Silly Convo #12: Dede Bayi

Pantesan ya ada yang nanyain kapan saya update series Silly Convo lagi. Ternyata Silly Convo terakhir udah lama amat, bulan Maret kemarin coba. Oke marilah diupdate biar nggak membusuk.

Kali ini bener-bener convo, bukan celetukan bodoh sendirian seperti di Silly Convo #11. Convo nya sama Aiden kali ini. Enak banget anak lanang udah bisa sekali diajak ngobrol.

Saya dan Aiden punya rutinitas setelah masuk kamar di malam hari. Setelah berdoa bareng, biasanya kami ngobrol dulu, baca buku / dongeng dulu, atau role play dulu. Satu di antara tiga hal itu. Role play nya main dede bayi dede bayi an.

Yang kebagian jadi dede bayi biasanya terus pakai kain alas dibebat-bebat gitu di kepala, pura-puranya bedong.

Malam itu Aiden minta saya yang jadi dede bayi. Dia orang besarnya yang taking care of dede bayi.

Aiden: "Dede bayi, nangis!"

Mami: "Oek oek, minta susu"

Aiden: "O iya, minum susu dede bayi nya. Dah. Nangis lagi"

Mami: "Oek oek, makan nasi"

Aiden: "O iya. Nih. Jangan dimut ya dede bayi"

(GAYA AMAT, sok ngasi tahu padahal biasanya Aiden yang sendirinya makan dimut!)

via GIPHY

Mami: "Oek oek. Makan chitato"

Aiden: "Ndak boleh dede bayi. Nanti batuk dong"

(GAYA LAGI, biasanya dia ngotot kalau minta chitato)

via GIPHY

Mami: "Oek oek. Sikat gigi"

Aiden: "O iya. Kumurnya dibuang ya dede bayi. Ndak boleh ditelan tauk"

(GAYA AGAIN, kadang dia dengan sengaja nelan air kumuran terus ketawa tengil sendiri)

via GIPHY

Mami: "Oek oek. Nggak mau minum obat"

Aiden: "Minum dong. Ndak papa. Enak kok obatnya."

(WOW ini kan 'kebohongan' yang biasanya orangtua lakukan demi anak mau minum obat ― Baca di Part 8: Bohong Itu Keibuan di buku Indahnya Susahnya Jadi Ibu)

via GIPHY

Mami: "Oek oek. Kebelet pipis"

Aiden: "O iya. Pipisnya di telolet ya. Jangan ngompol nanti tembus"

(Telolet = toilet. Dan yang ngompolan itu siapa ya, hmm)

via GIPHY

Mami: "Oek oek. Mau nonton TV"

Aiden: "Nggak boleh dong. Udah malam. Dede bayi bobo"

(BENER-BENER NGGAK NGACA)

via GIPHY

Baca: Anak Nonton TV, Yay Or Nay

Mami: "Udah ya, sekarang bobo"

Aiden: "Jangan dulu dong. Jadi dede bayi lagi, Mami"

Mami: "Yaudah apa lagi?"

Aiden: "Dede bayi eek"

Mami: "Oek oek. Eek"

Aiden: "O oya. Eek nya di telolet dong. Jangan di popok!"

MOHON DILAKUKAN SENDIRI JUGA YHA

via GIPHY

Aiden: "Dah, jadi Mami lagi"

END

―

Role play ini meyakinkan saya bahwa sebenernya nasihat dan wejangan saya yang budiman teruntuk Aiden itu dia dengar, pahami, dan ingat. Jika pada praktiknya dia sering mbalelo, seperti makan dimut sampai seribu purnama, ngotot minta chitato, air kumuran malah ditelen, dan lain sebagainya, itu adalah pilihannya.

Baca: Menyindir Anak Pakai Lagu Cican

Aiden yang memutuskan untuk memilih membandel dengan didukung semesta, kecuali ibunya.

Demikian kesimpulan maha penting dari postingan kali ini.

Sekian dan wasalam.




Lophyu,