegang pakai tangan. 

🍭 Cuci tangan juga setelah makan permen karena tangan yang abis pegang permen itu pasti lengket.

🍭 Abis itu minum air putih.

🍭 Sikat gigi setelahnya. Kalau makan permennya sebelum mandi, ya sikat giginya barengan pas mandi. Tapi kalau makan permen after mandi, maka kemudian harus sikat gigi lagi.

🍭 Dibatasi. Jumlah permen yang kami sepakati bersama adalah maksimal 2 biji permen aja dalam satu hari. Kalau udah makan 2 dan masih minta ya monmaap mau nangis gerung-gerung berurai darah dan air mata juga tetep nggak akan Mami kasih. Aiden juga nggak yang tiap hari pasti minta permen sih sebenernya.

Baca: Berkata Tidak Pada Anak

🍭 Harus tertib buang bungkus permen ke tempat sampah, nggak boleh asal lempar bungkus gitu aja.

🍭 Nggak boleh minta makan permen di saat makan nasi. Nggak akan saya kasih.

I guess that's pretty fair. Aiden bisa dapet treat untuk dirinya sendiri, namun tetap dengan aturan, nggak seenak udel dia.

Ada satu lagi kriteria Aiden boleh makan permen, yaitu asalkan permen nya jelas dan aman. Jelas dalam arti sudah terdaftar di BPOM. 'Permen sapi' Pindy Susu memenuhi kriteria ini. Akhir tahun lalu sempet yah ada isu yang heboh beredar tentang anak yang jadi lemes setelah makan Pindy Susu karena permen nya mengandung narkoba.

Baca itu, to be honest, saya sempet parno. Apalagi broadcast message tentang Pindy Susu mengandung narkoba itu nyebar banget, saya aja dapet dari beberapa WhatsApp group. But, wait, nalar saya masih jalan untuk mempertanyakan itu berita valid atau cuman hoax?

Saya belajar banget dari peristiwa heboh tentang anak SMP yang 'katanya' jadi lumpuh setelah imunisasi MR (Measles Rubella). Wagelaseh berita itu santer luar biasa sampai banyak orangtua yang jadi takut bawa anak-anaknya untuk dapet vaksin MR. Ternyata apa? HOAX, sodara-sodara!

Baca: Support Imunisasi Measles Rubella

Ternyata, setelah ditelusuri oleh Komda KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), gadis SMP tersebut memang sudah punya riwayat sakit dan yang dialami juga bukan lumpuh melainkan 'hanya' kesulitan berjalan. Tapi nasi udah jadi bubur. Di Google udah kadung banyak beredar berita imunisasi MR bisa bikin anak jadi lumpuh dengan bumbu-bumbu warbiyasa. Malah imunisasi MR nya jadi terdiskreditkan kalo kaya gini, kan? *sad*

Back to Pindy Susu yang katanya diracik pake narkoba. Bener atau hoax? Jawabannya adalah ... HOAX! Berikut penjelasan BPOM RI yang saya kutip dari sini.

💁 Isu mengenai peredaran permen susu yang diduga mengandung narkoba di Banyumas adalah TIDAK BENAR.

💁 Balai Besar POM di Semarang telah melakukan penelusuran dan berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Banyumas dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa ada 4 anak yang mengonsumsi permen yang sama dan hanya 1 anak yang sakit. Selanjutnya diketahui bahwa anak tersebut sakit demam dan diberi obat penurun panas yang mengandung Ibuprofen.

💁 Permen susu yang diisukan mengandung narkoba, yaitu Pindy Kembang Gula Lunak Rasa Susu dan Stroberi, telah terdaftar di Badan POM RI dengan nomor izin edar BPOM RI MD 224510008005 diproduksi oleh PT. Inasentra Unisatya, Kabupaten Bogor. 

💁 Izin edar diberikan setelah ada evaluasi terhadap aspek keamanan, mutu, dan gizi produk termasuk proses produksi dan labelnya.

💁 Balai Besar POM di Semarang telah mengambil sampel dan melakukan pengujian terhadap sampel permen Pindy Susu dan hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel permen tersebut tidak mengandung narkoba.

Kesimpulannya? Permen Pindy Susu yang Aiden suka makan itu aman dan jelas nggak ada bumbu narkoba nya. Plis lah, saya nggak bakal ngulas produk yang bahaya buat anak-anak di blog yang saya sayangin banget ini.

HUFF. 

Untuk case apa pun, plis lah kita lebih wise dalam baca berita. Nggak asal main share sana-sini. Kasian sih pihak-pihak yang jadi dirugikan. Ini bukan hanya untuk imunisasi MR dan Pindy Susu doang yah, tapi untuk semuanya. Jangan sampai kita jatuhnya jadi fitnah kan.. :(

Pindy Susu ini punya 3 varian rasa, btw. Rasa susu vanila, susu stroberi, dan susu cokelat. Kalau saya personally paling suka yang rasa susu stroberi. Kalau Aiden, semua juga mau lol. Kalau kamu, gimana? Udah pernah coba permen Pindy Susu, belom?

🐮 Mini Giveaway 🐮

Saya punya 3 pack Pindy Susu dengan 3 varian rasa lengkap. Kalo kamu kepengin coba atau punya stok permen di rumah, tinggalin komen aja di postingan blog ini. Komen nya bebas, tapi jangan lupa sebutin nama akun Instagram kalian juga ya. Soalnya saya selalu umumin pemenang giveaway itu di Instastories.

CUSS!

―

"Kok Mba Gesi ngulas permen sih, padahal anak-anak kan lebih baik nggak makan permen kan?"

Tergantung parenting rule masing-masing aja, gengs. Kalo saya, in real life, emang nggak ngelarang Aiden untuk tidak boleh makan permen atau snack manis sama sekali sih. Asalkan, itu tadi, dengan aturan dan batasan.

Saya lebih yang gapapa dikenalin sambil pelan-pelan bikin Aiden paham kesepakatannya, ketimbang yang nanti Aiden makan diem-diem, ngumpet-ngumpet, dan nggak ngaku. Berlaku untuk hal yang lain juga ke depannya sih. Saya berharap Aiden nggak ngerasa perlu menutupi sesuatu dari Mami nya.

*mendadak mellow*

Baca: Mengajarkan Kejujuran

Buibu yang anaknya boleh makan permen seperti Aiden, jangan lupa ajak rajin sikat gigi yaa. Aiden walau kadang makan permen dan snack cokelat, giginya bagus loh karena disiplin sikat gigi meski masih saya bantuin banget.

*proud*

Kalau anaknya rada susah diajak sikat gigi, bisa dikasih activity sikat gigi kayak yang saya terapin ke Aiden. Cara main dan printable nya udah saya jembreng di postingan Sikat Gigi Yuk semoga berfaedah yaaa.

Baca: Printable Sikat Gigi, Yuk!

Oks, cus komen yang mau iseng-iseng berhadiah 3 bungkus Pindy Susu. Oh, and one more thing. Jangan lupa hati-hati dalam membaca, menyaring, dan menshare berita. Info-info lebih lengkap tentang Pindy Susu, bisa mampir ke website mereka di www.iu.co.id ― Facebook Permen Pindy ― Instagram @permenpindy_id yaa, gengs.

Have a Moo-anis day!




Loph,