Pernah Atau Akan Melahirkan Caesar? Yuk Belajar dari C-Ready Learning Page

Saya punya dua anak dan semuanya lahir melalui operasi caesar, di 2012 dan 2015. Pengalaman pertama caesar ngelahirin Ubii, luar biasa rasanya. Awalnya planned untuk lahiran vaginal, nunggu bukaan 18 jam, yang akhirnya berujung c-section. Abis itu sempet infeksi, opname, dan sembuh.

But the storm didn't end yet. Karena abis itu malah jahitan pasca SC saya robek dong, jebol, dan operasi jahit ulang. Sakitnya tuh ya berkali-kali lipat daripada the SC itself dan pemulihan nya lebih lama. Jadi kalau ada yang nyinyir sama buibu lahiran caesar, saya maju duluan! LOL.

Saya percaya banget bahwa setiap ibu punya cerita kehamilan, melahirkan, menyusui, and so on yang spesial. Motherhood is personal and unique. Nggak ada yang bisa disamain. Termasuk cara melahirkan yah. Whatever you choose is valid, and you know what's best for you (and of course with dialog dengan dokter juga). Yang tetap penting adalah untuk membuat informed decision, dengan sadar dan dengan edukasi diri sebelumnya, because knowledge is power.

Ada ibu-ibu yang dengan aware memilih melahirkan via C-Section. Termasuk saya sendiri di anak kedua saya, Aiden. Orang-orang bisa aja judgmental tentang pilihan ini. But hey, why bother. Tapi note ya, kita juga perlu belajar tentang seluk beluk sebelum dan pasca caesar, serta dampaknya buat buah hati kita.

I don't know apakah temen-temen udah tahu atau belum tentang ini. Bahwa C-section itu ada dampaknya buat daya tahan tubuh si Kecil karena mereka jadi minim or even kehilangan kesempatan ketemu bakteri-bakteri baik yang ada lewat jalur lahir vaginal Mama. Dulu, saya tau tentang ini tuh dari fisioterapis nya Ubii, anak pertama saya, yang berkebutuhan khusus sehingga butuh terapi rutin. Kalau menurut fisioterapis saat itu, nggak hanya tentang bakteri baik aja sebenernya, tapi juga tentang refleks-refleks alami si Kecil. Saya inget dulu saya akhirnya jadi ikutin Aiden ke kelas stimulasi bayi dengan fisioterapis juga untuk memastikan tumbuh kembangnya baik.

I considered myself lucky. Saya kenal fisioterapis dan beliau nggak pelit berbagi ilmu, sehingga saya tau apa yang perlu saya lakukan. Obsgyn saya saat hamil Aiden juga sangat informatif dan justru senang kalau pasien nya aktif bertanya. Saya bisa habisin 1 jam dengan buku catatan yang isinya pertanyaan yang udah saya siapin sebelumnya. Inget juga deh, dulu pasien abis saya itu rada jutek karena saya lama di dalem, lol. Maaappp yaaaa pasien-pasien setelah saya circa 2015. Ya gimana, soalnya jaman dulu mau cari info tentang Caesar itu belum semudah saat ini, tahun 2021.

Berbahagialah mama-mama jaman now di mana akses informasi relatif jauh lebih mudah didapet, baik yang berbayar maupun yang gratis. Tapi, tetep, pilah-pilah ya. Untuk edukasi seputar kesehatan, expert tentulah lebih pas jadi sumber belajar.

Khusus tentang edukasi seputar Caesar, kita bisa visit C-Ready Learning Page dari Nutriclub. Well sebenernya di website resmi Nutriclub itu nggak cuman ada info seputar C-Section sih, ada juga tentang tumbuh kembang, ASI, MPASI, and all other parenting stuff. Tapi, sekarang udah ada platform khusus yang bahas A sampai Z melahirkan secara caesar. Huhu, appreciate banget sih ini, biar Mama-Mama nggak bingung lagi cari informasi yang kredibel dari mana. Buat saya pribadi, saya ngerasa adanya kanal ini bisa membantu para mama untuk lebih berdamai dengan keputusan atau kondisi melahirkan secara caesar. And I'm always up to mom support in any form possible!

Gemes deh jaman saya dulu tuh pertanyaan nya, "Lahiran normal atau caesar?" seolah giving birth by c-section itu nggak normal atau tabu. We should NOT use that word. We can use vaginal, instead of normal, FYI aja.

Apa yang bisa kita dapet dari C-Ready Learning Page? Banyak! Whether baru akan mempersiapkan diri untuk C-section atau yang sudah menempuh caesar, bisa kok dapet something valuable dari platform ini.

Edukasinya on-demand bersama expert. Kelasnya virtual, sangat fleksibel banget jadinya diikutin dan disimak. Experts nya juga macem-macem yah. Ada obsgyn, bidan, dokter spesialis anak, praktisi. Karena ahli nya lintas bidang, jadi topik yang disajikan juga lengkap dan practical.

Biar kebayang nih, contoh buat mama yang sedang mempersiapkan kelahiran caesar, bisa nonton edukasi ini, tentang mengenal Caesar dan alasan-alasan di baliknya.

Buat mama-mama yang sudah menjalani Caesar, ini bagus dan recommended deh buat ditonton. Tentang emotional healing. Yang ini dari dokter. Tapi di C-Ready Learning Page juga ada yang dari praktisi.

Dan tentunya juga ada tentang seluk beluk merawat bayi, salah satunya tentang teknik laktasi untuk pemberian ASI kaya gini.

Lengkap yaaaaa. Plus convenient, ini videonya bisa ditonton kapan pun kita bisa, jadi kita bisa atur waktu sendiri yang pas buat masing-masing.

Anyway, tau nggak, bulan April ini diperingati sebagai C-Section Awareness Month? Buat semua Mama yang akan atau yang pernah menjalani Caesar, this is like our month. Let's spread the awareness. Kalau kalian punya teman yang mau cari informasi kredibel tentang Sectio Caesarean, jangan lupa infoin tentang C Learning Page yah. Sesederhana kita berbagi informasi, we might help someone else, who knows.

And for all moms regardless our labor process, let's support each other and enjoy this motherhood dengan definisi dan versi kita masing-masing.

Love,